married to the devil's duke

Bab [2]

PERNIKAHAN

______________________________________

Di dalam gedung besar yang tampak mewah itu, terdengar suara tepuk tangan dan ucapan selamat mengisi suasana di tempat tersebut.

Ya tentu saja, karena malam ini adalah pesta pernikahan untuk putri tunggal dari keluarga Hyuuga dengan putra kedua dari keluarga Uchiha, yaitu Sasuke.

Ketika hukuman itu telah diputuskan, dalam tiga hari setelahnya pernikahan pun segera dimulai sesudah Hinata tiba di wilayah selatan.

Meskipun seharusnya sebuah pernikahan di isi dengan kebahagian, tetapi sebaliknya di dalam pernikahan ini hanya berisi dengan tekanan untuk Hinata.

Semenjak pernikahan berlangsung, Hinata yang baru pertama kali melihat wajah Sasuke pun merasa tertekan, terlebih Hinata sadar bahwa sejak dari tadi setiap kali Sasuke menatapnya, dia hanya memberikan tatapan kebencian untuk Hinata, dan mata itu benar-benar menakutkan.

Meskipun pada awalnya Hinata sudah menguatkan dirinya untuk terlihat berani di depan Sasuke, tetapi tetap saja dia tidak bisa melakukannya.

Mata merah yang tampak begitu gelap dengan sudut mata yang menajam setiap kali memandang wajahnya, semua itu seolah-olah terus mengintimidasi Hinata

Namun, tekanan tidak hanya datang dari situ, tetapi juga datang dari para bangsawan yang hadir dalam pesta ini.

Tak jarang dari mereka berbisik sembari memandang kearahnya, walaupun Hinata tidak dapat mendengar percakapan mereka, akan tetapi dia tahu topik yang mereka bicarakan.

Tentu saja itu adalah berita tentang dimana seorang putri dari keluarga Hyuuga tidak tahu malu.

Setelah melakukan kekerasan terhadap seorang putri dari keluarga marquess, putri Hyuuga segera menikah dengan putra kedua dari keluarga Uchiha seolah dia tidak melakukan kesalahan apapun. Semua berita semacam ini akan terus tersebar luas dalam setiap wilayah dengan cepat.

Dan apapun judul yang tertera dalam berita itu, sudah pasti seluruh isinya hanya hinaan untuk Hinata. Terlebih dalam dua hari yang lalu Hiashi sudah memberikan klarifikasi bahwa, apapun masalah yang telah dibuat oleh Hinata sudah bukan menjadi urusan Hyuuga, yang artinya Hiashi tidak mengakui Hinata sebagai putrinya lagi, dan membuang segala tanggung jawab begitu saja.

“Saya ucapkan selamat untuk pernikahanmu nona Hyuuga, saya tidak menyangka anda akan menikah secepat ini setelah menimbulkan keributan beberapa hari yang lalu.”

Mendengar hinaan yang cukup jelas yang diberikan oleh seorang nyonya dari keluarga count membuat Hinata tidak bisa menjawab apapun, dan hanya mampu membalas dengan ucapan terima kasih tanpa berusaha menyangkal kesalahannya.

Berapa kali pun Hinata berusaha menyangkal tidak ada satupun orang yang akan percaya padanya, karena bagaimanapun pesta pada waktu itu sudah menjadi bukti jelas bahwa Hinata melakukan hal tersebut.

Meskipun hinaan terus dilemparkan untuk Hinata di pesta ini, Sasuke yang berada di sampingnya tidak mengucapkan apapun untuk melindunginya, tetapi sebaliknya dia hanya duduk dengan memasang wajah datar tanpa berusaha untuk terlihat dekat dengan istri barunya.

Tentu perlakuan Sasuke tidak bisa disalahkan, karena bagaimanapun semua ini adalah pernikahan tanpa cinta.

Kemudian, setelah pesta sudah berakhir, Hinata dan Sasuke pergi ke istana Uchiha dengan kereta kuda yang terpisah. Walaupun tindakan itu terhitung sebagai hal yang tidak pantas dilakukan untuk kedua pasang pengantin baru, tetapi Hinata tidak bisa membantah apapun karena dia takut akan membuat Sasuke marah.