AADC - ENAM

102 25 2
                                    

Indurasmi
Shafira

Waktu terbaik bagiku adalah malam:
betah sekali untuk memikirkan hal berjam-jam
atau sekadar memerhatikan rembulan nampak kelam

Waktu terbaik bagiku adalah malam:
saat orang-orang terlelap, aku terjaga
dengan riuh kepalaku menghadirkan berbagai tanya

Waktu terbaik bagiku adalah malam:
sebisa mungkin kutetap menatap dewi malam
dan soal pertanyaanku, tak akan pernah padam

Jawa barat, 26 Februari 2021.

Asa, Aksara dan Cinta [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang