BEST FRIEND

2

🎵Now I realize you were the only one
It's never too late to show it
Grow old together
Have feelings we had before
Back when we were so innocent🎵

-7 tahun berlalu-

"yak jung jeno kau kenapa sih melihatku seperti itu? Kau mengagumi kecantikanku ya. Tentu saja aku memang cantik. Bunda bilang kecantikanku menurun dari bunda Hahaha." cerocos jaemin yang sedang makan dikantin sekolah saat itu

"huweeekkk." seseorang menghancurkan lamunan jeno. Tidak lain dan tidak bukan adalah Seo haechan salah satu sahabat jaemin.

"jeno melihatmu seperti itu karena ada sesuatu yang menyangkut digigimu. Lihatlah." ujar renjun yg duduk disebelah jaemin memberikan kaca kecil kepada jaemin

"kenapa kau tidak bilang." ujar jaemin yg cepat-cepat membersihkan sisa makanan yg menyangkut "bisa-bisa jatuh pamorku gara-gara sisa makanan." tambahnya

"Na jaemin kau tidak malu membersihkan sisa makanan didepan jeno?" tegur renjun berdigik saat melihat kelakuan temannya ini yg tidak ada sungkan sungkannya

"hanya jeno,, ini tidak akan berpengaruh." jawab jaemin dengan santainya

"kalian sudah bersahabat berapa lama?" tanya renjun membiarkan jaemin membersihkan sisa makanannya.

"sekarang usia kita 17 berarti sudah 7 tahun kira-kira." jawab jeno melanjutkan makannya

"berarti kalian berteman sejak usia 10 tahun ya.. bagaimana jaemin di usia 10 tahun?" tanya haechan kali ini bersemangat mengetahui aib sang teman dekatnya sejak kelas X sampai sekarang kelas XII dan sebuah pukulan mendarat dikepala haechan. Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah jaemin

"aku tau kau hanya ingin tau aibku." jawab jaemin yg di ikuti cengiran seorang seo haechan

"pertama kali aku bertemu dengannya dia sangat acak-acakan, baju kotor, dan ingusnya yang-"ucapan jeno terputus ketika jaemin menyahut

"itu karena aku menangis tau." jawab jaemin 

"karna masih kecil dan masih polos wajar saja menangis tau." tambahnya kali ini seolah tidak ingin di olok-olok

"jaemin si cengeng." ledek haechan kepada jaemin yg diberi deathglare oleh sang teman