Pelatihan (bagian 1)

541 24 0
                                    

Pagi harinya...

  "SIAPA KAU? APA YANG KAU BUAT KAT SINI HAH?" Seru Laksamana Tarung sampai membuat semuanya menelan ludah,

  "Saya ialah Lahap saya disini untuk mengikuti latihan supaya saya dapat menjadi Letnan terkuat satu galaxy" kata Lahap dengan lantang dan tanpa keraguan sedikitpun, Laksamana Tarung mengernyitkan dahi, "nak jadi Letnan?  Apasal tak nak jadi kapten je haa?" Tanya Laksamana Tarung lagi, "saya tak berbakat jadi pemimpin oleh sebab itu saya hanya ingin menjadi Letnan sahaja" andai kau tahu Lahap impianmu akan terwujud 10 tahun kemudian eh ga boleh spoiler dong wkwkwk.

  "KAU PULA SIAPA? ASAL DARIMANA? APA YANG KAU BUAT KAT SINI?" seru Laksamana Tarung lagi ampun dah si Laksamana galak banget dah,

   "Saya ialah Kaizo, Kaizo Garbenor dari planet Gogobugi saya datang ke sini untuk menjadi kapten terkuat satu galaxy dan menjadi orang nomor 2 paling ditakuti setelah Laksamana Tarung, kalau bisa orang nombor satu paling ditakuti di seluruh galaxy!" Kata Kaizo mantap tanpa keraguan sedikitpun seperti Lahap tadi, Laksamana Tarung mengernyitkan dahinya sekali lagi, "APA YANG KAU MEREPEK NI HAA!?" Bentak Laksamana Tarung tapi Kaizo tak terlihat ketakutan sedikitpun,

   Laksamana Tarung pergi meninggalkan Kaizo yang masih tetap berdiri tegak tanpa bergeming sedikitpun karena bentakannya tadi.

   Kaizo tersenyum sinis "semua ini karena Lahap tadi" katanya,

  Flashback on

   "Hari ini ialah hari dimana Laksamana Tarung akan berkunjung ke Tempur A dan untuk sementara akan menjadi pelatih kita" kata Lahap disela sela mengajak Kaizo untuk berjalan jalan sejenak. Kaizo menggangukan kepalanya tanda ia paham dengan apa yang dikatakan oleh Lahap,

  "Eumm Lahap kalau boleh aku bertanya aku nak tahu siapa saja rekan rekan kita. Kau pasti kenal diorang semua kan?" Kata Kaizo sambil berharap Lahap mau memberikan jawaban yang memuaskan untuknya, Lahap menggangukan kepalanya lalu menunjuk ke arah lelaki yang menggunakan helmet yang berbentuk seperti mie, pasti kalian tahu lah dia siapa,

   "Itu Ramenman nama asli dia tidak diketahui, orang orang hanya tahu namanya Ramenman karena ia kepergok makan mie saat sedang latihan kemarin" bisik Lahap sambil tertawa kecil  ia lalu melanjutkan kata katanya sambil menunjuk ke arah perempuan berambut panjang berwarna pink "itu Freya"

  "Freya!!" Panggil Lahap

  "

  "Aku pastikan, Lynn akan jadi girlfriend ku" katanya lagi sambil terus menggenggamkan tangannya,

  "Lynn? Siapa pula si budak Lynn tu?" Tanya Kaizo keheranan karena memang Lahap belum memberitahukan siapa si Lynn itu,

  "Sssttt!!!" Kata Lahap, Ramenman dan Lily bersamaan sambil menaruh tangannya di depan mulutnya

  "Jangan sebut pasal nama dia" kata Lily lalu ia merangkul Kaizo dan membisikkan sesuatu,

  "Itulah Lynn, baik kau elakkan diri daripada cari pasal dengan dia" kata Lily

  "Apasal dengan si Lynn tu?"

  "Kaizo apa tujuan kau datang ke sini?" Tanya Lahap penasaran

  "Entahlah, aku pun tak ingat macam mana aku boleh sampai kat sini" jawab Kaizo jujur karena ia memang tak ingat sama sekali.

"Kaizo bila nanti kau ditanya tentang tujuanmu jawab saja 'aku ingin menjadi kapten terkuat satu galaxy dan menjadi orang nomor 2 paling ditakuti setelah Laksamana Tarung, kalau bisa orang nombor satu paling ditakuti di seluruh galaxy!" Kata Lahap sambil mencontohkan gerakannya.

  "Hmm terima kasih, agaknya aku akan pakai saran dari kau" kata Kaizo lalu memandang ke depan,

  "Terima kasih Lahap!" Kata Kaizo sambil tersenyum lebar.

Flashback off

   "KAU PULA SIAPA? APASAL ADA PEREMPUAN YANG MINAT JOIN PULA!!" tanya Laksamana Tarung dengan nada tinggi,

   "Sayalah Lynn, saya disini untuk menjadi pahlawan galaxy dan menjadi penyelamat power sphera. Yea walaupun saya perempuan tapi saya tak akan mengalah, saya akan mewujudkan impian saya" kata Lynn dengan tenang,

   "Hmm cita cita yang bagus...belajarlah rajin rajin" kata Laksamana Tarung dengan tersenyum lebar lalu melanjutkan pekerjaannya.

   "Oy Tarung, apa kabar? Lama tak jumpa" Tanya Laksamana Maksmana yang tiba tiba muncul entah darimana,

   "Kabar baik, kau pula macam mana?" Jawab Laksamana Tarung sambil berjabat tangan dengan Maksmana,

   "Aku kabar baik. Oh yea kau dah tahu kan salah satu dari mereka berlima adalah pewaris kuasa manipulasi tenaga?" Kata Maksmana yang membuat keheranan Laksamana Tarung

   "Eh? Pewaris kuasa manipulasi tenaga? Bukankah kuasa manipulasi tenaga dipegang oleh si Garbenor tu?" Tanya Laksamana Tarung yang masih keheranan,

   "Oh kau belum tahu rupanya baiklah nanti aku akan jelaskan Kat ruangan aku. Sekarang aku akan tunjukkan siapa gerangan pewaris kuasa manipulasi tenaga tu" kata Maksmana sambil mendekat ke arah Kaizo

   "Kaulah pewaris kuasa manipulasi tenaga kan?" Tanya Maksmana sambil memandang lekat lekat Kaizo,

   "Maaf Laksamana tapi saya tak sengaja mengaktifkan enerbot saat saya mencoba menolong adik saya dan..." Ucapan Kaizo terhenti ketika ia menyadari sesuatu "eh macam mana aku boleh tahu"

  "Baiklah semua inilah Kaizo sang pewaris kuasa manipulasi tenaga..." Belum selesai Maksmana bercakap, tiba tiba Ramenman memotong pembicaraannya,

   "Maaf Laksamana tapi bukannya sepatutnya kuasa manipulasi tenaga tu diberikan kepada Lynn? Apasal tiba tiba diberikan kepada Kaizo?" Tanya Ramenman,

   "Hmm setiap power sphera boleh memilih untuk memberikan kuasanya pada sesiapa yang dia kehendaki. Memang Lynn yang seharusnya mewarisi kekuatan itu saat dia berusia 14 tahun, tapi dikarenakan sebab yang tidak terduga, akhirnya kuasa tersebut jatuh ke tangan Kaizo" jawab Maksmana dengan bijak,

   Lynn yang mendengarnya langsung tidak terima karena seharusnya 2 tahun lagi ia akan mewarisi kuasa itu. Ia lalu menatap Kaizo dengan tatapan tajam dan berkata

  "Berani kau!! Tunggu pembalasanku aku akan pastikan kau menyesal"

------ to be continued -------

About Story KaizoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang