[BL] Escape Game

Chapter 7

Happy reading
_________________________

Zhou Yiyan sangat takut hingga suaranya bergetar. Zhao Haojie menertawakannya: "Mengapa kau lebih penakut dari perempuan?"

Faktanya, dalam hatinya juga sedikit ketakutan sekarang. Tapi ada orang yang kurang berani di asrama, yang terlihat lebih kurang berani dibandingkannya.

Tapi ejekan ditertawakan, dan tidak ada yang menyebutkan cerita hantu lagi.

Dalam kegelapan, mereka tidak tau perut siapa yang kelaparan, apalagi suara itu terdengar jelas.

"Perut siapa yang keroncongan?" Zhao Quanyong bertanya.

Tidak ada yang menjawab.

Gululu–

"Siapa sih?" Sun Quanyong menjadi tidak sabar. Suara itu membuatnya sedikit tidak nyaman. Mereka tidak tau apakah itu karena memikirkan makanan dihari berikutnya.

"Aku!" Lin Chaowen berteriak, "Tapi aku tidak menyebut suara itu sekarang, sepertinya Zhou Yan?"

Semua orang melihat ke arah Zhou Yiyan.

Zhou Yiyan mencengkeram perutnya, suaranya setipis agas : "... Ini aku."

Dengan begitu banyak orang di asrama, kecuali Xie Chian dan Liang Yifei yang harus bersiap lebih awal, Zhao Quanyong mengambil makanan di supermarket pada malam hari.

Dia tidak makan sisanya untuk dua kali makan berturut-turut.

Bagaimanapun, dia baru saja melihat tubuh Li Hao pada siang hari, dan dia tidak bisa makan apa pun, dan dia tidak bisa makan makanan apa pun di malam hari.

“Hei, aku tidak merasakannya sekarang.  Sekarang aku tiba-tiba merasa sangat lapar. " Qian Fu menghela nafas, "Siapa di antara kalian mempunyai makanan?"

Xie Chian menggerakkan jarinya.

Makanan untuknya dan Liang Yifei ada di tas sekolah kelas, dan sekarang hanya ada sepotong coklat di saku celana sekolahnya.

Tapi untuk siapa ini?

Jangan takut tidak memilikinya, hanya takut distribusinya tidak merata.

Xie Chi'an menunduk dan berhenti bergerak.

Lin Chaowen dan Qian Fu masih berteriak lapar, Zhao Haojie dan Zhang Ruifeng juga menggemakan beberapa kata.

Zhou Yiyan meringkuk dan tidak berkata apa-apa.

Xie Chian memandangi bayangan hitam yang menyusut itu.

Dia tiba-tiba teringat bahwa Zhou Yiyan memiliki masalah perut.

Semenit kemudian, Xie Chian berdiri: “Zhou Zhouyan, temani aku ke toilet. Aku sedikit takut dengan kegelapan. "

Zhou Yiyan memiliki perawakan kecil.

Tidak ada kamar mandi terpisah di asrama, dan toilet umum berada di ujung koridor, dan cukup gelap. Agak menakutkan untuk berjalan sendirian.

Tetapi Liang Yifei tau bahwa Xie Chian sedang membicarakan omong kosong.

Itu dia. Hari ini, mereka melihat beberapa mayat berturut-turut. Bagaimana dia bisa takut pada kegelapan? Liang Yifei merasa jika Xie Chian benar-benar menabrak hantu suatu hari nanti, hantu itu dengan hormat akan memanggil Xie Chian di bawah wajah Xie Chian yang tanpa ekspresi.

“Hei Xie Chian, bukankah kau baru saja kembali dari kamar mandi dalam kegelapan? Kenapa kau tiba-tiba takut? ”  Kata Sun Quanyong dengan santai.