Rana tidak pernah menyangka sebuah kejadian tidak mengenakan dan memalukan membuatnya berururusan dengan Cowok pindahan yang bahkan Rana tidak tahu namanya. Sial kesan pertama yang "argh" rana tidak bisa menjabarkanya.
_________________________
"Di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Suasana riuh terdengar memenuhi area kantin, aroma khas masakan mulai menguar di indra penciuman, kegaduhan yang berasal dari murid, baik yang sedang memesan ataupun yang sedang melakukan sesi pergibahan dikantin, serta dentingan sendok yang beradu dengan piring semuannya tumpah ruah di area itu.
Dan diantara semua kegaduhan tersebut rana dan ketiga teman-nya berada tepat di meja tengah, berbaur dengan murid kelas lain.
Rana meneguk air mineral sebelum melanjutkan cakap cakap "Hahh beneran wa gue gak pernah liat dia" menjawab pertanyaan salwa.
"Murid pindahan kali aja ya nya?" Indy ikut masuk dalam obrolan teman-temanya yang sedang membahas persoalan "lelaki" yang tadi ditemui rana di toilet
"Mungkin sih, emang ada kabar kalo ada anak pindahan", ujar salwa.
"Wait.. Jangan jangan Bajra?" anya memelankan suara nya di akhir kalimat.
Rena langsung membelalakan Mata nya "gimana lo bisa tau namanya?"
"Jangan bilang iya? Bajra?" Suara anya berbisik, lagi.
"Ya mana gue tau" sungut rana.
"Emang kenapa sih nya?" Salwa memutar bola matanya meski dia sebenarnya juga penasaran
"Shit Ran? Lo masuk kandang Serigala" sahut anya lagi sambil menggebrak meja sehingga beberapa orang mulai menatap mereka dengan tatapan tanya.
"Yang penting bukan masuk kandang bu a ya aja sih"
Rana tersentak ditengah pembicaraan mereka karena ada seseorang yang merangkul pundaknya dari belakang "ran?"
"Kenapa?" Tanya rana dengan memandang wajah seseorang yang tengah nenunduk disamping wajahnya
"Hehe nggak papa nyapa aja, nanti pulang ada yang jemput? apa mau nebeng gue?"
