Different In Story

1

Upacara kenaiakan bendera telah dilaksanakan dengan khidmat,tak ada yang melanggar akan aturan yang telah di tetapkan.

SMA PANCASILA adalah salah satu sma yang terkenal dengan ketertiban para muridnya,mungkin hanya sebagian dari seperempat yang terbilang tidak taat pada aturan termasuk qila, sma yang semua agama ada,walaupun berbeda agama tetapi mereka tak membeda bedakan,semuanya sama.

Seorang yang berseragam guru itu menuju gerbang,dan menyuruh mang satpam membuka gerbangnya,pintu gerbang terbuka membuat qila menghampiri guru itu dan tersenyum lebar.

"aku tau pasti bapak di suruh sama tante kirana kan?,itu bagus pak mematuhi setiap perkataan pemilik yayasan". Ucap qila dengan senang hati dan terbilang sangat bahagia, qila memanyunkan bibirnya ke mang satpam bertanda bahwa ia meledek.

"iya kamu boleh masuk". Ucap guru itu yang notabenya adalah guru bk.

"YES! Dadah amang satpam". Qila melambaikan tangannya pada mang satpam,dan berbalik menuju mobilnya.

"tunggu". Ucap guru itu membuat qila berhenti, dan membalikan badan.

"Walaupun kamu ponakan dari pemilik yayasan,kamu tetap harus mengikuti aturan yang ada".qila mengeryikan dahinya,tanda bertanya maksud dari itu apa."kamu harus berjemur dilapangan sampai bel istirahat berbunyi,sudah itu saja,saya mau balik ke kantor". Salah satu pernyataan yang membuat qila melotot,dan membuat tawa mang satpam seketika.

"haha,udah neng cepetan masuk takut keburu matahari hilang dari bumi".

"ishhh".qila menghentakan kakinya dan berbalik memasuki mobilnya. '

***
Sinar matahari pagi menjelang siang sangatlah terik,membuat siapa saja tak sanggup melihatnya bahkan hanya sekedar untuk melirikpun enggan karena terlalu terang sinarnya.

Ada yang bilang wajah rasullullah tak ada yang tahu seperti apa,karena wajahnya bagaikan cahaya yang sangat terang,bak kita melihat matahari, dan setiap kita melihatnya selalu menunduk, sehingga tak mampu untuk sekedar menatapnya.

Dan sekarang qila sudah berdiri tegap, memberi hormat pada bendera merah putih,kini qila tak lagi memakai hoodie karena memakai hoodie saat berjemur hanya akan membuatnya tambah panas.

Semua murid telah memasuki kelasnya masing masing,tak ada murid yang berkeliaran di luar kelas hanya terlihat qila seorang diri berdiri menghadap tiang bendera.

Pandangan mata qila mulai memburam,ia pun memijit pelipis yang di rasanya sangat pusing,mungkin ini efek belum sarapan pagi dan ditambah lagi qila mempunyai riwayat magh yang sudah kronis,dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik qila.

Brugh

"QILA!".lelaki itupun berlari menghampirinya,dan menggendong qila ala brydal style.

"abi maaf saya menyentuhnya tanpa izin,tapi ini udzur".ucap lelaki itu dalam hati,ia membawanya ke uks dan setelah qila sudah ditangani perawat lelaki itu langsung pergi.

***

Keramaian dalam kelas adalah hal biasa yang sering terjadi,dan kini qila sudah berjalan menuju kelasnya yaitu kelas 12 ipa5 ,qila termasuk most wanted di sma pancasila selain keponakan dari pemilik yayasan ia juga mempunyai paras yang sangat cantik dan selalu menjadi juara,tak jarang banyak cowok yang mendekati tetapi selalu ia tolak dengan alasan "lo bukan tipe gue".

"QILAAAAAAA"

"ZEYENGKUUUU..........."

"UNCH UNCH UNCH"

"PACAR ABANG PINGSAN?"

"ABANG SAKIT NENG LIAT NENG SAKIT"

Qila hanya memutar bola matanya,ia masih pusing di tambah suara dari teman temannya,qila berjalan menuju mejanya,setiap orang duduk sendiri sendiri di karnakan agar menghindari tradisi menyontek,tapi itu tak akan bisa menghalangi tradisi itu.

"qil lo sakit?".tanya fanesha salah satu sahabat qila yang tak memakai kerudung atau non muslim.

"cuman dikit elah". Jawab qila

"pasti lo belom makan lagi". Tebak anisha dan dijawab senyuman oleh qila.

"kebiasaan nih,udah sering diingetin juga". Ucap anya dengan nada kesalnya.

"coba qil lo itu punya rasa kasian sama lambung lo". Tegas kristy

"iya iya makasih sahabatque".qila langsung memeluk kristy dan semuanya ikut berpelukan.

"bentar bentar kan tadi abis free clas and bentar lagi bel istirahat kantin kuy".
Ucap fanesha setelah berpelukan dan melirik jam tangannya,dan diangguki oleh keempat sahabatnya.

"tapi gue engga deh". Ucap qila membuat keempatnya melirik tajam.

"weish santai mamen kaya mau nerkam gue aja, maksud gue kalian duluan aja nanti gue nyusul". Qila mencoba menjelaskan.

"yaudah kita duluan ya". Ucap kristy mewakili semuanya.

Seisi kelas tengah berbondong bondong kearah kantin,hanya tersisakan qila dan seorang lelaki di belakangnya,qila terus memijit pelipisnya, pusingnya terasa lagi dan perutnya sangat perih.

"apa?mau ngeledek gue lo?". Amarah qila mulai memuncak setelah melihat lelaki yang ada dihadapannya.

"gue tau lo punya magh kronis,lo belum makan,dan lo ga kuat kena sinar matahari". Ucapnya dengan nada dingin.

"lo tau darimana kelemahan gue?".qila mulai heran dan melupakan nyerinya.

"nih gue bawa nasi sama obat magh buat lo". Lelaki itu menyodorkannya kepada qila.

"maaf ya mas tapi gue gasuka minta minta". Cegah qila dan mengembalikannya.

"lo ga minta tapi gue yang kasih,dan inget ga boleh menolak rezeki". Lelaki itu memberikannya lagi pada qila,dan qila mulai terheran lagi."gue duluan".lelaki itu pergi meninggalkan qila seorang diri yang dilanda keheranan.

Hai🙌
Maaf kalau ada typo yang bertebaran, jangan lupa tinggal kan jejak 😊

Semoga suka dengan cerita ini☺

Salam;liey_23