Please use a white backgroundS E C R E T A D M I R E R
"Gimana jadwal hari ini?" Aku bertanya pada Rissa.
Rissa adalah salah satu dari empat teman terdekatku. Dia adalah tipikal gadis pendek dengan rambut hitam lurus tergantung longgar di punggung dan bahunya setiap hari. Memiliki mata coklat tua dan kulit langsat sempurna. Sejujurnya, aku lebih suka melihat kulitnya yang bercahaya sempurna, Rissa seringkali tak setuju—dia bilang dia lebih suka memiliki warna kulitku daripada miliknya.
"Gue nggak yakin. Gue bakal tanyain sama bu Mega, sebagai penasihat." Dia mengangkat bahu, meninggalkan posisiku dan menuju lokernya. Aku melanjutkan berjalan ke arah aula di sekitar sudut, tempat lokerku berada.
Kami memiliki loker ramping tinggi yang bisa di buka sampai ke lantai. Aku suka lokernya, tapi aku benci memiliki loker lain dan harus terjebak dengan loker bawah.
"Door!" Jihan berteriak di telingaku dari belakang. Mataku melebar, dan aku meletakkan tangan di dadaku, merasakan jantungku berdegup kencang. "Ya ampun!" kataku jengkel.
Dia tertawa sembari mengikuti langkahku. Aku memutar mataku, dan menuju lokerku. Aku memutar kunci, membukanya.
Sebuah memo hijau neon terang jatuh ke lantai di dekat kakiku, saat pintu berayun terbuka mengenai loker di belakangnya. Aku membungkuk, mengambil kertas berwarna itu.
Kamu mencuri Hatiku, tapi aku akan membiarkanmu menyimpannya.
- ATulisannya agak melengkung, lebih rapi di banding tulisanku. Tulisam terbaik yang pernah ku lihat ditulis oleh seorang lelaki remaja. Aku berbalik untuk menunjukkan pada Jihan, tapi dia menghilang.
Aku mengangkat bahu sendiri sambil memegang memo itu di tanganku dan mengeluarkan buku-buku yang menurutku mungkin aku perlukan karena aku tidak tahu jadwalnya apa.
Aku melupakan memo itu, lalu bergegas masuk ke dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Romance⠀⠀⠀⠀ ⠀✦⌗﹕ft. Jay Park Ellen selalu menganggap dirinya sebagai "Wanita yang tidak disukai pria". Tetapi tiba-tiba dia mulai menerima catatan cinta dan mawar dari orang yang tidak dikenal. Dia tidak tahu siapa yang bisa melakukannya. Bisakah kalian me...