{CEO AU} #maturecontent
(y/n), perempuan berumur 22 tahun itu tidak percaya bahwa dia telah dinikahi oleh seorang pria yang benar-benar mencintainya.
Nanami Kento, siapa yang tidak mengenal nya. Seorang CEO yang terkenal sangat dingin, tegas, dan ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun sudah sebulan y/n dan Nanami menikah, mereka belum merasakan honeymoon sama sekali. 2 hari selepas mereka menikah, Nanami dipanggil ke kantor karena ada masalah dengan perusahaan lain.
Y/n sebenarnya tidak masalah. Karena dia tau walaupun perusahaan Nanami sudah sangat besar, bisa saja dalam waktu singkat semuanya akan hilang karena kesalahan yang kecil atau besar.
From : Kento-san Y/n, sepertinya aku tidak akan pulang malam ini. Banyak sekali dokumen dan aku harus check area lapangan untuk memastikan.
Jangan lupa untuk makan dan mengkunci rumah, apa aku harus memanggil bodyguard untuk menjagamu ? Aku merasa tidak tenang.
Y/n hanya tertawa kecil saat membaca pesan dari suaminya.
Y/n pun membalas pesan Nanami.
To : Kento-san Tidak apa-apa, aku bisa menjaga diriku sendiri. Apa kau lupa istrimu ini pintar bela diri ?. Kau juga jangan lupa makan.
Kalau bisa jangan terlalu lama seperti ini. Aku merindukanmu dirumah.
Y/n langsung meletakkan ponselnya.
Ia merasa kasihan karena Nanami sepertinya kelelahan karena kurang istirahat. Akhirnya Y/n memutuskan untuk datang ke kantor Nanami sambil membawa bento untuknya.
Y/n P.O.V Aku langsung pergi menuju dapur.
Melihat kearah kompor yang diatas nya terdapat pot berisi sup miso yang sudah dingin. Sebenarnya aku belum makan malam karena menunggu Kento-san.
Aku memutuskan untuk hanya memakan sup miso dengan nasi hangat saja. Toh, hari sudah terlalu larut malam.
Sambil membawa dua buah mangkuk, aku pergi menuju ruang keluarga. Menonton siaran tv sambil makan malam.
Saat menghidupkan tv, rupanya sedang ada siaran berita. Sang wartawan rupanya sedang meng-interview CEO perusahaan X, perusahaan nya Kento-san.
Layar tv pun menampakkan wajah Kento-san. Dengan style nya yang terlihat profesional, kamera pun menyukai pria itu. Kento-san terlihat sempurna disana.
Tak terasa aku menunjukkan senyumanku sambil menonton Kento-san di tv.
Seminggu sudah aku tidak melihat wajahnya. Pria itu bahkan pulang saat aku tertidur dan pergi sebelum aku terbangun.
"Padahal baru seminggu dan aku sudah merindukanmu, Kento-san "ucapku sambil menatap wajah Kento-san yang bersinar di depan kamera.
'Kamisama tolong lancarkanlah urusan bisnis Kento-san, agar pria itu bisa pulang dan istirahat 'batinku sambil berdoa.
...
Keesokan harinya Seperti yang telah ku rencanakan semalam aku, aku pergi ke kantor Kento-san sambil membawa bento.
