1

252 23 0
                                    

__BEST FRIEND__

🎵Do you remember when I said I'd always be there?
Ever since we were ten, baby
When we were out on the playground playing pretend
I didn't know it back then. Do you remember when I said I'd always be there?
Ever since we were ten, baby
When we were out on the playground playing pretend
I didn't know it back then🎵

"yak apa yang kalian lakukan padanya?" tanya seorang anak laki-laki yang mendapati seorang anak perempuan menangis dengan rambut ikat dua yang sudah acak-acakan. 

"kenapa berani dengan anak perempuan?" tambah anak laki-laki itu yang kini menjitak ke tiga anak lelaki yang mengganggu anak perempuan itu dan sekarang ketiganya menangis gara-gara anak laki-laki yang tiba-tiba datang

"eommaaa jeno memukulku." tangis ke tiga anak laki-laki dan berlari menuju sang ibu

"kau tidak apa-apa?" tanya seoarang anak laki-laki yang dipanggil jeno tersebut sambil mengambil dedaunan yang ada dikepala gadis kecil yang menangis tersebut

"gomawo." ucapnya sambil terisak

"mereka mengganggumu dengan membuang daun-daun kering kekepalamu?" tanya jeno yang ditanya hanya mengangguk sambil mengusap air matanya dan terlihat begitu imut

"namaku Jung Jeno, kau? siapa namamu?" tanyanya gentle

"jaemin, Na jaemin." jawab gadis kecil yang menangis tadi sambil mengulurkan tangannya

"kau sering bermain disini?" tanya jeno dan yg ditanya menggelengkan kepala

"tidak, ini pertama kalinya. kau mau bermain bersama denganku membangun kerajaan pasir?" tanya gadis itu dengan rambut yg acak-acakan tapi jauh lebih baik dari sebelumnya

"aku laki-laki, tapi baiklah aku akan bermain denganmu." jawabnya kali ini yg terlihat sangat dewasa. 

Padahal jika dilihat mereka seumuran tapi anak laki-laki bernama jeno itu sungguh sangat dewasa untuk seorang anak kecil. Dan tidak terasa sudah sore anak laki-laki yang bersikap dewasa yg dipanggil jeno itu mulai berdiri dari kegiatan bermain pasirnya

"ini sudah sore kita harus pulang. Ayo pulang, dimana rumahmu?" tanya jeno

"bunda akan menjemputku." jawab si gadis cilik

"baiklah aku akan menunggu sampai bundamu sampai. Jaemin ingat, aku pastikan aku akan selalu disampingmu mengerti? Jika kau kenapa-kenapa kau harus cari aku disini mengerti?" ujar jeno yang dipetuahi hanya mengangguk

"jaemin sayang ayo pulang.." panggil seorang wanita dengan rambut sebahu mengampiri sang anak

"jeno jaemin pulang dulu ya. Sampai bertemu besok bye bye." pamit jaemin dengan senyumnya

"kenapa rambut anak bunda acak-acakan begini?" tanya sang bunda

"tadi ada 3 anak laki-laki jahat ke jaemin bunda. Mereka menyiram daun kering kekepala jaemin. Jaemin mau mebersihkannya tapi mereka malah terus menaruh daun kering kekepala jaemin lalu jeno muncul memukul mereka dan mereka menangis." cerita gadis kecil tersebut

"aigoo anak bunda dijahatin? Aigoo maafkan bunda ya sayang meninggalkan jaemin bermain sendiri." ujar sang ibu yang langsung memeluk anak gadisnya

"jaemin tidak apa-apa bunda, jeno bilang akan melindungi jaemin jika di ganggu mereka lagi. Jaemin juga sayang bunda." jawab gadis kecil itu sambil membalas pelukan sang ibu. dan sang ibu tersenyum sambil mendengar cerita sang anak gadisnya.

BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang