MAFIA (Ryomen sukuna x Itadori yuuji)

Chapter 5

.
.
.
.
.

Warning Boy x Boy
Karakter bukan milik saya
Saya hanya meminjam
Typo bertebaran
Selamat membaca :)

.
.
.
.
.

Sukuna POV

Malam ini sesuai yang dikatakan salah satu anak buah ku, kami akan bertemu dengan beberapa klien dam kebetulan bar tempat kami berdiskusi adalah tempat kerja Yuuji

"Bos, mobilnya sudah siap" kata salah satu anak buah ku sambil membungkuk

"Hmm"jawab ku singkat

Sukuna POV end

Sukuna keluar dari ruangannya, ia menaiki lift khusus untuk CEO, untuknya sendiri. Anak buah yang menggantikan Mahito mengikuti sukuna dari arah belakang

Setelah beberapa saat menunggu lift yang sukuna naikipun sampai dilantai 1, saat keluar sukuna dapat melihat anak buahnya yang berjejer rapi disamping kiri dan kanannya

Saat Sukuna lewat mereka semua membungkuk hormat kearah Sukuna yang sedang berjalan menuju kearah mobil yang sudah disiapkan

Mobil hitam yang dirancang khusus agar tahan peluru, ledakan dan banyak lagi sistem yang dirancang dimobil itu, sukuna masuk kedalam mobilnya

Sedang kan anak buah yang menggantikan Mahito, dia menjadi supir Sukuna. Mobil itu berjalan dengan kecepatan normal ada beberapa anak buah sukuna yang memimpin jalan dan mengikuti dari arah belakang

Masing masing 4 mobil didepan dan 4 mobil lainnya mengikuti dari arah belakang, setelah 30 menit berlalu akhirnya mobil yang dikendarai Sukuna datang ke bar yang ditetapkan sebagai tempat pertemuan

Sukuna keluar dari mobil nya dengan raut wajah dingin khas nya, aura yang dipancarkan nya juga bukan main main beberapa pelanggan yang mulanya ingin masuk  ke dalam bar mengurungkan diri, mereka lebih memilih kembali kerumah daripada merasakan aura mengerikan yang dipancarkan Sukuna

Untuk anak buah Sukuna aura yang dipancarkan sang bos sudah biasa mereka hadapi, hampir setiap hari sang bos memancarkan aurannya. Bisa sibilang mereka sudah biasa, meskipun beberapa orang masih merasa takut akan aura yang dipancarkan sang bos

Saat Sukuna masuk kedalam bar, banyak pasang mata yang melihatnya dari laki-laki yang mengaku dirinya berada diposisi bawah sampai perempuan menatap ia lapar

Sukuna sendiri tak memperdulikannya, ia mencoba mencari-cari keberadaan pemuda manis yang ia sukai semenjak tadi pagi, orang yang telah menolongnya

Tapi ia tak dapat melihatnya dimana mana, beberapa wanita yang tak sengaja bertatapan dengan Sukuna tersipu malu mereka saling bertengkar kalau Sukuna melihat kearahnya, lagi lagi Sukuna tak peduli

"Bos?"

"Maaf, apakah kau ingin seseorang menemanimu" seorang wanita kurang bahan dengan percaya diri mendekati Sukuna dan langsung melingkarkan tangannya ke lengan Sukuna