"Jangan Pergi..."
"Gak ada yang pergi Sungchan, aku disini kok nemenin kamu....."1 bukan tapi 3 air mata berhasil lolos dari mata cantik itu. Setiap malam Sungchan selalu menangis, tanpa sebuah alasan. Menangis dipelukan si Manis. Sampai kapan Sungchan selalu begitu?
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam hari. Sampai Sungchan kapan menangis terus?
"Jangan pergi... Maaf."
"Chan. Aku pulang dulu yaa, dicari mama."
- 4 years ago -
"Cantik gak??"
"Cantikan kamu kak"
Shotaro tak bisa menyembunyikan rasa malunya. Dia mencubit lengan Sungchan sang empunya hanya mengaduh sakit. Hubungan keduanya tetap terjalin dan juga bulan depan mereka akan merayakan hari Anniversary mereka yang 3 Tahun.
"Ini buat Mama"
Ujar Shotaro sambil meletakkan bunga mawar putih dan merah dibatu nisan Winwin.
"Ini buat Kak Dejun"
"Terakhir buat Renjun"
Sungchan menggeleng kecil saat tingkah Shotaro seperti bocah 5 tahun membagikan permen.
"Mama, kangen..."
Shotaro menunduk, selebar apapun senyuman yang ia tunjukkan hatinya tak bisa berbohong jika ia sangat terluka. Akan kepergian saudaranya dan Bundanya.
"Mama, disini Shotaro punya Mommy. Mommy Bubu sama Daddy Jae. Sekarang Shotaro udah ngerasa lengkap. Mama yang tenang yaa, kata Papa, Mama gak bakal ninggalin Papa. Tapi---"
"Kak!!!" Sungchan menepuk pelan bahu Shotaro, membuat sang empunya terkejut. "Napa Chan?" Tanya Shotaro. Sungchan menunjuk ke atas, di atas sana langit mulai berwarna abu-abu menandakan sebentar lagi akan turun hujan.
"Ayo" Shotaro langsung menarik lengan Sungchan, yang ditarik hanya menatap bingung.
Keduanya sudah berada di mobil Sungchan. Shotaro menatap sang kekasih nanar. Yang ditatap hanya memiringkan kepalanya ke kiri.
"Mommy bilang apa chan?"
"Mommy bilang cepat pulang, Mom takut Kak Taro sakit."
Sungchan mengerakkan tangan dan jari sebagai kode. Shotaro tersenyum kecil lalu mencium pipi Sungchan, sang empunya hanya tersenyum kecil lalu menarik Shotaro untuk menatap matanya.
Ohh Tuhan, Shotaro tak bisa begini jantungnya akan segera pindah kalau begini. "Cuma kakak yang ngerti Aku" begitulah arti dari tatapan Sungchan.
"Heh! Ayo, nanti dimarahin Mom"
Ucap Shotaro, lalu menjauh dari Sungchan. Si Jung hanya terkekeh kecil. "Mom gak pernah marah kak, buat kakak aja sih, kami ber5 mah langganan nya Mommy buat dimarahin". Shotaro tertawa kecil. Hingga matanya menghilang, Sungcjan tak bisa menyembunyikan senyuman.
___
Mobil hitam sudah terparkir di depan Rumah Mewah Jung. Para penjaga siap membukakan pintu untuk Tuan Muda. "Ngedate nya diam-diam gak asik" ujar Putra kedua Keluarga Jung. Jung Jeno, Sungchan menatap datar sang kakak.
"Shotaro langsung ke dapur disuruh Mommy. Katanya jangan dekat-dekat Sungchan." Sungchan berjalan ke arah Jeno lalu menimpuk nya dengan bantal Sofa. Perkelahian kecil tak terhindari.
Shotaro sudah berada di dapur.
"Taro bantuin potong bawang yaa, Mom mau cuci Wortelnya dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
time to say goodbye ; sungataro
Fiksi Penggemar""I know I said goodbye and baby, you said it too" Bxb area