~Zosan~ship

akhirnya Sanji Sembuh.

"Hahahaha!!!" Sanji Tertawa Lepas Karena Melihat Luffy Memakai Kursi Roda

Terlihat Luffy Mengembungkan Pipinya Itu benar benar Terlihat imut. Di mata Sanji

"Maaf maaf Aku Keceplosan hahaha" Ucap Sanji Menghempas Tangan Nya dan Memegang Perut nya

"Kau Akan Hamil Setelah Itu" Ucap Luffy smrik

"Eeh.. Aku Sudah di jodoh kn Oleh ayah ku! mn mungkin Aku hamil Karena Marimo satu ini Lagi pula aku Laki laki"ucap Sanji menutup Mata Mengangkat tangan

"Kalau Begitu Kenapa Aku bisa Hamil?" tanya Luffy Yang masih smrik

"What?!!" Sanji Terkejut Mendengar teman laki lakinya hamil

'apa yang di maksud Luffy?!!" Pikir Sanji Dari tadi Melihat Luffy Yang duduk di kursi roda

"lagi pula Aku Hamil Sudah 2 bulanan "Ucap Luffy Menghampiri Law yang Sedang Memperdiksi Obat obatan

"Law Kau Sudah Membuat Luffy hamil?!" ucap Zoro yang dari tadi di samping Law

"Ya" Jawab singkat law Mengelus Kepala Luffy

"aku juga Menginginkan nya Dengan Sanji" ucap Zoro Menoleh ke arah Sanji

"Jangan Aku tidak mau!" teriak Sanji Di Pojokan

Beberapa Hari Setelah dari rumah sakit

"Pudding-chan Apa kau juga di paksa Oleh big mom untuk Menyukai ku?" tanya Sanji

"Ehm.." Pudding menggeleng cepat dan Menghempaskan Tangan Sanji

"A-aku T-tidak m-menyukai m-mu S-sanji-san" Pudding Berbicara Sekaligus Bergemetar

"Seperti nya sudah terlambat Kau Sudah Menyukai Ku.." Ucap Sanji Memegang Kepala Pudding

Bruk!!

"Pudding-chan?! daijobu?!!" teriak Sanji Melihat Pudding Jatuh di hadapan nya sekaligus Mimisan

"Pudding-sama!"

Perajut Menghampiri Pudding Yang Sedang Terkapar pingsan..

"Sanji-sama Apa Yang anda Lakukan Pada Pudding-sama?" tanya salah satu Prajurit

"Aku hanya Memegang kepalanya" jawab Sanji Meninggalkan Mereka Yang sedang mengangkat Pudding

"ooh Sanji bagaimana Suasananya?" tanya seseorang Berambut Biru Tinggi..

"Tidak baik, pudding Tiba tiba pingsan saat aku memegang kepala nya" jelas Sanji Menatap orang itu

"Oee Santai Apa apaan Tatapan mu Itu Dengan Kakak mu sendiri? hah? Hahahaha!" Jelas Orang Itu sambil Tertawa Keras

Pletak!!

Sanji Menendang kakaknya Dengan Keras membuat Kakaknya Itu Terjatuh.

"Apa apaan kau Sanji!" Teriak Kakak itu

"Lebih baik Jangan memanggil namaku Ichiji Karena Aku Sudah Sangat Bosan dijodoh jodoh Kan Seperti ini!" Jelas Sanji Menatap Tajam Ichiji Nama kakaknya

"Lagi pula Beberapa hari ini Aku hamil 1 Bulan" Sambung Sanji Memegang Perut nya

"A-apa?!! Kau itu seorang laki laki Bgimana bisa Kau Hamil hah?!" Teriak Ichiji Berdiru Berhadapan Dengan Sanji

"Sudah cukup Ichiji Dia Sedang Hamil ! tidak Boleh di lukai!" Ucap Seorang Perempuan Berambut Pink Berhadapan Dengan Ichiji

"Bgaimaana Dia bisa Hamil Kalau dia Laki laki!" jawab Ichiji

"Walau aku tidak Tau Bgimana Bisa Dia hamil Tetapi Tetap Tidak boleh Di lukai! itu Sam saja Melanggar Hukum Kelamin! kalau Menyakitinya Ichiji!" jelas Perempuan Itu

sedangkan Sanji Hanya Menatap Kedua kakaknya yang sedang bertengkar hanya Karen Dia hamil Kemudin Sanji Mengambil ponselnya Lalu Menelpon Zoro Untuk Menjenguknya

"Zoro Kau Harus Menjemput ku Sebelum Aku di sakiti Oleh Ichiji!" ucao sanji di telpon nya

"Ya baiklah" Jawab Zoro Menutup Telpon

Dengan Cepat Zoro sudah sampai di Rumah Sanji Dan Menjemput Sanji

"Siapa ku jangan min masuk!"

"Aku mencari Sanji" Ucao zoro Menatap Tajam Prajurit

"D-dia didalam.." Prajurit itu Mengasihnya Jalan Untuk Masuk Dan Zoro Belum masuk sudah melihat sanji Di belakang Perempuan Yang sedang melindunginya

"Sanji!"

"Ehm?" ketiga nya menoleh Ke arah Zoro Yang Sedang Menghampiri Sanji..

"Mau sampai Kapan Kau akn menghalangiku!" teriak Ichiji Ke perempuan itu

"Sudah ku bilang jangan sakiti dia" Melihat perempuan Itu Sedikit terluka Karena Ichiji Zoro Memukul Ichiji Tanpa Sebab

"Siapa kau!" Tanya Ichiji memegang Pipi nya

"Aku? Aku adalah suami dari Sanji" Ucao Zoro pelan

"Perasaan Kita Belum Menikah tetapi Sudah Mempunyai Anak" Ucao Sanji Memeluk Zoro

"B-bagaimana Bisa! kau!!" ucapan Ichiji terpotong Karena Mereka berdua Sudah Pergi dari tempat

"Oe Namamu Zoro kan,,jaga Sanji baik baik ya" Ucao perempuan Itu di balas Oleh Anggukan Kepala Zoro

"Sepertinya kau main menerobos saat masuk.." Tanya Sanji di gendong Zoro ala Brizal

"Memang Menorobos Masuk" Jawab Zoro Menggendong Sanji Ala brizal

Sanji Merangkul Tangannya Di Leher Zoro kemudian mereka berdua Keluar dari Rumah Sanji

"Yo Zoro bagaimana Pengambilan Sanji hm?" tanya Luffy Yang sedang Di gendong Law

"Lancar" Jawab Zoro Menurunkan Sanji

"Ppttff"

"Sudah ku bilang jangan tertawa Karena Aku belum bisa Berjalan Sanji!" teriak Luffy Melihat Sanji Tertawa

"Maaf maaf jangan marah begitu Dong Nanti bayinya GK tenang di perut" Ucap Sanji Sambil Senyum Miring

"Biarkn saja Dia Luffy-ya Mungkin dia Sudah tidak waras" Ucap Law

"Benar"

TBC.