"Annyeong Lucas!!! " Sapa Ji Eun.
" Annyeong,,,,Ji Eun. Nanti lihat pertarunganku dengan seseorang ok."
"Hah....mwo? Pertarungan apa yang kau maksud?"
"Suuut...jangan keras2. Aku dan yang lainnya hanya akan melakukan pertandingan bola basket,tapi secara sembunyi2, setelah semua orang pulang nanti." Jelas Lucas.
"Woah....siapa saja yang ikut? Dan melawan siapa?"
"Aku, eun woo, Hoshi,Allen dan teman satu regu lainnya."
"Mwo?!!! Allen...!? Aku tidak yakin dengan Allen . Tumben dia GK belajar?"
"Haish.....Allen memang punya keahlian tersendiri dalam olahraga bola basket. Kau nya saja yang tidak tau."
"Ah... arasseo.lalu, yang kalah bagaimana?"
"Ini hanya main2 saja.yang kalah harus memenuhi keinginan sang pemenang, tapi yang bisa di kabulkan. Seperti mentraktir, mengerjakan tugas, dan lainnya. Ini bukan permainan kekerasan."
"Wohhh...jadi begitu. Ok aku ikut"
" Nah..gitu dong."
...................
Mereka pun berkumpul di tempat yang mereka gunakan untuk bermain basket, yaitu lapangan sekolah itu sendiri.
Allen melihat Ji Eun disana, tapi ia tidak mengerti kenapa Ji Eun ada disini.
"Yak...!!" Ucap Allen pada Ji Eun.
"Mwo?."
"Kenapa kau disini?.siapa yang membawamu kesini?"
"Eoh.....aku hanya ingin menonton saja, memangnya kenapa?. Lucas yang mengajakku, lagipula ini keinginanku. Jadi, apa masalahmu?"
"Haish....sudahlah. lupakan, jangan nakal kalau kau tidak ingin terkena masalah."
"Terserah kau saja lah."
......
Ji Eun menyaksikan pertandingan bola basket dengan seru. Tapi masalnya, hanya dia yang menonton, jadi yang teriak GK jelas juga hanya dia.
Pertandingan selesai!!! Dan yang menang adalah tim nya Lucas.
Saat pertandingan selesai Lucas mengajak Ji Eun untuk pulang.
Saat sedang perjalanan menuju pintu keluar, Ji Eun menginjak sebuah botol Bekas dan ia akan terjatuh tapi woojin menahannya dan mereka jatuh dengan posisi Ji Eun di atas.
Minuman yang dipegang Ji Eun hampir semuanya tumpah keatas tubuh Woojin.
Beberapa detik mereka sempat bertatapan."Eoh....ji Eun,,Neo gwenchana?"
Ucap Lucas sambil membantunya untuk berdiri."Ne,,, gwenchana. Eh....mianhaeyo. jeongmal mianhaeyo. Aku tidak sengaja. Sungguh, kau boleh melepasnya dan aku akan mencucikannya untuk mu."
"Ah.... gwenchanayo. Kau kan tidak sengaja." Balas Woojin.
" Tapi, aku merasa bersalah."
Woojin sedikit tersenyum. Ia mengangguk,dan melepas kaos olahraga bola basket nya.
"Haish....kenapa harus dibuka disini?" Rutuk Ji Eun.
"Mwo? Aku tidak ada baju lain selain sweater Ku untuk gantinya saat pulang sekarang."
"Ah...ne. begitu sudah ku cuci aku akan mengembalikan nya padamu."
Woojin mengangguk.
Allen menghela nafasnya.
" Ayo,kita pulang." Ajaknya.Mereka pun meninggalkan tempat itu.
Lucas pun mengantar Ji Eun pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor.
"Lucas, gumawo ne."
Lucas tersenyum, kemudian mengangguk."Aku pergi dulu." Pamit Lucas
"Ne. Hati hati."
Lucas pun berlalu pergi meninggalkan ji Eun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Him
Teen FictionTidak perlu menjadi sempurna untuk mencintai. Cukup menjadi pelengkap dalam kehidupannya agar puzzle cinta bisa terlengkapi. #salamPenuhCintaDariPenulis😘😘😘