chapter 1: semasa Jang Sue kecil.

9 2 0
                                    

"Tuan muda Jang Sue kemana saja? Kan saya suruh duduk saja di rumah..." kata penolong nendanya iaitu Ya Min. "Diam! Saya tidak suka orang tahu saya ke mana!" Marah Jang Sue lalu dia terus masuk ke dalam rumah.

"Tuan muda...nona Jang ingin berjumpa dengan tuan muda..." kata Ya Min. Jang Sue hanya mengangguk lalu berjalan pergi ke kediaman nendanya.

"Nenda! Jang Sue dah balik!" Teruja Jang Sue. "Kemana saja kamu pergi? Kamu membuatkan Nenda risau..." kata nona Jang sehingga berkerut dahi.

"Hanya ke taman saja" jawab Jang Sue ringkas. "Jang Sue mari sini..nenda kena cakap dengan kamu juga, ini penting.." kata nona Jang sambil menepuk² tempat yg akan diduduki oleh Jang Sue.

"Nanti apabila umur mu telah mencecah 21 tahun...nenda terpaksa melepaskan mu dan kamu harus ikuti kesatria biru ke Ibu Kota...ini adalah pesan ayahmu..." jelas nona Jang.

"Kenapa?! Jang Sue tak nak...tinggalkan nenda keseorang...nenda satu² nya yang Jang Sue sayang!" Nangis Jang Sue lalu memeluk nendanya erat.

"Nenda terpaksa..lagipun kamu semakin membesar dan hidup kamu juga bakal berubah...lagipun nenda memang tidak mahu kamu pergi...tapi ini demi kehidupan kamu, sampai bila kamu ingin tinggal di tempat yang sama? Kamu harus bebas seperti burung yang terbang tinggi di langit." Jelas nona Jang sehinggi menitiskan air mata.

"Baik lah! Jang Sue faham! Tapi Jang Sue akan melawat nenda..tak kesah lah ada halangan yang bahaya atau tidak...Jang Sue tetap akan melawat nenda. Sebab, Jang Sue sayang nenda!" Kata Jang Sue kembali ceria.

"Kamu memang yang terbaik...dah sekarang pergi lah mandi, kemudian makan dan rehat." Kata nona Jang. Lalu Jang Sue terua ke kediaman nya.

Keesokan hari, ayam berkokok waktunya untuk dia bangun. "Tuan muda Jang Sue! Bangun...dah waktu sarapan ni" panggil Ya Min. "Hoamm...saya masih ngantuk lagi lah" kata si kecil Jang Sue dengan menguap kuat.

"Humm budak ni kan...ishh..tak pe.. hihihi BANGUN TUAN MUDA! KESATRIA BIRU DATANG!" Jerit Ya Min dari luar bilik.

Lantas Jang Sue bangun dan berlari keluar dengan keadaan yang kusut masai. "ISHH! Pakcik Ya Min!" Marah Jang Sue.

"Pakcik suruh kamu bangun...tapi kamu tak nak...sekarang pergi mandi dan bersiap..lepas kita sarapan, kita belajar kung fu." Kata Ya Min.

Jang Sue hanya menurut. "Umm sedapnya! Nenda! Kacang tumis ni sedap lah..makanan ni akan jadi makanan kesukaan saya! Boleh kan nenda?" Tanya Jang Sue. "Boleh" jawab nona Jang sepatah kata.

Selesai bersarapan. "Kata nak belajar...mana?" Tanya Jang Sue hairan. "Sebentar" kata Ya Min gelisah. "Ktak ktak ktak" bunyi larian kuda.

"Ha sampai pun..lambat nya, kata janji pukul 8:30 ni dah pukul 9:00 kot." Kata Ya Min. "Maaflah...ada kekacauan tadi...oke mana tuan muda Jang Sue tu?" Tanya pakcik itu atau namanya Kim Ban iaitu seorang Ketua Keempat pekerja di Penjaraan Diraja Ibu Kota.

"Bertenanglah Ketua Ban...tu" tunjuk Ya Min. "Emmm" memandang tajam. "Hai Pakcik!" Kata Jang Sue tanpa hormat. "Hai Jang Sue...nama saya Kim Ban kamu boleh panggil saya Pakcik Ban saja...mari kita belajar Kung Fu" kata Tuan Ban lalu membawa Jang Sue pergi.

"Ummmm pakcik Ban kita nak ke mana?" Tanya Jang Sue. "Ke tempat yang jauh...jangan risau, pakcik tak akan buat apa² pada kamu...baik lah kita dah sampai" kata Tuan Ban. "Wahhh cantiknya!" Jang Sue teruja.

"Oke...jangan buang masa kita terus belajar." Kata Tuan Ban, Maka, mereka pin belajarlah berkung fu sehingga menjelangnya petang pada pukul 5:40 petang.

TBC

~zurina14tae

Jang Sue [KTH JOSEON] Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang