Dipagi hari ji Eun pun bangun dan cuci muka lalu turun kebawah untuk melihat apakah sudah ada makanan untuk sarapan apa belum.
"Hei,anak eomma Udah bangun ya." Kata ibunya ji Eun sambil tersenyum.
Ji Eun pun duduk di meja makan."Eomma,apakah ayah gak sarapan bareng?." Tanyanya
"Katanya tunggu dulu saja dia akan kesini."
"Woh.... arasseo...."
Setelah sarapan bersama mereka berkumpul di ruang tamu sambil menonton TV, hari ini sekolah Ji Eun libur dan papa nya juga sedang mengambil cuti sementara karna habis lembur.
"Ji Eun sayang, gimana sekolah kamu disini? Apakah menyenangkan?." Tanya sang ayah
Ji Eun manggut2
"Ne appa, wae?"Ayahnya menggeleng....
"Tidak, hanya saja appa dan eomma sudah membicarakan kalau kita akan pindah ke Seoul. Bagaimana menurutmu?".Ji Eun sedikit bingung.kenapa mendadak begini? Padahal ia sudah nyaman tinggal di Busan. Dulu waktu ia berumur 4thn pindah kesini dari Seoul atas permintaan sang ayah karna urusan pekerjaan. Ia tidak mau, orang akan tidak terbiasa dengan kelakuannya.
"Mmmmm......kenapa mendadak sekali? .pindahnya kapan?"
Ayahnya tersenyum.
"Sekitar satu Minggu lagi,GK mendadak kok.kalo kamu ga mau ikut,kamu boleh tinggal disini dengan nenek. Tapi kalo mau juga kami sangat senang.""Yasudah,,,ji Eun ikut,Ji Eun gak mau ngerepotin nenek.kasihan dia sudah tua.Tapi kan,,,, baru satu Minggu SMA kls Xl nya disini."
"Engga apa-apa,lanjutin aja sekolah kamu disana saat pindah nanti."
Ji Eun mengangguk....
"Ok."
SATU MINGGU KEMUDIAN........
Sekarang Ji Eun dan keluarganya resmi pindah. Memang sih mereka tidak tinggal langsung di dekat Namsan town, tapi tempat yang mereka diami masih daerah Seoul.
Ji Eun punya seorang kakak, namanya jaehyun. Jaehyun sudah sedang menempuh pendidikannya, dan dia memang kuliah di Seoul sebelum Ji Eun pindah ke sana juga.Setelah merapihkan kamarnya Ji Eun turun kebawah dari kamarnya.
"Hei...!!!". Seru jaehyun, kakaknya Ji Eun
"Mwo?!, Kenapa kesini?, Bukankah punya apartemen sendiri?."
Ji Eun kesal melihat kakaknya,karna setiap ia bertemu dengannya mood nya jadi hancur.Jaehyun hanya tertawa mendengar ucapan Ji Eun.
"Aku akan tinggal disini. Sepertinya rumah ini sangat nyaman dan luas. Appa sangat peduli ketika kalian pindah."
"Hah!!! Tinggal disini???
Terserah deh yang penting jangan ganggu ketenangan yang ada.""Biasanya juga yang buat onar itu kamu." Kata jaehyun sambil tertawa.
" Eh.....kamu sekarang mau pindah sekolah kemana?". Tanya Jaehyun setelah terdiam.
" Kata eomma sih terserah, tapi aku mau ke Seoul school of perfoming Arts. Disana ajalah, biar Deket dari rumah."
"Owh,,,SOPA kan? Mau jadi Idol kamu?"
Ji Eun menggeleng....
"Engga kok, emang semua yang dari sana jadi idol? Enggak kan.""Yaudah terserah sih, kirain kamu bakal mau ke KIS."
" Enggak ah males kesana.
Gak papa kali kan yang sekolah aku, bukan oppa.""Mmmm....ok. Tapi kalo suatu saat ada keinginan jadi idol gimana?" Tanyanya.
" Ya,,,dikejar lah impiannya.Jadi idol kan memang susah susah gampang. Kalo lebih banyak heaters daripada penggemar kan ujung2nya depresi, lalu bunuh diri. Kan berabe."
" Yang bener nih mau sekolah lagi buat jadi idol apa kuliah aja di Yonsei. Yang terkenal itu suatu saat." Tanya Jaehyun.
"GK kepikiran.lagian aku baru SMA kan? Kuliah? Seru GK sih disana?."
" Ya ampun,,,,kalo kuliah itu harus belajar, bukan nyari keseruan. Gimana sih...."" Hehe...iya juga sih. "
Jaehyun hanya tertawa mendengarnya. Dan lusa nanti ia harus mengantarkan adik kesayangannya ini untuk pergi ke sekolah barunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Him
Dla nastolatkówTidak perlu menjadi sempurna untuk mencintai. Cukup menjadi pelengkap dalam kehidupannya agar puzzle cinta bisa terlengkapi. #salamPenuhCintaDariPenulis😘😘😘