_Teruntuk Calon Imamku💕_Untukmu calon imamku....
Jika ada yang bertanya apakah akutak juga lelah menantimu, akutidak akan berdusta dengan bermanis kata. Jujur akan aku katakan bahwa kelelahan itu sedikit demi sedikit telah menerpaku. Hingga isak dan sedutak jarang mengiringi munajatku di malam-malam syahdu. Tapi kelelahan itu segera sirna, kala aku mengingat bahwa Tuhanku adalah Tuhan yang Maha baik, yang tak akan pernah sekalipun ingkar atas janji-Nya._Teruntuk Calon Imamku💕_
Untukmu calon imamku....
Bahwa wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki baik pula, dan wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki keji pula. Aku memilih berbaik sangka pada Allah, bahwa kamu yang dipersiapkan-Nya sebagai jodohku adalah seorang lelaki sholih yang akan menuntunku menuju Jannah-Nya. Dan mengapa hingga kini Ia belum juga mengijinkan kita bertemu, mungkin salah satunya karna aku belum cukup baik dan pantas untukmu._Teruntuk Calon Imamku💕_
Untukmu calon imamku...
Aku akan terus menguatkan kesabaranku, seberat apapun itu. Semoga di tengah sibuknya hari-harimu, kamu tak lupa menyelipkan doa untukku, agar aku senantiasa mampu menjaga diri dalam beratnya masa penantian ini. Aku berjanji padamu dan pada diriku sendiri, aku akan terus berusaha meningkatkan kualitas akhlak dan otakku, agar kelak mampu mendidik putra-putri kita menjadi anak-anak yang memberi bobot pada bumi dengan kalimah Laa ilaha illallah._Teruntuk Calon Imamku💕_
Untukmu calon imamku...
Aku sadar, seringkali perasaan meluap-luapku yang tak sabar untuk segera bertemu denganmu adalah semata terdorong oleh nafsuku. Dan lagi-lagi aku kembali memilih untuk percaya sepenuh jiwa, bahwa Allah-lah pemilik sebaik-baik jalan cerita. Apa jadinya jika Ia mempertemukan kita sekarang? Mungkin keningmu hanya akan berkerut melihat berbagai ketidaksiapanku mengemban peran istri yang sungguh sama sekali tidak sesederhana yang ada dalam benakku._Teruntuk Calon Imamku💕_
Untukmu calon imamku...
Semoga, saat aku akhirnya melihatmu tiba di pintu rumahku, lalu menyampaikan keinginanmu pada ayahku tentang keinginanmu mengambil alih tanggung jawabnya atasku, aku telah benar-benar siap mempersembahkan bakti terbaikkku untukmu, dan kamu telah siap menerima dengan lapang dada segala kurang lebihku. Semoga, saat tunainya janji Allah telah tiba untuk kita, dan Ijab Qabul-mu atas diriku terucapkan, aku dan kamu sudah menjadi dua manusia yang benar-benar siap melebur menjadi satu jiwa, mengesampingkan segala ego ke-akuan kita.Sekian surat rindu dariku untukmu. Baik-baik disana calon imamku… semoga kamu segera menemukan jalan menuju rumahku. Akan kubimbing langkahmu melalui untaian doaku dalam sujud-sujud panjangku di malam syahdu.
Salam cinta dariku,
Calon makmum-mu
✨❤❤❤❤❤❤❤❤❤✨
❤ HAPPY READING GUYS❤
Vote
Komentya
Gartiskok💕HARGAILAH KARYA AUTHOR💕
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK TERUNTUK CALON IMAMKU💕
PuisiIni bukan tentang surat atau pun cerita melainkan ungkapan seorang kaum hawa terintuk calon imam yg akan membingnya. HAPPY READ!