1. Broken Heart

39 2 0
                                    

اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصَّابِرِيْن
Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar

______________________________________

Semalaman Aqila menangis dikamarnya karena selalu teringat pada kenzy. Kenzy memang selalu menyakiti dan bersifat acuh semenjak mereka naik kelas IX, namun rasa cinta Aqila pada kenzy yang besar membuat Aqila selalu bersabar dan percaya pada kenzy meskipun mereka hanya sebagai teman dekat.

Kenzy dulunya adalah anak yang baik, polos, dan pintar. Ia dan Aqila dulunya teman sekelas sewaktu kelas VII, ia dan Aqila digolongkan sebagai anak yang pintar disekolahnya hingga para guru selalu mengajak mereka dalam setiap olimpiade disekolahnya. Lambat laun mereka akhirnya semakin dekat, kenzy dan Aqila akhirnya sama-sama menaruh rasa hingga akhirnya kenzy menyatakan perasaannya pada Aqila namun Aqila menolak, bukan karena dia tidak mencintai kenzy namun dia beralasan tidak suka pacaran hingga akhirnya mereka hanya sebagai teman dekat. Waktu kelas VIII kenzy diangkat sebagai ketua OSIS sedangkan Aqila sebagai ketua MPK, hubungan mereka semakin dekat dan dengan jabatannya masing-masing membuat mereka semakin terkenal dan ketampanan juga gaya kenzy yang keren membuat banyak wanita mulai menggodanya. Awalnya kenzy tidak tergoda dengan rayuan para penggemarnya itu, namun semenjak naik kelas IX lama kelamaan dia akhirnya tergoda dengan rayuan para penggemarnya hingga dia akhirnya bersifat acuh tak acuh pada Aqila.

Emang ya orang baik gak selamanya baik;)

Hati Aqila sangat sakit semenjak kejadian tadi siang, mengingat wanita tadi adalah orang yang telah menaruh dendam pada Aqila. Rasanya seperti ditusuk oleh 1000 anak panah langsung. Sakit namun tak berdarah, itulah yang Aqila rasakan saat ini. Aqila akhirnya tertidur karena lelah menangis.

______________________________________

Keesokan paginya bunda mengetuk pintu kamar Aqila yang terkunci.

'Tok tok tok'

Aqila terbangun karena suara ketukan pintu itu, dia melihat kearah jam weker dan menunjukkan pukul 07:00 yang membuat Aqila tak menggubrisnya dan memilih untuk tidur lagi.

"Aqila bangun sayang jangan kesiangan, nanti jam 08:30 kamu ada acara lulusan" suara bunda dari balik pintu.

Aqila akhirnya bangun dan bergegas ke kamar mandi, ia juga tak kalah untuk mengatakan"iya" pada bundanya.

Ketika ia melewati cermin, ia melihat matanya yang sembab karena menangis semalaman tadi malam.

Kini ia sudah rapi dan jam menunjukkan pukul 08:00, ia turun kebawah untuk menyantap serapan buatan Zaskia, bundanya. Setelah selesai ia dan ayahnya bergegas pergi menuju ke sekolah untuk melakukan prosesi wisuda.

______________________________________

Kini mereka telah sampai dan acara akan segera dimulai.

Rangkaian demi rangkaian acara telah selesai, mulai dari pembukaan hingga penutup. Dan kini waktunya acara foto bersama angkatan Aqila.
Setelah acara foto bersama selesai, Aqila tanpa sengaja melihat kenzy dan Lina yang sedang bermesraan, Lina yang bergelayut manja ditangan kenzy dan kenzy mengacak lembut rambut Lina. Aqila tak memperdulikannya, ia berusaha untuk menguatkan hatinya.

"Qilaaa" teriak seseorang memanggil nama Aqila yang membuat gadis itu menoleh ke asal suara dan ternyata itu adalah suara Zidan, ayah Aqila.

"Iya ayah" teriak Aqila dan berlari menghampiri ayahnya.

"Ayo pulang sayang, beritahu bundamu tentang kabar bahagia ini" ucap ayah sambil membelai kepala Aqila yang tertutup kerudung. Aqila mengangguk senang menanggapi ucapan Zidan.

______________________________________

Saat sampai dirumah Aqila mengucapkan salam.

"Assalamualaikum bunda" ucap Aqila dengan semangat.

Apa kalian tau kenapa Aqila sangat senang? Karena Aqila mendapat peringkat 1 pararel disekolahnya. Aqila anak yang berprestasi, cantik, dan sopan.

"Wa'alaikum salam Qila" jawab bunda dan menghampiri suami dan putrinya itu.

"Bunda lihat ini" ucap Aqila dengan mempelihatkan sebuah piala emas dan piagam.

"Qila dapat peringkat 1 pararel disekolah"lanjut Aqila dengan gembira.

Zaskia yang mengetahuinya pun juga ikut senang seperti putrinya.

"Alhamdulillah sayang, bunda tau kamu anak yang cerdas" balas bunda dengan membelai kepala Aqila dan mencium kening putrinya itu.

Ayah yang melihat itupun ikut angkat suara
"Bulan depan kamu berangkat ya Qil" ucapan Zidan diangguki oleh Aqila dengan senang hati.




Segitu dulu ya^_^
Vote dan komen kalian sangat berharga buat aku:)
Jangan lupa tinggalkan jejak.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang