Sinar matahari pagi memancarkan sinarnya,membuat seorang gadis cantik terbangun dari indahnya alam mimpi,ruangan yang bernuansa eropa dan bercat abu silver sangat indah dilihat,alarm sudah berbunyi dari 2 jam yang lalu.
Gadis itu membuka matanya secara perlahan,mencari jam weker yang berbentuk panda yang sedang memakan bambu,dengan cara meraba yang berada di atas nakas,setelah berhasil diraihnya.
“ANJIR! UDAH JAM 6,GILAAA!GUE BELOM SHOLAT ANJAYYYYYYYY!!!”. Teriaknya setelah melihat waktu yang memaparkan bahwa sudah pukul 06;00,dan adzan shubuh telah berkumandang setelah satu jam yang lalu.
Gadis itu segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu,semuanya dilakukan dengan waktu yang hanya 10 menit saja,tak biasanya ia melakukan acara spiritualnya itu dengan waktu sangat singkat,biasanya ia paling lama itu sekitar 50 menit,dan paling sebentar itu sekitar 35 menit,entah apa yang dilakukannya didalam yang pasti itu yang sering ia lakukan.
“ya allah maafin qila,qila lupa sholat subuh,lagian kenapa kuping gue budeg sih,akh elah anjay banget”. Gerutunya yang di barengi menggelar sejadah yang bertemakan ka’bah yang indah.
“allahuakbar”. Qila melakukan sholatnya dengan khusuk,sangat meresapi makna lafadz yang ia ungkapkan dalam hati.
Di setiap gerakan sholat adalah do’a,dan dengan sholat adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan maha pencipta secara langsung,tak banyak orang yang yang sadar untuk seutuhnya menjalankan kewajiban ini. Walaupun qila telat bangun tetapi ia selalu mengingat kewajiban yang harus di lakukan setiap umat muslim.
di dalam rumah sebesar ini,hanya tinggal qila sendiri dan para pegawai rumah,rumah yang sangat besar hanya ada qila sendiri,ia sudah terbiasa ada di situasi ini,makan sendiri,berangkat sekolah sendiri,,semuanya ia lakukan sendiri,namun ia tak pernah merasa sedih untuk hal ini,karna ini adalah hal yang sangat di inginkan seorang qila.
Ia berbeda dengan yang lainnya,sifatnya beda tak akan tau sikap ia sebenarnya tanpa masuk dalam kehidupannya,terlihat tapi tak dimengerti apa maknanya.
“anjir, kenapa di dunia ini harus ada hari senin,kan jadi anjay banget ini dunia”.ucapnya ketika melihat gadjet yang menunjukan bahwa sekarang hari senin,dimana hari yang sangat di benci oleh semua murid di hidup ini.
Qila berjalan melewati dapur, yang ternyata ada seorang pembantu yang sangat dekat dengannya,pembantu yang berusia 40 tahun itu sangat menyayangi qila bak seorang anak tunggal
“hai bi,qila mau berangkat yah,soalnya sekarang hari senin qila takut telat”.ucapnya seraya mengulurkan tangannya untuk bersaliman dengan pebantu itu.
“non qila gak mau makan dulu?,nanti maghnya kambuh lagi non, apa mau bibi bikin bekel buat non qila”. Bi liah sangat tahu qila,tapi ia tak mau merepotkan bibi.
“gak usah bi,takut gak kemakan kan qila orangnya pelupa”. Ucap qila dengan lembut.
“tapi non”. Cegah bibi
“bi qila berangkat ya, wassalamualaikum”. ia meninggalkan bibi,dan berjalan menuju mobil silver sedan kesukannya.ia mengeluarkan cermin gambar pandanya setelah masuk mobil.
“omegot gue lupa belom pake lip tin”. Di olesnya liptin tersebut di bibir mungilnya,membuat ia terlihat sangat sempurna.
“perfect beautiful”.
Jalanan kota jakarta sangat di ketahui dengan padatnya kendaraan di jam seperti sekarang ini,tak ada celah untuk menerobos, tak ada udara pagi yang menyejukan,hanya ada polusi yang bertebaran dimana mana,ini salah satu sebab qila memakai mobil sedan yang mewah ini.
***
“anjir gerbang udah di tutup,terus gue masuknya gimana dong”. Ucapnya sembari memukul stir mobil.Sebelum keluar dari mobilnya,qila merapihkan jilbab putihnya,dan memakai hoodie berwarna mocca yang bergambarkan panda sedang duduk di depannya,sangat cocok dengan rok panjang bermotif kotak kotak berwarna cokelat,kerudungnya di masukan kedalam hoodie dan tak lupa memakai kecamata hitam pujaannya.
“pak bukain gerbangnya dong,udah telat nih gue”. Ucapnya sempari menunjukan handphone iphonenya yang menunujukan pukul 07;40.
“ekh neng,kalo udah telat ga boleh masuk,lagian gak usah sombong deh”.ucap satpam itu yang terlihat tak suka.
“ekh mang,saya mau sekolah ya bukan mau sombong”. Tegasnya sembari mengerutkan alis tebalnya.
“saya tau eneng orang kaya,tapi jangan sombong dulu neng”. Balas satpam itu.
“ish ngeselin banget,mamang tua dasar!!!”.ia berbalik menuju mobilnya dan bersandar di samping mobil mewah itu sembari menyilangkan tangannya.
Dari kejauhan terdengar suara motor keren kawasaki new ninja 650,terlihat seorang pengemudi nya memakai seragam yang sama dengan qila,dari jauh sudah keliatan bahwa sang empu sangat ganteng.
membuat perhatian qila tertuju padanya.biasanya qila sudah terbisa melihat pemandangan ini,tetapi entah apa yang membuat qila tertarik dan penasaran padanya.
“gila kece banget anjay....”. qila melepas kecamata pujaannya.
Pemuda itu melepas helmnya, menggelengkan kepalanya dan menyisir rambut lembutnya,ia berdiri di depan qila yang sedang menganga,karena untuk pertama kalinya ia terkesima.
“ gila mimpi apa gue semalem,bisa ketemu pangeran disini”. Ucapnya dengan sepontan membuat pemuda itu melirik dan menaikan sebelah alisnya tanpa tersenyum sedikitpun, ia berjalan melewati qila sembari memasukan sebelah tangannya ke saku celananya.
“anjir so banget tu orang,untuk pertama kalinya gue di cuekin anjay!”.umpatnya dalam hati,ia segera menyusul cowok itu.
“permisi pak saya anak baru disini,tadi saya udah izin telat juga ke gurunya”. Ucapnya pada satpam.
“ouh iya de silahkan masuk”.
“woi mang! Gue aja yang dari tadi di sini ga boleh masuk,pilih kasih lo mang”.protes qila
“ekh neng dia anak baru,lah eneng udah tau peraturannya masih aja ngelanggar”.
“ekh mang lo tuh ya”. Qila menunjuk mang satpam itu.
“udah de langsung masuk aja,biar neng qila disini”. Ucap mang satpam dengan enteng,membuat qila melotot,dan cowok itu pergi meninggalkannya.
Hai🙌
Maaf kalau ada typo yang bertebaran, jangan lupa tinggal kan jejak 😊Semoga suka dengan cerita ini☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Different In Story
Fiksi RemajaJangan lupa follow sebelum membaca☺ Ketika seorang gadis berhijab mempunyai sikap bar bar, tak suka hangat nya berkumpul dengan keluarga. Bersikap beda pada siapapun, sampai akhir nya bertemu pria tampan yang pertama kali ia juluki sebagai pangeran...