#30 season 2

330 65 4
                                    


Berhubung idul Fitri, jadi author mau maafin orang orang yang baca tapi gak vote🤭 ikhlas kok akunya maafin. Selamat hari raya idul Fitri buat yang merayakannya 🙏

••••••
Dongmin menatap lembut putrinya "Kamu yakin menerima lamaran Taehyung?"

"Wajahku ada menunjukkan kebercandaan?"

"Joohyun.. kami hanya ingin memastikan lagi" Ucap Ahreum terlihat cemas

"Lalu bagaimana hubungan mu dengan Suho?" Tanya Dongmin dengan topik sensitif bagi Joohyun

"Kenapa Appa jadi perduli dengannya? Dulu Appa kan yang melarang hubungan ku dengannya?" Jawab Joohyun

"Maaf Joohyun.. tapi sekarang Appa tidak ingin memaksa mu"

"Karena Appa menyesal?" Dongmin diam tidak bisa menjawab "Jangan jadi baik kepadaku karena aku buta, aku tidak butuh rasa kasihan kalian"

"Joohyun.. kami sama sekali tidak pernah seperti itu"

"Aku ingin istirahat" Joohyun berdiri lalu menggerakkan tongkatnya

"Dan hubungan ku dengan Suho sudah berakhir. Kalian lihat sendiri kan bagaimana tidak perduli nya dia kepadaku?" Ucap Joohyun lalu pergi dari sana

Dongmin menghela nafas kasarnya lalu memijit pangkal hidungnya

"Kenapa kita tidak cerita pada Joohyun kalau Suho selama ini selalu mengunjunginya?" Tanya Ahreum

"Jangan, Suho melarangnya"

"Kau sudah memberi tau Suho tentang lamaran ini?"

"Aku sudah menghubungi nya tapi tidak di respon. Sepertinya dia sedang banyak urusan di Seoul"

Selama ini Joohyun tidak tau kalau Suho selalu berada di sekitarnya. Tapi waktu Joohyun sudah sembuh dari depresinya Suho harus kembali ke Seoul untuk mengurusi kantornya yang sedang di ambil ahli oleh Siwon

Suho selalu diam dan tidak berbicara saat di dekat Joohyun. Karena dia tau Joohyun sangat membencinya sekarang, lebih baik Joohyun tidak tau keberadaan nya. Hingga 1 bulan ini Suho tidak kembali ke LA

••••

Pagi ini Joohyun nekat keluar sendirian kerumah tanpa sepengetahuan orang rumah. Bahkan kondisi Joohyun yang buta pun tau bagaimana caranya agar tidak ketahuan

Di jalanan Joohyun menanyakan beberapa orang letak cafe, untungnya ia di antarkan ke sebuah cafe yang khusus untuk tunanetra

"I want a glass of warm mocca " sebut Joohyun. Tak perlu menunggu lama pelayan itu memberikan cup tersebut di tangan Joohyun

"Thank you"

"You are welcome, be careful on the road " jawab pelayan tersebut di balas senyuman tipis oleh Joohyun

Entah keberanian dari mana. Joohyun keluar dari cafe, berjalan perlahan menggunakan tongkatnya sambil membawa cup kopi. Sejujurnya Joohyun sedikit takut keluar sendirian seperti ini, dia belum terbiasa. Tapi Joohyun tidak ingin terlihat lemah dengan kondisinya sekarang

Brukk!

Joohyun tersandung kakinya sendiri, hingga cup kopi tersebut menumpangi dress nya. Joohyun juga panik saat mencari tongkatnya yang hilang. Tangannya terus meraba.. hingga seseorang memberi tongkatnya dan membantu Joohyun berdiri

"Thank you" ucap Joohyun tapi orang yang membantunya sama sekali tidak menjawab

"Are you still there? " Joohyun menggigit bibirnya "If you are still there, I want to ask for help to take me home " ujar Joohyun sedikit ragu

RECEIVE (Season 2): You are a true miracle of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang