Sajak teruntuk calon imamku❤️

16 1 0
                                    


_untuk mu calon jmamku_

WAHAI CALON IMAMKU YANG AKAN BERTAHTAH DIHATIKU

Ya Allah…

Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah, dalam penantian penuh kesabaran ini, terkadang Hatiku merasa rindu pd dia insan yg ku cintai dalam diamku…

Ya Rabb …

Biarlah Ku simpul dalam setiap do’a-doa dalam Istikharahku kepada-MU rasa ini agar kelak Engkau satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut dan bersemi indah karna Redha-MU….

Ya Rabb…

Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar Pilihan-MU bukan Semata-mata Pilihan Nafsuku.

Ya Rabb …

,bila dia memang baik untukku,agamaku,masa depan dunia dan akhiratku,bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada-Mu, Maka dekatkanlah diriku dgnnya & satukanlah kami dalam pernikahan yang sakinah, mawaddah, warrahmah …

Tapi kalau bukan dia yang terbaik, Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta. Jadikanlah kekagumanku seperti orang lain kagum padanya.

Engkaulah Maha membolak-balikkan hati Maka kutitipkan rasa ini, kuserahkan semuanya pada-Mu, karena semua ini adalah milik-Mu…

Aamiin ya Robbal’ alamiin….....





_ Teruntuk calon imamku_

WAHAI CALON SUAMIKU, BELAHAN JIWAKU, TEMUKANLAH AKU...

Duhai calon pemilik tulang rusukku, aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa. Ku tunggu hingga Ijab Kabul terucap dari lisanmu. Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita. Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.

 Duhai calon imam dalam sholatku, aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai makmum Insya Allah akan menyempurnakan sholat kita. Deru do’amu teiring “aamiin” dari lisanku.

 Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.

 Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh.. lindungi aku dalam perjalanan hidup kita, ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.

 Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.

Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.

 Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…
Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…

Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu
Aku tak banyak bicara karna aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap
Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku.

Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…

Aku menunggu lisan ijab darimu..


_ Teruntuk calon imamku_

WAHAI CALON IMAMKU , PENGUNCI HATIKU

 
Kau hadir mengisi kehidupanku. Kau ketuk pintu hatiku, yang membuatku enggan berpaling dan menjauh darimu. Kau hadirkan bunga-bunga asmara antara kita. Hingga sampai saat dimana ku tersadar, entah jalan apa yang sedang kulalui ini. Tanpa petunjuk mana yang benar dan mana yang salah.. karna semua masih nampak abu-abu, belum jelas ujung dari semua ini.

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku  .

Jika engkau mengharapkan harta menggunung tinggi, aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan wajah secantik puteri,  aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan layanan sebaik khadam, aku pasti akan mengecewakanmu..
Jika engkau mengharapkan teman yang setia di sisi, aku pasti akan mengecewakanmu..

Wahai Adam yang akan bertahta di hatiku sebagai Calon Imamku.
Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku..

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku.
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku.
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam..

Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku.
"Sudikah engkau Menjadikan Aku pilihanmu karena ILLAHI
Karna Aku juga telah memilihmu karena petunjuk RABBI"

Nikmatilah Percintaan antara Aku dan Kamu dgn caranya yg terindah.













                          🍁🍁🍁                           

Author pov😎
Horeyyyyy.......bisa up lagi sekian lama kita nggak berjumpa .
Apa kabar epribdehhhhhh....?
Sehat kah kalian?

Aku tau nih pasti lagi pada nungguin THR sabar atuh sabar nanti juga datang.

Request dong kalian mau author bikin versi yang kaya apa buat sajak teruntuk calon imam ini .
Jawab yaw di kolom komentar .

Eh nanti kalian bisa kirim kata² kalian kalo kalian bersedia menyumbangkan buat kita .

Nih aku kasih no wa yaw: 085601287114.

Okeh author mo pergi dulu tetep semangat puasanya bagi yang menjalankan🙏🏻.



Bye.....
Assalamu'alaikum...😊




Otw diterbitkan nanti bulan Juni yaw.






_ Brebes, 08 Mei 2021_

SAJAK TERUNTUK CALON IMAMKU💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang