BACK AGAIN - YIZHAN +18

Bagian - 9

Typo bertebaran !
Jangan lupa untuk Vote, Coment sebanyak-banyaknya biar makin semangat author-nya
Happy reading ^^

.
.
.

.
.
.

Setelah kejadian confess itu, Luo Yunxi tidak berangkat ke sekolah hari ini, Xiao Zhan merasa bersalah.
Ia memutuskan untuk mengunjungi rumah Yunxi sore ini.

-

DING DONG

Seorang wanita paruh baya membukakan pintu.
" Ah..Zhan ada perlu apa--? " Tanya ibu Yunxi

" Saya ingin menemui Yunxi, apa dia sakit bibi-? " Zhan
" Haha, iya Zhan dia sakit namun itu karena kecerobohannya " Ibu Yunxi
" Bolehkah saya menemuinya bi-? " Zhan
" Tentu kamar Yunxi terletak dilantai dua, anggap saja rumah sendiri " Ucap Ibu Yunxi terseyum

.

Kini Zhan didepan pintu kamar Yunxi, ia sedikit ragu. Takut jika Yunxi akan marah padanya, karena menolaknya kemarin.

TOK TOK..

" Ibu...aku tidak ingin keluar kamar dulu " Rengek Yunxi
" Ini aku Zhan " Zhan

Yunxi mengedipkan matanya 3 kali, dan segera beranjak dari kasur menuju pintu
" Zhan, sedang apa kau kemari --?

Terlihat Yunxi memakai piyama biru bermotif bintang, seperti anak kecil pikir Zhan

" Aku ingin menemui-mu, tidak boleh kah --? " Zhan
" Hei, tentu saja boleh. Kemari masuk lah. " Yunxi

Zhan duduk dilantai dan terdapat meja disana, sedangkan Yunxi duduk berhadapan bersama Zhan.

" Jadi --? " Yunxi
" Tidak ada, aku kira kau tidak berangkat sekolah karena aku " Zhan
" Tidak Mungkin, setelah kejadian itu aku berjalan pulang dan menabrak tiang listrik lalu sialnya setelah itu ada orang yang salah memukulku orang itu mengira aku adalah teman yang barusan mengusili orang itu, jadinya badan ku lemas akibat pukulan itu dan kepala ku sedikit sakit' " Yunxi

" Pfft...dasar, kau membuat ku khawatir " Ucap Zhan sembari mengelus kepala Yunxi
" Astaga Zhan berhenti, aku akan jatuh hati pada mu lagi nanti " Yunxi cemburut

Semuanya Hening selama 10 detik.
Yunxi mulai angkat bicara.

" Zhan, berjanjilah kepada ku " Ucap Yunxi lalu meraih tangan Zhan
" Apa itu--? " Tanya Zhan penasaran

" Izinkan aku melindungi mu dalam kejauhan, aku tidak peduli jika kau merasa risih " Yunxi

" Maksud-mu dalam kejauhan --? " Zhan mulai mempunyai perasaan tidak enak
" Iya Zhan, aku akan pindah Zhan.. " Seyum Yunxi
" Me-mengapa --?, Apa karena aku --? " Tanya Zhan gagap
" Tentu tidak ini karena pekerjaan ayah ku Zhan "

" Aku tidak bisa menghalanginya, ini juga hak dia, dan mengapa aku tidak ingin Yunxi menjauh. Yunxi kau terlalu baik padaku. " Guman Zhan dalam hati sedih

Didetik itu Yunxi langsung memeluk Zhan, walau tidak sehangat pelukan orang tuanya tetapi ia bersyukur. ia jarang sekali mendapatkan pelukan dari seseorang.