Chapter 8 ; LEAKED & NEW MISSION

32 4 0
                                    

Kini mereka berdelapan berada dalam Apartemen milik Elena karena merasa sudah tak aman berada di Apartemen Alexa, tempat mereka biasa rapat untuk membahas misi.

"Gw rasa, ada yang nguntit kita dan mau bongkar siapa kita sebenernya." Ujar Via mengutarakan pendapatnya.

Sesil mengangguk setuju, "Apalagi tadi kita diuntit sama mini cooper merah."

"Gw lupa gak motoin plat mobilnya lagi." Sesal Via.


"Mobilnya gak pake plat. Gw udah cek di CCTV daerah itu." Sahut Alexa dengan wajah cemas.

"Gerombolan cowo tadi, mereka kayaknya dibayar seseorang buat ngeringkus siapapun yang masuk ke mobil gw deh." Lisa juga ikutan cemas.

Mina berujar, "Gak mungkin gw balik lagi kesana dan bawa salah satu gerombolan mereka, kan?"

"Jangan, Min. Di belakang hotel tadi udah rame sama polisi." Sanggah Alexa.


"Dan tinggal nunggu waktu aja pihak hotel sadar kalo mereka kita tipu." Sambung Jessie.

"Bukan tinggal nunggu waktu, Jes. Tapi mereka emang udah sadar." Sahut Elena yang menunjuk ke arah televisinya yang menayangkan berita terkini tentang pembunuhan dibelakang hotel berbintang lima.


"Oh, mereka udah mati? Gw kira cuma sekarat." Mina berujar enteng.

"Lu udah cek CCTV lorong Apartemen lu, Al?" Tanya Rubby.

"Udah. Kayaknya dia cewek. Tapi gw gak tau itu siapa. Dia pake setelan item item."


Drrt.

Drrt.


Notifikasi chat dari handphone Alexa dan Via datang bersamaan.

"SUMPAH! KITA BENERAN DI UNTIT!" Via berseru heboh sambil menunjukkan chat serta foto dirinya berada dibelakang hotel bintang lima tadi bersama Sesil dan Lisa—dari nomor tak dikenal.


Sesil membacakan isi chat nya, "Ini lu, Vi? Gw gak nyangka lu dan temen lu kerjanya bunuhin orang gak bersalah. Dan pastinya tunggu kejutan menarik dari gw. Kejutan ini gw tau nih. Pasti dia mau bocorin identitas kita."


"Gak tau kebetulan apa gimana. Atasan ngasih misi lagi. Dan kali ini bukan karena dendam pribadi apalagi dibayar seseorang, tapi nyegah bocornya identitas kita." Ucapan Alexa yang langsung mendapat atensi penuh dari teman temannya.

"Vi, sini HP lu. Gw mau cek, nomor siapa ini." Via menyerahkan handphone nya pada Alexa.

Alexa dengan memakai laptop milik Elena langsung mengecek nomor tersebut dan dia langsung tersenyum miring.


"Gw kira dia salah satu anggota Thunder. Ternyata bukan. Aduh, boleh juga dia berani nyelidikin kita dan berhasil bikin kita pusing setengah mampus." Katanya.

"Jadi, atasan kita udah tau dia siapa. Dan si penguntit ini malah nge-chat Via make nomor aslinya?" Tebak Elena dan diangguki oleh Alexa.

Mina tertawa meremehkan dan berujar, "Bodoh."

-.-


"Jadi, target kita kali ini itu Bianca." Alexa menjelaskan misi terbaru yang dikirim oleh atasan.

ZWART ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang