My Kitten [Nomin]

01 • anak kucing

"Oi Jen, ngantin gak?" Tanya pemuda manis yang duduk disamping nya.

"Kaga deh, gua mager" Sahut Jeno.

Saat ini adalah jam istirahat di sekolah, dan Jeno memutuskan untuk menetap di kelasnya saja.

"Oke deh, gua ke kantin yaa" Lalu pemuda bernama Huang Renjun, atau sering dipanggil Renjun itu bergegas keluar kelas menuju kantin.

Tinggal lah Jeno dan beberapa teman nya yang masih berada di dalam kelas. Dan yang Jeno lakukan ia lah hanya bermain game di hp, sesekali ia menghela nafas karena ia kalah dalam permainan.

"Huftt, bosen gue lama lama" Lirih Jeno, lalu ia mematikan hp nya dan menelusupkan kepalanya dikedua tumpukan tangan.

Awalnya hanya merem, namun siapa sangka, justru ia malah ketiduran.

Tak lama kemudian bel berbunyi menandakan bahwa waktu istirahat telah selesai.

Renjun memasuki kelas dan di ikuti beberapa teman nya yang lain. Renjun berjalan menghampiri tempat duduknya dan melihat Jeno yang tertidur dengan menenggelamkan kepala nya di tumpukkan tangan yang berada dimeja.

"Stt, Jen bangun" Saat Renjun duduk di bangkunya, ia berbisik ditelinga Jeno sambil menggoyang kan pelan badan Jeno.

"Jeno, woi bangun" Kali ini Renjun menggoyangkan nya agak kenceng, dan yaa. Jeno pun bangun.

"Nghh, apaan si Njun" Gumam Jeno dan mengangkat kepalanya berusaha untuk membuka mata.

"Guru udah mau masuk, istirahat udah selesai" Ucap Renjun.

"Anjir lah gua ketiduran" Jeno mengucak kedua matanya, lalu memasukkan hp nya kedalam kantong celana nya.

Dan akhirnya guru pun masuk untuk mulai melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda tadi.

                           ♡♡♡

"Baik lah anak-anak kita akhiri pembelajaran hari ini" Lalu guru pun keluar dari kelas dan disusul oleh beberapa murid.

"Capek banget gue" Lirih Jeno sambil membereskan peralatan nya dengan Renjun disampingnya yang sedang melihat jam tangan ditangan kiri nya.

"Sekarang jam 15:10, lo mau langsung pulang apa gimana Jen?" Tanya Renjun.

"Caffe dulu deh yok, minum es seger kayak nya" Setelah membereskan peralatan nya kini tas itu ia gendong dibahu kanan nya.

"Ayok deh, Starbucks yaa" Ucap Renjun lalu mereka berdua keluar dari kelas menuju tempat parkir untuk mengambil motor Jeno.

Sesampai nya di parkiran, Jeno mengambil kunci motor dari kantong celana, lalu ia mulai menyalahkan motor nya.

"Naik Njun" Tak tunggu lama Renjun pun menaiki motor Jeno dengan tangan yang berpegangan dibahu Jeno.

"Udah Jen, ayo jalan" Dan mereka berdua melesat keluar dari pekarangan sekolah.

Disepanjang jalan tak ada percakapan sama sekali, mereka hanya berdiam saja dari tadi.

Saat sampai di Starbucks Jeno dan Renjun memilih untuk duduk dipojok dekat jendela.

"Lu mau minum apaan Jen biar gua pesenin" Tanya Renjun.

"Americano aja deh gue, yang dingin ya" Jawab Jeno, lalu Renjun pun mulai memesan nya dan tinggal lah Jeno sendiri.

Jeno mulai memainkan hp nya hingga Renjun pun datang dengan kedua tangan yang berisikan dua ice americano.

"Nih Jen punya lu" Renjun memberi ice americano yang ada ditangan kanannya kepada Jeno dan diterima oleh Jeno.

"Makasih ya" Lalu Jeno mulai menyeruput minuman nya begitu pula dengan Renjun.