"lama benget sih, mana jauh , lima menit lagi gua telat"
"Abang grab bisa cepetan dikit gak, lemot banget sih" Aul merasa bahwa perjalanannya seolah-olah di perlambat.
"Sabar dong mba, marah-marah Mulu,ntar cantiknya ilang loh"Aul memutar matanya malas.
"Mba udah punya pacar belom, kalo blom mau gak sama saya"Malas menanggapi Aul pura-pura melihat jam.
"Abang grab, cepet dong Aul telat nih" Rengek aul, mengingat lima menit lagi kelasnya akan di mulai, apalagi kelasnya hari ini di isi oleh dosen yang paling di takuti di perkuliahan nya.
"Sabar dong ul, kurang cepet gimana lagi coba, makanya kuliah tuh jangan jauh-jauh amat, jadinya repotkan" Namun bukannya mengerti Aul kaget, Abang grab yang satu ini udah kelewatan berani-beraninya memanggilnya dengan sebutan itu.
"Woy udah Deket sampe mana lu, udah berani ngatur Aul, manggil pake nama yang khusus buat keluarga doang, nah lu siapanya aul" Aul naik pitam. tidak habis pikir dengan Abang grab yang baru kali ini ia pesan.
"Sayakan calon keluarga kamu ul, jadi saya berhak buat manggil kamu Aul"Kenza menahan senyumannya melihat Aul tengah menatapnya horor.
"Apa lu bilang? Idih amit-amit gua sekeluarga sama lu
"Ul kenalan yuk, saya kenza." Ucap kenza dengan senyum terbaiknya.
"Gak ah gamau kenalan, nambah kenangan aja."ucap Aul dengan ketus menghiraukan tatapan kenda di kaca spion.
"Udah berhenti disini, nih uangnya"
Tak terasa keduanya telah sampai di depan pakultas.aul menyodorkan uang lima puluh rebu kepada grab,namun secara halus grab menolaknya."Saya tidak butuh uang kamu, saya hanya ingin menjadikan kamu sebagai istri saya, by calon istri" Aul melotot mendengar penuturan dari Abang grab yang dia pesan.
"Abang grab sialan gua sumpahin lu dapet bini cantik!
"Sabar ull, Lo cewek cantik, jadi jangan ngatain orang ntar lu kena karma" Monolog Aul dalam hati seranya mengusap usap dadanya.
"Mana pelajaran si botak licin lagi" Menurut Aulia sendiri tidak ada yang namanya hari terburuk bagi Aul, namun berbeda dengan hari dimana kelasnya di isi oleh dosen killer, siapa lagi kalau bukan pak andy.
Heraulia Ahmad alfaqih, gadis dengan ucapan tajamnya , ketika semua orang marah saat kata-kata kotor di tunjukan untuk dirinya, berbeda lagi jika Aul yang mengucapkan kata-kata kotor itu bukannya marah mereka akan merasa gemas dengan ekspresi lucu Aul saat marah.
Tok ..Tok
"Assalamualaikum, pak maaf saya telat." Ucap Aul gugup, menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah pak Andy.
"Waalaikumsalam,kali ini saya maafkan jangan di ulangi lagi." Jawab pak Andy dengan ketus tetap fokus kelayar laptop.aul menatap ke tiga temannya dengan yang sulit di artikan,yang ditatap hanya bisa membalas dengan rasa iba.
Aul berjalan kearah tempat duduknya dan sesegera mungkin mengeluarkan makalah yang tengah di bahas oleh pak Andy,belum sempat membalikan badannya,Ares yang duduk di belakangnya bertanya.
"Lu kenapa telat ul, biasanya lu paling awal datang ke kelas?"tanya Ares, Siska dan reya bersamaan.
"Lu Taukan, kalo mata gua udah hinggap di logo wattpad sama viu, udah gak bisa di ganggu, valid no debat." Akhir-akhir ini aplikasi pembaca buku online tengah viral di kalangan remaja, heraulia salah satunya.
"Di tambah Abang grab yang gua pesan tadi pagi,sumpah nyebelin banget apalagi dia sempet ngeklaim gua sebagai calon istrinya." Tidak usah ditanya bagaimana ekspresi ares, Siska dan reya sudah di pastikan ketiganya cengo mendengar penuturan Aul,baru kali ini mereka mendengar ada seorang supir grab mengklaim penumpangnya sebagai calon istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG GRAB I LOVE YOU! (Hiatus)
Teen Fictionbagaimana jadinya jika pemilik rumah sakit terbesar se indonesia menghabiskan waktunya menjadi supir grab hanya jika ia merasa sedih. ya dialah kenza rausdyIlham granata pria dengan umur yang sudah pantas menimang seorang anak,namun entahlah apa yan...