(1) Wake Up

43 2 0
                                    

Haaaiiiiii..... Akhirnya comeback lagi nihhhh.....
Ceritanya masih sama ya, jadi ini cuma diedit aja sama nerusin up lanjutannya. Kali ini diusahakan biar ga ngilang-ngilang lagi. Kalo update lama tagih aja gapapa, okeee!!!!

✧◝(⁰▿⁰)◜✧

"Nancy bangun!!!"

Terdengar suara cempreng yang menusuk-nusuk gendang telinganya. Suara yang selalu mengacaukan tidur nyenyaknya di pagi hari.

"Hmmhh... Apa baby?" Seorang wanita hanya merespon dengan rasa kantuk yang masih menyerangnya.

"Kamu harus bangun, kamu bilang ingin mengecek cafe?" Seorang wanita dengan rambut bergelombang itu memanggilnya lagi.

"Ini masih terlalu pagi sayang, kenapa kamu membangunkanku? Memangnya ada apa di cafe?" Wanita yang baru bangun itu akhirnya melayangkan protesnya pada kekasihnya yang cukup berisik di pagi hari.

"Astaga baby..... Andy barusan meneleponku dan mengatakan jika cafe kebakaran!!!!" Wanita yang berusaha membangunkan kekasihnya berteriak cukup heboh.

"Apa?! Apa kau bilang?! Kebakaran?! Bagaimana bisa?!" Wanita itu langsung membuka matanya lebar-lebar dan bangun dengan cepat.

"Mana aku tau!" Jawab wanita yang membangunkan acuh.

"Ayo sayang, siap-siap. Kita segera pergi ke cafe!" Wanita itu melangkahkan kakinya tergesa-gesa menuju lemarinya. Ia berniat mau pergi tanpa mandi terlebih dahulu. Bahkan untuk mencuci muka sepertinya tak ada waktu lagi. Keadaan sekarang benar-benar sangat urgent.

"Kamu harus mandi dan sarapan dulu!" Wanita yang dipanggil 'sayang' menyuruhnya untuk melakukan kegiatan rutin di pagi sebelum memulai aktivitas.

"Keburu habis terbakar sayang. Ayooo!" Wanita dengan tubuh jangkung tergesa-gesa, ia masih sibuk untuk mempersiapkan dirinya sebelum pergi ke cafe. Wanita yang mengajaknya sarapan mendengus kesal dan melenggang pergi begitu saja.

"Sayang kamu mau kemana?" Tanya wanita yang sedang memakai baju.

"Mandi Nancy! Mandilah. Kau mau pergi ke cafe seperti itu? Apa kata pelangganmu nanti?" Kekasihnya akhirnya melayangkan protesnya ketika melihat kegiatan yang dilakukan oleh wanita jangkung di depannya. Wajahnya memerah, matanya membulat.

Kedua wanita itu bernama Rebecca dan Nancy. Mereka adalah sepasang kekasih, mereka sudah berhubungan lebih dari tiga tahun. Hubungan yang hanya mereka dan tuhan yang tau. Tidak ada orang yang tahu kecuali mereka, bahkan orang tua mereka sekalipun.

"Kamu bilang cafe kebakaran? Ayo segera ke sana untuk melihat keadaan. Eh, tapi tunggu dulu, kenapa kamu sangat santai?" Wanita yang sedang panik itu baru sadar, ia mengamati kekasihnya yang terlihat santai seperti tak terjadi apapun. Padahal jika terjadi sesuatu, Rebecca lah yang lebih panik dari Nancy.

"Hadeh.... Mana ada kebakaran, Nan? Hahaha... Sudah sana cepat pergi mandi!" Wanita itu tertawa kemudian menyuruhnya mandi.

"Apa? Jadi kau cuma mengerjaiku?!" Wanita itu tiba-tiba diam sambil menatap kekasihnya. Kekasihnya menganggukkan kepalanya polos.

"Awassss kamuuuuu!!!!" Wanita itu menggeram kesal. Ia terpaksa langsung melepaskan pakaian yang baru ia kenakan.

"Sudah sana mandi." Kekasihnya yang bernama Rebecca hanya acuh.

"Baby, kamu sudah mandi belum?" Nancy menoleh ke belakang, ke arah kekasihnya. Wanita itu mengangguk sambil tersenyum. Nancy memutar kedua bola matanya dan memasang wajah cemberut. Diam-diam Rebecca tersenyum penuh kemenangan karena ia tahu apa maksud Nancy.

I'm Where U're [Re-upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang