" Duh... Hari ini kelas Ampe jam berapa sih.?" Tanya Ji Eun pada Allen.
" Gk tau juga tuh...kenapa emang.?"
Ji Eun terlihat kesal dan sangat marah.
" arrrrgh.......LAMA AMAT SIH...HERAN GUA. MAU PULANG AJA SUSAH. NGAPAIN LAGI SIH TUH GURU2...." JI EUN marah2 sendiri didalam kelas.
Memang sekarang sudah pukul tujuh malam dan waktunya pulang.
Seluruh kelas jadi memperhatikan Allen dan Ji Eun.
" Sukinem kenapa lu." Tanya Lucas.
" Apa lu! Ngapain deket2 ke meja gua. Banyak virus Lo! Pergi gak! Pergi gaaaak!! "
" Buset!! Sabar dikit Napa. Nunggu jam pulang aja ko repot." Rutuk Lucas.
" Hmmmmmm.....gue mau pulang,,,,hiks hiks GK kuaaaaat!!! Pokoknya mau pulaaang....huaaaa ha ha....pengen pulang!!!"
Ji Eun merengek dan sedikit menangis.
" Lah....Napa ni anak...." Lucas sendiri bingung harus berbuat apa.
" Woy Lucas! Lo apain si Ji Eun?". Tanya yeonjun sambil sedikit tertawa.
" Aelah...kagak gua apa apain kok...sumpah."
Lucas pun pergi meninggalkan ji Eun.
Ji Eun orangnya memang tidak sabaran dan puncak dari kesabarannya adalah menangis. Namun ia tidak ingin benar2 menangis keras saat ini karna banyak orang.
Allen pun mengguncang guncangkan bahu Ji Eun.
" APA LO!!!!" Teriak Ji Eun.
Allen hanya menghembuskan nafas. Ia tau Ji Eun akan seperti ini.
"Nih,,,"
Allen menyodorkan air mineral pada Ji Eun.Ji Eun menerimanya dan meminumnya....gak tau malu emang udah bentak anak orang😄😄🤭
" Gumawo. Nih,,," Ji Eun menyodorkan lagi pada Allen.
Tangan Allen sudah akan menerimanya tapi ji Eun mengulurnya.
" Eh, buat gue aja deh masih mau."
Kata ji Eun tanpa melirik Allen.Allen hanya tersenyum. Terlintas dipikirannya apakah Ji Eun sedang...........PMS?
Waktu pulang pun tiba.
Lucas, Ji Eun, Jungkook, Allen, Jaehee, dan Jiyeon pulang bersama dari sekolah.Tapi Jaehee, Jiyeon, dan Jungkook berpisah duluan karna rumah mereka beda arah.
Hanya tinggal Allen, Lucas dan Ji Eun.
" Gue cape. Kapan kendaraan nya datang sih.?". Ujar Ji Eun.
" Sabar." Jawab Lucas.
Ji Eun pun menyandarkan kepalanya ke bahu Allen. Sudah jadi kebiasaan kalo Ji Eun selalu duduk di tengah antara mereka untuk melindunginya dari hal yang membahayakan.
Transportasi umum yang mereka tunggu pun tiba. Mereka masuk dan duduk berdekatan.
" Apa kau sangat lelah?" Tanya Lucas.
Ji Eun hanya melirik dan mengangguk pelan pelan.
" Allen, bisa kau antarkan dia sampai depan rumahnya. Aku khawatir dengan keadaannya saat ini."
" Entahlah, aku tidak yakin. Tapi baiklah, aku akan antarkan dia."
Lucas mengangguk.
Ji Eun merasakan kepalanya Sangat berat dan pusing, ia juga sedikit lemas, mungkin karna kelelahan.Ji Eun sampai dirumahnya Dengan Allen. Ji Eun dijemput depan apartemen oleh kakak keduanya, Jungwoo.
" Aku kakaknya Ji Eun, sepertinya kau temannya ya.terima kasih banyak sudah mengantarkannya. Sebaiknya kau juga mampir dulu, kalo mau menginap juga tidak apa. Ayolah, mungkin akan menyenangkan."
Allen tersenyum.
" Ah,,, tidak masalah. Aku harus buru2 pulang. Lain kali kalau ada waktu aku akan mampir."" Ah,,, kalau begitu aku duluan ya. Hati2 dijalan, dan sekali lagi terima kasih."
Allen mengangguk. Ia melihat Ji Eun digendong oleh kakaknya, mungkin Ji Eun benar2 lemas.
Bingung nih cerita mau kaya gimana😂😂😂
Rasanya gini gini aja ya
Aku usahain ada hal baru deh dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Him
Novela JuvenilTidak perlu menjadi sempurna untuk mencintai. Cukup menjadi pelengkap dalam kehidupannya agar puzzle cinta bisa terlengkapi. #salamPenuhCintaDariPenulis😘😘😘