Hujan rintik dikota Alistara timur, pusat pengembangan sihir terhebat dari berbagai daerah berkumpul di daerah tersebut. Suasana dingin membawa tangisan seorang bayi di gang sempit dekat tong sampah. Bayi dengan kain berwarna coklat tua menangis karena dinginya malam itu.
" Apakah kamu mendengar suara itu?" tanya Bibi Yesir.
" Sepertinya berasal dari ujung gang itu"Mereka berjalan menuju sumber suara tersebut. Bayi itu menangis, Yesir langsung memeluknya, terdapat surat disebelah bayi tersebut " Anak ku Maru Lasky". Yoskof yang berkerja sebagai guru disebuah sekolah sihir hanya terdiam, seolah-olah dia tahu nama dari anak bayi tersebut. Yesir dan Yoskof memutuskan membawa bayi tersebut kerumahnya.
12 tahun berlalu semenjak Maru dipungut malam itu, kini Maru menjadi anak laki-laki yang ceria dan kuat, berkat didikan dari bibi Yesir, dan paman Yoskof. Maru yang mempelajari ilmu sihir dari bibi Yesir dan paman Yoskof menjadi mahir, memiliki bakat yang luar biasa dalam menggunakan mantra sihir.
Suatu hari maru yang sedang bermain bola tangan bersaman Paman Yoskof, bola tersebut terlempar jauh kedalam hutan belakang rumah, dengan semangat Maru mengejar bola itu dan masuk kedalam hutan. Paman Yoskof hanya mengikutinya dari belakang.
"Maru, jangan masuk hutan terlalu dalam " ucap Paman Yoskof
Dari kejauhan Paman Yoskof melihat ada segerombolan serigala hutan yang mengintai Maru dari kejauhan. Segerombolan serigala itu hanya mengelilingi Maru tanpa berani mendekatinya. Paman Yoskof datang dan mengusir gerombolan tersebut dengan mengeluarkan beruang putih dari tongkat sihirnya.
" Maru, apa kamu terluka?" tanya Paman Yoskof
" Tidak paman,aku baik-baik saja"
" Mari kita keluar dari hutan ini, hari semakin gelap banyak binatang buas dihutan ini"
Paman yoskof dan Maru bergegas kembali kerumah untuk makan malam. Sebelum tidur Paman Yoskof bercerita kepada istrinya, tentang kejadian sore tadi.
" Sepertinya anak itu benar-benar adalah keturunanya" ucap Paman Yoskof
" Biarpun dia keturunan bangsa siluman, tetapi dia tidak menunjukkan sesuatu yang menakutkan selama ini kepada warga alistara, dia anak yang baik, dan bagiku dia seperti anakku sendiri"
Orang tua angkat Maru yang mengasuhnya sejak dia bayi dan sekarang tumbuh menjadi anak yang sehat dan periang, merasakan ada kekuatan yang tidak biasa didalam jiwa Maru, kekuatan legenda yang telah lama hilang.
Pagi ini Maru harus berangkat menuju sekolah dasar sihir "Greunchild junior school" sekolah khusus siswa-siswi yang memiliki bakat sihir yang dipimpin langsung oleh kepala negara Alistara. Setiap pagi Maru diantarkan oleh Quinkris, yaitu bintang milik Paman Yoskof yang memiliki tubuh seperti burung elang namun besar tubuhnya seperti kuda dan memiliki buntut api. Maru disepanjang perjalanan menuju Greunchild Junior school, selalu memperhatikan murid-murid tingkat atas yang menaiki sapu terbang dan jubah terbang ajaib. Peraturan di negara Alistara tidak memperbolekan usia dibawah 17 tahun menggunakan sapu terbang dan jubah terbang ajaib, hal tersebut membuat Maru selalu ingin terbang besama sapu terbang, maupun jubah ajaib tersebut.
Sesampai di sekolah, Maru diantarkan langsung oleh Quinkris dijendela tingkat 11 disitulah kelas Maru belajar. Di bangku paling belakang Maru duduk sebangku dengan Jasson Myfix.
"Hallo Maru, bagaimana pamanmu Yakof, sudah sehat kah?",tanya Jasson.
"Hahahaha, sudah pastinya sihirmu mudah dinetralkan Bibi Yesir."
Tiga hari yang lalu Jasson mencoba sihir yang baru saja di ajarkan dikelas, sihir tersebut termasuk kedalam sihir jenis penyegelan yang sebenarnya tidak untuk diberikan kepada manusia karena akan menyebabkan manusia mabok dan muntah secara terus menerus. Sejatinya sihir penyegelan tersebut diciptakan untuk menyegel hewan buas. Jasson tergolong anak yang kreatif dan jail namun bagaimana pun dia tetaplah sahabat dekatnya Maru.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙖𝙧𝙪 𝙇𝙖𝙨𝙠𝙮 : 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝑻𝒐 𝑻𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈
FantasyMaru Lasky. . kekuatan yang digunakan untuk mencari kebenaran dan kebaikan dalam kehidupan, namun kasih sayang dan cinta akan menang di atas segalanya.