Sudah satu bulan semuanya berakhir, Joohyun juga bisa menerima dengan sangat cepat takdirnya menjadi Jan—. Tidak apa Joohyun tetap bersyukur bisa menjalani hari hari normal karena mendiang suaminya
"Joohyun-ah.."
"Ne Appa?" Jawab Joohyun sambil tersenyum melihat Dongmin
"Bagaimana? kau mau datang nanti malam ke acara perusahaan? Appa tidak memaksamu, tapi kalau kau memang mau mengambil alih perusahaan Appa akan mengajarimu cara berbisnis"
Joohyun tersenyum "Hmm aku akan datang"
Dongmin tersenyum lalu mengelus puncak kepala anak nya "Baiklah, kalau begitu Appa ke atas dulu"
Joohyun hanya mengangguk sambil tersenyum tipis
Ting
Suho Apa kabar?
Joohyun menghela nafas kasarnya saat melihat pesan itu. Ini pertama kali nya Suho mengirimi pesan sejak hilang satu bulan yang lalu tidak ada kabar. Enak saja Joohyun akan meresponnya cepat
Tidak mau ambil pusing, wanita itu beranjak ingin pergi untuk mencari dress acara nanti malam
••••
Supir membuka pintu mobil untuk Joohyun. Dengan wajah santai wanita itu keluar dari mobil dengan sangat anggun dengan dress yang di pakainya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heels hitam nya melangkah memasuki gedung. Beberapa pembisnis muda yang lajang mulai melirik Joohyun, tapi wanita itu seakan tidak perduli dan terus berjalan
"Joohyun-ah!!"
Wanita itu menoleh dan melebarkan bibirnya "Eommanim!" Hye sun datang dan langsung memeluk Joohyun
"Eommanim datang bersama siapa? Abeoji?" Tanya Joohyun, Hye sun hanya mengangguk sambil tersenyum
"Kau sendiri datang sendiri?"
"Ne aku datang sendirian, eomma akan datang bersama Appa, dan Ji-Sung dia sibuk dengan urusan sekolah"
"Joohyun?"
"Ah abeoji" Joohyun memeluk ayah mertua nya itu
"Abeoji dengar kau akan memasuki dunia bisnis ya?" Tanya Hajoon dengan nada menggoda
Joohyun menggaruk kepalanya salah tingkah "Ahh iya, aku baru ingin belajar"
Hajoon terkekeh "Semangat ya, kalau begitu kami pergi dulu"
