Rainy Days

337 26 13
                                    

Pic credit ctto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pic credit ctto.

Lirik lagu Rainy days dari Late night alumni diambil dari puisi berjudul sama karya Henry Wadsworth Longfellow. Dengarkan lagunya untuk membangun atmosfir  yang gelap dan suram dalam bab ini

-------------------------------------------------

Seri perlahan membuka matanya ,entah berapa lama ia sudah tertidur. Dia merasa begitu ringan.

Seri mengerjap-ngerjapkan matanya.
Gelap,terlalu gelap.Apakah lampu tidurnya mati ? .

Dan percikan lembut menghujaninya dari atas.Apakah atapnya bocor? Belum pernah ia terbangun dalam keadaan lembab dan gelap seperti ini.

Dimana ia tidur? Pikirnya. Tangannya merasakan permukaan yang basah dan keras,seperti kerikil,pasir dan lumpur.

Seri menelan gumpalan ditenggorokannya lalu memejamkan matanya penuh ketakutan,merasakan ada yang aneh dengan tempatnya berbaring.Seri memasang telinganya baik-baik,dan dia mendengar gemericik air mengalir serta suara binatang malam.Jantungnya mulai berdetak lebih cepat,jika ini mimpi,kenapa rasanya senyata ini? pikirnya.

Lalu dia bangun dan duduk, melihat sekelilingnya dengan tubuh gemetar ,bukan karena kedinginan melainkan karena ketakutan.Dia ditempat yang asing dan sendirian.

Dia berada disebuah tepian sungai yang temeram,samar-samar dia melihat bebatuan berbagai ukuran disekitarnya dan semak belukar yang tingginya mungkin nyaris setinggi dirinya,dibelakangnya berdiri sesuatu seperti  tebing yang ketinggiannya tidak bisa ia pastikan karena kurangnya pencahayaan,sementara didepannya terlihat tebing yang lebih rendah . Satu-satunya sumber cahaya yang membantu penglihatannya adalah sinar bulan yang terlihat pucat dan memudar,mengintip dari balik awan yang tidak terlalu tebal.

"Kenapa aku ada disini ?" Tanyanya dalam hati. Dia bangkit berdiri dan mulai memperhatikan sekelilingnya,sejauh matanya memandang hanya kegelapan yang ia temui. Ia mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi ,tapi dia kalut dan otaknya tidak berfungsi dengan baik, dikalahkan ketakutan yang mencengkramnya.

Suara-suara di tempatnya berada tidak membuatnya lebih baik,suara binatang malam yang bahkan tidak mampu ia kenali, bersahutan tanpa henti seolah sedang membicarakannya . Suara  gemericik air sungai yang mengalir ,yang seharusnya memberikan efek menenangkan hanya menambah rasa takutnya.

Ketika dia memutar tubuhnya dan mulai memandang berkeliling,mencoba mencari sesuatu yang familiar disekitarnya,kakinya terantuk sesuatu,lalu dia membungkuk untuk memastikan apa yang ada dihadapannya.

Beyond : Two WorldsWhere stories live. Discover now