Berdiam diri seperti air dalam genangan
Menyisahkan buih-buih kenangan
Menghadirkan yang tak ada menjadi ada
Melupakan yang ada demi yang datang.Seperti drama-drama, pemeran utama akan slalu menang.
Dan pemeran lainnya hanya penonton.
Jalan yang mereka lewati akan slalu salah
Sedangkan jalan yang tidak meraka lewati selalu benar, menurut mereka.
Menurut mereka benar, tapi apakah akan sama?Tak seperti jalan tol yang mulus.
Semua akan ada rintangan yang telah ditentukan
Namun mereka tak sadar akan hal itu.
Menganggap semua tak adil, melupakan apa yang orang lain alami.Jika manusia diciptakan hanya mengeluh, lantas apa gunanya berdoa.
Berpikir melampaui batas hingga tak sadar akan ada yang diatas.
Persaingan antar insan, menjadikan sebuah tangisan.-Edg
KAMU SEDANG MEMBACA
Art Of Life
PuisiKumpulan dari imaji-imaji pikiran yang teralisasi lewat sebuah karya tulis. Entah bermakna atau tidak, namun memiliki arti cukup dalam baginya. So, liat aja gimana isinya:) Salam author -Edg