(END) Meong di Pelukan Seorang Tiran (Antarbintang)

Bab 27

    Ning Shilin melihat sosok yang melarikan diri Sarson setelah berbicara, dan dia tersesat dalam sedikit kebingungan.

    Dia cantik, lembut, kering, lembut, dan harum, tetapi Sarsen berbalik dan pergi. Daripada datang untuk menggoda kucing itu, dia memasuki ruang lain dan menutup pintu dengan rapat!

    Kenapa dekat!

    Di pintu itu, masih ada suara deras air yang menggerakkan telinga Ning Shilin.

    Bisakah kita bermain bersama?

    Dia sangat kecil, piring rendah bisa menahannya bermain di air Entah bagaimana orang itu raksasa, bagaimana kelihatannya bermain di air?

    Keingintahuan membuat Ning Shilin melompat dari meja pengeringan dengan ringan, menjulurkan kepalanya dan melirik ke celah pintu, dan menemukan bahwa celahnya cukup lebar, dan dia terlalu malas untuk mendorong pintu, jadi dia memutuskan untuk masuk.

    Ning Shilin memiliki keterampilan mengebor tumpukan harta karun selama bertahun-tahun, celah pintu semacam ini mudah!

    Sarsen baru saja menutup pintu, dan suara itu memerintahkan kamar mandi pintar untuk menyalakan pancuran. Baru saja melangkah ke bak mandi, dia mendengar suara aneh di telinganya, dan ketika dia melihat ke bawah, dia menemukan cakar putih lembut tumbuh dari celah dari pintu.

    Cakar putih kecil yang lembut mencoba untuk membuka pintu, mengayun ke atas dan ke bawah dengan keras.

    Ketika Sarsen melihatnya, dia tidak bisa menahan tawa, itu sangat lucu.

    Ternyata anak kucing sangat lengket padanya.

    Sarsen menatap cakar putihnya, suaranya yang pelan membanjiri suara air: “Kamu tunggu sebentar di luar, aku akan mandi, dan aku akan segera keluar.”

    Di luar pintu, Ning Shilin tidak ada gunanya. Untuk menjawab dengan kata-kata, dia juga menempatkan kaki depan kedua.

    Kemudian, Sarsen melihat enam kumis putih panjang tumbuh dari celah pintu, diikuti oleh hidung kecil berwarna merah muda, kepala kucing bulat, dan ujung merah jambu yang terjepit. Telinga, kemudian, tumbuh dari tubuh kucing yang terjepit oleh retakan. dari pintu.

    Saat anak kucing sudah tumbuh besar, kucing akan berubah dari postur tubuh terjepit menjadi tiga dimensi normal, dan otomatis bulu kucing akan menjadi mengembang. Dari anak kucing yang terjepit celah pintu, ia akan menjadi kucing Kitten tiga dimensi yang berbulu halus. .

    Thrallson mematikan arus dan diam selama dua detik.

    Dia harus masuk setelah pintu ditutup, dan anak kucing itu sangat lengket padanya.

    Kucing anak kucing Ning Shilin yang berbulu dan tiga dimensi, setelah masuk, berjongkok dengan ekor menyilang, mengangkat kepalanya dengan anggun, tetapi matanya penuh dengan keingintahuan.

    Dia akhirnya bisa melihat bagaimana pria bermain di air!

    Dia belum banyak bermain, dia harus belajar!

    Mata biru sedingin es Ning Shilin, yang memancarkan mata sederhana dan penasaran, diterima oleh Sarsen. Meskipun Sarsen tahu ini tidak normal, hatinya masih bisa mengikutinya.

    Sarsen hanya menghela nafas sedikit.

    Anak kucing terlalu kurus.

    Dengan celah kecil di pintu, anak kucing dan kucing dapat masuk.

    Jika Anda tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, siapa yang mengira bahwa seekor kucing benar-benar bisa masuk ke celah pintu?

    Selain itu, dia akhirnya mengeringkan kucing dan mengeringkannya, dan kucing itu masuk. Jika basah dan dingin, itu buruk.