Di sebuah Desa kecil ada seorang anak yang sering di juluki si Merah atau Kudung Merah...
Anak ini suatu hari di datangi Serigala aneh yang berada di dekat rumah neneknya yang berada di sekitar Hutan...
Serigala ini aneh karena dia memiliki mata bee...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeyay!!!!!" (Serempak)
"Cieee..... Barengan ngomongnnya..."
"Kan udah barengan dari kecil, yang pasti ngomongnnya barengan juga" (Serempak lagi dan di akhiri sambil ngeluarin lidah)
"Ihh, ciut, Kak Merah sama *Karuko kayak di film film. Dari sahabat jadi cinta." (Di akhiri senyum senyum sendiri sama Livia) *Karuko singkatan dari Kak Haruko*
"Ihh, jijik tahu, apa lagi kamu nih masih kecil pikirannya udah kemana mana"
"Padahal dia duluan yang bilang cie" (Dalam hati 3 orang itu barengan)
"Eh, sebelum tepat tengah malam aku Evin, Livia Kke toilet bentar ya??"
"Ok, tapi cepetan. Takutnya nantinya kalian ngelewatin lagi kayak dulu!!!"
🌹
"Ok, udah sekarang!!!!!!"
"Aaaaaaauuuuuuu!!!!!" (Wajib barengan)
🌹
"Udah aku tebak mereka pasti gak ikut lihat dan dengerin lolongan serigala"
<"1 SEPTEMBER KAMI SIAP MENYAMBUT BULAN MERAH DAN BULAN BIRU!!!!!"> (Serempak 1 Desa)
<"JAWAB 1 LOLONGAN JIKA KAUM SERIGALA MENERIMA 1 BULAN YANG HADIR "> (Serempak lagi)
"Aaaaaaaauuuuuu!!!" (Serempak)
"Yeay!!!!!" (Serempak 1 Desa)
🌹
"Ayok, kita harus cepetan balik, mereka gak boleh tahu kalau bulan biru ada sama kita!" [Evin]
🌹
"Hai Mawar, maaf ya kita lama. Ya, sayang banget kita ngelewatin lolongan serigala."
"Iya, sayang banget selama 16 tahun kalian ber-3 ngelewatin lolongan serigala dan waktu penghormatan." (Dingin tapi marah)
"Maaf sahabatku yang paling baik, paling cantik, paling pintar."
"Cara minta maaf yang salah, udah 15 tahun ngomong kayak gitubgak ada yang berubah."
"Ya, kan kita ber-3 ke toilet, dan kita izinnya 1 menit sebwlum tepat tengah malam."
"Gini aja,mending lain kali kalian ber-2 ke toiletnya 10 menit sebelum twpat tengah malam. Kalau Livia masih aku maaf kan karena kamu slah 1 dari Bulan Biru, Kakak yakin dimana pun kamu, kamu pasti tetap hadir." (Pas bagian ngomkngin Livia Merah sambil megang tangan Livia)
