Chapter 3

7 0 0
                                    

Agak lama Naura berdiri didepan gerbang sekolah menunggu sahabatnya Alfarezi. Yang dari kecil mereka bersahabat dan memang mereka sudah sangat dekat

Mereka memang sudah terbias pulang bareng, lagian mereka memang selalu bersama dan  seharusnya Al sebagai sahabat baik  mengantarkan Naura pulang. Namun, sudah lama sekali Naura menunggu, Al tidak juga keluar dari kelasnya.

"Al mana sih?" Keluhnya

Tak tahan menunggu lebih lama, akhirnya Naura memutuskan menjemput Al dikelasnya. Naura melangkah ringan menuju kelas Al yang berada dideretan paling ujung.

Ditempat berbeda terlihat Alena yang sedang kesulitan membawa banyak buku paket yang hendak dia kembalikan ke perpustakaan.

Al yang baru saja keluar dari kelasnya, melihat Alena yang kesulitan membawa banyak buku seketika dengan gantleman langsung menawarkan bantuannya.

"Sini gue bantu" ketus Al, tanpa mau menatap wajah alena, pandangannya fokus pada buku yang di pegang Alena

"Gapapa, gak usah gue bisa sendiri" sahut Alena, secara baik dia menolak namun tangan sigap Al langsung mengambil sebagian buku tersebut

Alena menatap Al dengan wajah heran, memang benar pesona wajah tampan Al dapat meluluhkan hati siapa saja yang menatapnya, seketika wajahnya Al berbalik menatap Alena.  dengan wajah kaget Alena memalingkan pandangannya dari Al, tiba-tiba wajahnya memerah dia malu mengapa harus ketahuan bahwa diam diam dia mencuri pandangan pada cowok kulkas itu.

"Makasih ya, oh ya gue Alena" ucapnya sambil menjulurkan tangannya

"Sama sama, gue Al" jawabnya singakat, mana mau cowok sedingin Al terlalu lama bebicara dengan orang yang belum terlalu akrab dengannya. Sebenarnya Alena sudah tahu siapa orang yang ada dihadapannya, karena Al kan cowok terkenal disekolah mana mungkin ada orang yang tidak mengenalnya. Ini hanya formalitas biar suasananya cair dan tidak menjadi canggung.

"Nah itu Al" batin Naura

Tapi, apa matanya tak salah liat? Dia melihat Alena juga ada di sana sedang mengobrol dengan sahabatnya.

Naura pun menghampiri mereka. "Al kamu dari mana aja? Aku udah lama nungguin kamu di gerbang" ketus Naura

"Sorry....sorry Nau ta." Al tak sempat melanjutkan ucapannya

"Maaf Nau, tadi Al bantuin aku dulu" ucap Alena

"Ooohh, iya gapapa Al. Santai aja" sahut Naura

"Ya udah yu kita pulang" ajak Al sembari menggandeng tangan Naura

"Eh bentar, Al lo pulang sama siapa? Bareng kita aja yuk!" Ajak Naura

"Gak usah Nau, gue dijemput sama papa gue. Makasih sebelumnya" ucapnya sambil memberikan senyuman kepada sahabat barunya itu

"Oh iya, ya udah kalau gitu kita pulang duluan ya Al, dadah" ucap Naura sembari pergi menggenggam tangan pacarnya itu.

"Dadah hati-hati Nau" ucap Alena. Seketika Naura membalikan badannya sambil tersenyum ke arah Alena.

Al membonceng Naura dengan motor dan diantar sampe rumah.

"Bay Nau" ucap Al setelah mereka sampai di depan pintu pagar rumah dan Naura turun dari motor

"Kamu gak mau masuk dulu" sahut Naura dengan nada manja

"Gak usah Nau, lain kali aja" ucap Al sambil mengacak rambut Naura karena gemas dengan sikap sahabatnya itu

Naura pun menganggukan kepalanya sembari tersenyum.

"Ya udah, aku pulang dulu ya" ucap Al sambil menyalakan mesin motornya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang