part 4

1.1K 97 5
                                    

Sudah 2 Minggu Alice di rumah sakit, tepat hari ini Alice sudah bisa pulang. Dengan semangat nya Alice meminta membuka infus, karna dia nggak sanggup, tangannya sangat kebas tidak bisa di gerakin yang di infus. Rinjani dan suaminya beres beres barang yang ada ruangan Alice, dan sudah selesai mereka langsung keluar dan masuk ke mobil. Di mobil Alice banyak cerita hal ini itu karna dia sangat kagum dengan bagunan yang sangat besar di sepanjang perjalanan. Dan sudah setengah jam di perjalanan mereka sampai ke rumah keluarga Kusuma (keluarga Alice). Saat keluar Alice sangat kagum dengan rumah tau bagi Alice itu bukan rumah tapi istana karna sangaaat besar menurut Alice, yang baru pertama liat

"Yuk sayang kita masuk, biar kamu bisa istirahat,dan bisa pergi sekolah"kata Rinjani sambil merangkul Alice

Di belakang Rinjani ada Reno suami Rinjani yang lagi suruh pembantu membawa barang barang Alice

Saat mereka masuk,mereka ada mendengar suara orang rame yang ketawa sangat bahagia,tapi suara ketawa hilang saat Alice dan Rinjani masuk yang ada keheningan. Di situ Alice sangat takut karna semua tatap Alice dengan datar. Satu orang bangun samperin Alice dan Rinjani

"Oo kamu sudah pulang"kata orang itu dengan wajah datar

Alice yang melihat itu sembunyikan badan nya di belakang Rinjani, entah kenapa saat liat wajah wanita itu dia teringat, dia pernah di pukul dan di marahin habis habisan oleh wanita itu. Seluruh tubuh Alice gemetaran.

"Bu bunda tan tante itu si siapa,Kok se serem Alice takut"kata Alice dengan gagap karna sangking takut nya sama wanita itu

"Eee Alice kamu kenapa gitu sama mommy hah"kata wanita itu yang ternyata mommy kandung Alice

"Kak Nita please jangan marahin Alice, Alice dia lupa ingatan. Jadi aku mohon sama kak Nita jangan buat dia drop gara2 kak Nita marah nggak jelas"kata Rinjani dengan tegas

Seluruh orang yang di ruang tamu sangat terkejut bahwa Alice lupa ingatan. Tapi ada yang tidak percaya kalau Alice lupa ingatan

"Hahahaha Alice lupa ingatan paling dia mau menghindari dari masalahnya"kata Anita (mommy Alice) dengan wajah remeh

Alice yang mendengar itu, entah kenapa sangat sakit di ulu hati nya. Tiba tiba Alice menangis tanpa dia cegah

"Maaf Tante kalau Alice ada salah, Alice minta maaf. Alice nggak tau apa yang Alice perbuat sampai Tante sangat marah besar sama Alice, Alice mohon maafin Alice"kata Alice sambil menangis

Anita dan sekeluarga sangat terkejut karna mereka tidak pernah liat Alice menangis, mereka hanya pernah liat wajah datar, sombong dan angkuhnya

"Kak cukup kalau emang kakak masih menganggap dia anak kakak, kak harus minggir biar aku Sama Alice mau ke atas, dia butuh istirahat''kata Rinjani dengan marah

"Kita ke atas ya sayang"kata Rinjani untuk Alice

"Iya bunda"kata Alice

"Mau papa gendong ke atas"kata Reno suami Rinjani

"Emang boleh pa Alice minta gendong"kata Alice dengan takut takut

''boleh dong, yuk sini naik ke punggung papa"kata Reno dengan jongkok belakangi Alice

Dengan senang Alice langsung loncat, dengan semangat dia teriak

"Let'go papa kita ke atas"kata Alice dengan semangat

"Let'go princess"kata papa sambil lari keatas ke kamar Alice

Semua di sana hanya melihat dengan wajah yang tidak percaya. Dan Daddy Alice sangat irit liat adik ipar nya sangat dekat dengan anak nya

"Sudahlah kak aku mau ke atas, selamat malam semua"kata Rinjani

Rinjani langsung ke atas, dia sangat males melihat mereka yang membuat Alice sengsara apalagi gadis yang duduk di samping Abang ipar nya dengan wajah sok polos nya. Tiba di kamar Alice dia liat Alice sudah tertidur di kasur nya

"Dia tadi tertidur saat mau kesini, mungkin dia capek menangis tadi"kata Reno

"Iya, yaudah kita tinggal biar Alice tidur nanti kalau sudah jam makan malam kita panggil"kata Rinjani

"Hmmmm"

Rinjani dan Reno mencium kening Alice dan langsung keluar dari kamar Alice.

























Thanks bagi yang baca cerita ini, vote and comment

I'am Antagonis Or CuteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang