Part 6

116 8 0
                                    

" jadi so eun seperti itu lah ceritanya " kim nam gil
" WAH daebak appa aku tak menyangka bahwa secepat ini " kim bum
" gmana menurut nak so eun " kim nam gil
" aku aku aku.... " kim so eun

Part 6

" tak apa sso jika kau belum siap gwenchanna " senyum kim bum
" baik lah nak So eun fikirkan dahulu jangan gegabah baiklah, nak so eun kim bum appa pulang dulu dan  tetap pertahankan performa perusahaan kita bum karena appa lihat performa  kita meningkat appa pulang dulu anneyeong " kim nam gil
" baiklah sso ayo kita kembali bekerja tak usah kau fikirkan arraseo " tenang kim bum
" arraseo bum ah " kim so eun

Jam terus berputar hingga menunjukkan bahwa jam pulang telah tiba tapi dua insan yg masih berkutat dalam berkas menunjukkan hening bukan karena berkas namun perkataan sang appa kim bum dimana kim bum sedikit kecewa dengan jawaban so eun yg masih ragu dan so eun yg masih memikirkan apa yg di katakan appa kim bum dimana perjodohan, pernikahan, masih terngiang di kepala so eun jujur dia belum sanggup dan siap tapi dia mungkin masih ragu dengan hati nya dimana perlakuan kim bum selama ini menunjukkan bahwa dia mencintai so eun tapi apakah benar itu cinta atau rasa simpati semata karena dia asisten direktur pemikiran itu yg membuat kedua insan ini terdiam dalam hening hingga akhirnya sebuah ketokan pintu membuat mereka kembali terhadap dalam lamunan ternyata itu adalah pak Lee asisten appa kim bum

" permisi tuan muda, presidir ingin bertemu di rumah secepatnya ada yg ingin di bahas mohon lekas pulang " pak lee
" nde arraseo kamsahamnida pak Lee " kim bum
" ndee cheonmaneo tuan muda " pak Lee mulai meninggalkan ruangan kim bum
" mmn sso kajja sudah waktunya  pulang " kim bum
" ahh ndee " kim so eun

Sesampainya di mobil keheningan kembali terjadi kim bum dan kim so eun masih terasa canggung dan masih berkutat dalam pemikiran nya sendiri bunyi ponsel kim so eun membuat lamunan nya buyar ternyata itu adalah panggilan dari appa so eun

"  yeoboseo appa, appa di korea jinjja? Waeyo tak mengabari sso, baiklah sso kesana ndee appa anneyeong " kim so eun
" ahjussi kim sang Jun? " kim bum
"  ah ndee bum appa menelepon untuk ke restoran privilege bar " kim so eun
" ahh baiklah jadi harus ku antar dimana bidadari ini kalau aku turun kah di jalan nanti banyak lalat nakal yg menggoda kekekek " lawak kim bum
" yak bum dasar gombal hihihi " tawa kim so eun
" hei aku serius sso " kim bum
" baiklah tuan kim antar kan aku ke apartemen ku biar nanti aku naik taksi aku ingin berganti baju dulu okay " kim so eun
" okay!!! " kim bum sambil fokus menyetir

Appartement kim so eun

" baik lah sso sudah sampai aku pamit " kim bum
" hati hati bum sampai ketemu besok" kim so eun

Di jalan kimbum mulai memikirkan kim so eun dia merasa mulai bimbang untuk menerima perjodohan yg di lakukan kedua orang tuanya di satu sisi dia senang di sisi lain dia ragu apakah kim so eun mau menerimanya

Mansion Kim

" anneyeong appa eomma " sapa kimbum sambil memasuki ruang keluarga
" eoh kimbum anneyeong sayang kau sudah sampai eomma merindukan mu " eomma kimbum
" nado eomma , baiklah aku kembali ke kamar dulu appa aku duluan " kim bum bergegas meninggalkan ruang keluarga
" oh ya bum cepat lah mandi kita akan ke privillage bar untuk bertemu keluarga kim so eun " appa kim bum
" ndee appa arraseo " kim bum
" yeobo apakah kau melihat kim bum sepertinya dia ada masalah aku melihat dari wajah nya dia nampak gusar " eomma kim bum
" tenang lah yeobo aku yakin dia tertekan akibat banyak pekerjaan yg menumpuk jadi tenang lah " appa kimbum

Privilage bar

Keluarga kim so eun sudah tiba dahulu menunggu keluarga kim bum, tak berapa lama yg di tunggu akhirnya datang kim bum dan keluarga nya sudah tiba dan menemui keluarga kim so eun

" sang jon ah ,selamat datang di korea " sapa appa kim bum
" ah iyye nam gil ahh , ah apakah ini kim bum sang durektur muda yg sedang naik daun " appa so eun
" ah iyye ini anak ku kim bum " appa kim bum
" anneyeong ahjussi neun kim bum imnida " kim bum sambil membungkukkan badannya
"ah iyya aku tak perlu memperkenalkan putri ku pada mu karena kalian sudah saling mengenal bukan " kekeh appa so eun
" ah iyye ahjussi " kim bum
Makan malam pun di mulai perbincangan kecil hingga tertawa mewarnai saat makan malam dan saling bertukar canda tawa namun sepasang mata elang nampak diam tak bersuara tak ada yang tau ntah apa yg di pikirkan sang empunya mata itu sampai sepasang mata almond mulai menyadari dan tertunduk diam ..

Makan malam pun selesai di mulai appa kim bum membuka suara
" jadi alasan kami membawa kalian kesini mungkin kalian mengira  ini hanya pertemuan biasa namun kami ingin membahas tentang perjodohan kalian " appa kim bum
" iyya semakin cepat bukan nya semakin baik bagaimana tanggapan kalian so eun , kim bum "
kim so eun menunduk menghela nafas mungkin dia sudah mengetahui akhirnya seperti apa namun tanpa di sadari sepasang mata elang memperhatikan nya

" mianhae appa kim bum menyela tapi kim bum merasa kita harus mempertimbangkan kembali kim bum tak mau akhirnya kim bum berpisah sekali lagi mianhae " tegas kim bum
" apa maksud nak kim bum apa nak kimbum ingin menolak perjodohan ini ? " appa kim so eun
" majja kim bum menolak nya bukan karena kim bum memiliki kekasih tapi kim bum ingin menikah bukan tanpa paksaan dan pasangan kim bum menjadi tertekan " kim bum
" tapi bukan kah kau menyukai so eun bum ? " eomma kim bum
" mianhae eomma , appa sekali lagi kim bum minta maaf dan untuk malam ini kim bum harus pamit terlebih dahulu permisi " kim bum
" kim bum nak tunggu " eomma kim bum

Kim bum mulai meninggalkan acara makan malam dan mulai memasuki mobil dan mulai melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan kedua keluarga yg mulai bingung

" so eun kau tak apa ? " eomma kim so eun
" sebenarnya ini salah so eun appa mianhae, mianhae" isak so eun
" tak apa tenang lah , kim nam gil ku rasa kita harus membatalkan perjodohan ini , tapi ku harap kita tetap bersahabat " pasrah kim sang joon
" apa ini seharusnya aku yg meminta maaf karena kim bum menolak nya aku merasa malu menjadi seorang appa akh gagal mendidik anak ku " sesal kim nam gil

Tak berapa lama pak choi datang dan dengan tergesa gesa berlari menemui orang tua kim bum

" jongsonghamnida tuan kim nyonya kim , tuan muda kim bum dia , dia , dia " pak choi
" kenapa pak choi ? Apa yg terjadi dengan putra ku " panik kim nam gil
" dia kecelakaan " sesal pak choi
" mwooo!!!! " eomma kim bum

TBC

mian baru update dari sekian lama menyendiri di goa heheh canda maaf readers karena sibuk ujian dan baru bisa update karena sibuk di real life heheh saranghae semua 😍😍❤️❤️❤️💜💜

My Crazy Cool Bos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang