11

6 4 1
                                    

⭐💬🌬️

"Hanya dua kelemahan yangkumiliki kehilangan orang tua dan kehilanganmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya dua kelemahan yang
kumiliki kehilangan orang tua dan kehilanganmu"

-Atlanta Dezdillon-

Jam pelajaran ke 3 sudah tara lewati tinggal nunggu waktu istirahat saja,ia sudah sangat bosan ingin sekali ia makan mie ayam astetic bi rona.

satu menit

dua menit

tiga menit

Tara selalu menghitung setiap menit ke menit sampe sampe ia ikut pusing sendiri,kepalanya seperti ada bintang bintang berterbangan dikepalanya.

"waduh waduh nih bintang ngapain sih? masih siang udah ngapel dikepala gw aja,eh anjibb ada sembilan.mana muter muter lagi"gerutu

"Altara?kamu kenapa ko melamun sih"tegur guru mata pelajaran saat ini ia heran kenapa murid nya ini melamun sedari tadi saat pelajaran nya dimulai,biasanya dia selalu ceria dan gesit untuk mengerjakan soal yang dia beri

"Pak ko dikepala saya ada bintang ya?ini ada 9 loh pak?mau liat gak pak"tanyanya kaya orang bodoh matanya melihat ke atap

"Kamu sakit?mana yang sakit kepala kamu?kamu pasti pusing nih ke uks sana"khawatir pak Deon Kazello salah seorang guru yang menjabat pada 1 tahun yang lalu.Beliau masih terbilang muda karna umur nya masih menginjak kepala dua tepat nya nanti saat bulan mei.

Banyak rumor mengatakan kalo pak deon memiliki perhatian yang berbeda kepada salah satu muridnya yang tak lain adalah tara.

Entah pelet apa yang digunakan tara sehingga membuat para cowok suka padanya sampai salah satu guru nya pun termasuk.

back to topic

Semua penghuni kelas XII ipa 1 tercengang melihat keuwuan yang pak guru nya ciptakan.Apalagi siswi disana ada yang beteriak histeris bahkan sampai ada yang mengabadikan moment langka ini.

"Kalian ini kenapa sih?ada yang salah sama kk?jangan salah paham deh!kk itu cuman anggep tara itu adik kk"kata kata yang terlontar dari mulut ka deon membuat semua penghuni kelas diam seketika

Deon itu sebenarnya tidak mau dipanggil pak tapi terlalu susah juga murid muridnya memanggil deon dengan gelar 'kak'

"ohh jadi itu alesannya toh"

"akhirnya sekian lama aku menunggu kak deon menduda juga"

"lah emang kapan kawin nya anjritt?"

"sory mulut gw,suka lempeng kalo soal doi"

"hayu gaskeun lamar aku aja bang"

"kakak-able bngtt si"

ALTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang