"Mama Poe Noken"

8 1 4
                                    

"Selamat Sore Mama"(Tersenyum Yako menyapa Mama yang baru saja pulang dari pasar)

"Maaf Mama Yako tadi setelah pulang sekolah lanjut ke podok belajar, Mama tadi ibu guru ada kasih surat untuk Mama hadir ke sekolah"( sambil membersihkan diri untuk makan)

"Iyo Yako Nanti Besok Mama datang, sekarang Yako Makan dulu"(Jawab Mama)

Sambil Makan bersama Mama dan Yako Mulai bercerita "Mama Yako sebentar lagi lulus SMA apa Yako masih bisa melanjutkan Yako punya pendidikan kah ?" (Yako Mama akan usaha sebisa mungkin untuk Yako punya masa depan tidak ada orang tua yang akan membuang anaknya ke dalam lubang buaya (Ucap Mama)

Jadi Yako punya tugas belajar yang giat supaya yako bisa masuk di Universitas yang Yako mau Jawab Mama dengan menggengam erat tangan Yako)

Yako sekolahlah setinggi mungkin doakan mama sehat selalu agar apa yang yako mau di berikan Tuhan, Waktu menjunjukan semakin malam percakapan di atas meja makan Yako dan Mama pun berakhir mereka beristirahat.

"Selamat Pagi Ibu guru ini dengan Yako punya orangtua " ( Mama yako)

"Pagi Ibu, langsung saja dengan mengenai Yako punya tunggakan di sekolah pihak dari sekolah mengambil kebijakan untuk ibu melunasi, mohon di lunasi sebelum penerimaan ijazah" (Sejenak Mama Yako terdiam lalu berkata " Baik bu saya usahakan dalam waktu 1 minggu di lunasi"

"Baiik Ibu, Terima Kasih atas pengertiannya"

Tak sadar dengan perbincangan Mama dan Ibu guru Yako mendengar lalu berkata " mungkin terkadang sa harus mengalah demi kepentingan bersama untuk makan saja susah mau bayar SPP sekolah saja tidak bisa apalagi melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi" (sambil melangkah pulang bersama Mama di dalam hati Yako terus bertanya tanya) sesampai di rumah karena keesokan mereka libur Yako pergi dengan Mamanya berkebun karena kebun yang mereka punya sangat luas dari jauh mama memanggil "Yakomina..... Yako Mari lihat apa yang mama ambil"(Yako berjalan menuju Mamanya di podok yang mereka buat)

Yako ini ada Uang untuk bayar SPP dan untuk melanjutkan SPP tadi Mama dari Bank Jual sebagian tanah yang kitong punya dan yang ini mama punya hasil dari jualan sudah mama siapkan untuk Yako punya keperluan di kota nanti"

"Mama...Ma"

Yako sayang Mama"

"Mama Sehat terus sampai Yako jadi orang besar"

"Terima Kasih karena dengan kondisi yako dan Mama yang susah, Mama masih kasih yang Yako butuh" sambil memeluk mamanya"

"sekarang Yako punya tugas belajar yang rajin supaya apapun yang Yako mau jadi kenyataan karna cita cita itu harus di pertanggung jawabkan bukan lagi cita cita Yako simpan di bawa bantal sebagai bunga mimpi " Mama menasehati Yako dengan mengelus tangan Yako.

End______

Bahasa dalam penulisan :

Noken Papua :Noken Papua adalah kerajinan tas tradisional buatan tangan wanita Papua yang                                memiliki makna budaya dan sosial-ekonomi yang besar di seluruh Provinsi                                            Papua dan Papua Barat di Indonesia

Sa                      : Saya

Mama             : Ibu

Koe                  : kamu

Kitorang          : Kita

Pondok             :Tempat beristirahat

Woii                     : Heii/ sapaan

Mama Poe NokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang