Lima Belas

42 3 0
                                    

Sehun menatap krystal yang asik berjalan jalan di pingir pantai, suasana sejuk dan angin yang berhembus pelan membuat suasana terasa damai terlebih pantai saat itu sepi dan lebih terkesan privat pantai. Sehun tak henti-hentinya mengagumi kecantikan dan keangunan krystal kala itu.

Sebuah pesan masuk, dan menunjukan sebuah foto-foto saat krystal masih menjalin hubungan dengan taemin, foto itu diambil disebuah hotel saat itu adalah hari dimana krystal dan team kerjanya mendapatkan hadiah liburan dan taemin menyusulnya tanpa di duga oleh krystal.

Di foto tersebut terlihat jika krystal ataupum taemin sama sama tersenyum bahagia dan saling merangkul tanpa adanya beban diantara mereka berdua, di foto selanjutnya terlihat jika taemin memasuki sebuah kamar dan di foto selanjutnya taemin keluar dari kamar tersebut bersama krystal.

Kesal tentu saja ada di benak sehun namun apakah dia bisa menyalahkan krystal, karna memang saat itu status mereka berdua sedang berpacaran jadi foto ini tidak memiliki kesalahan apapun didalamnya.

Sehun menelpon sekertaris kepercayaanya dan menyuruh agar semua foto tersebut di hilangkan tanpa jejak sekalipun. "Aku harap hal ini tidak akan terpublis kapan pun nanti, tolong pastikan hal tersebut"
"Baik yang mulia"

"Oppaa!!!!" Irene mengangetkan sehun yang saat itu dia tiba bersama taemin.
"Yakkk kau ini,, jika aku mengalami gagal jantung apa yang akan kau lakukan hahh"
"Aku hanya perlu memanggil tim medis, itu sudah cukup"
"Iashh kauu!!" Grutukk sehun, irene hanya nyengirr, dia lalu berkata kemana krystal, sehun hanya menunjukk keberadaan krystal yang terlihat asik dengan sesuatu hal di dalam air.

" apa yang unnie lakukan disana??"
"Entahlah mungkin dia bertemu peti harta karun disana"
"Benarkah??"
"Yakk kau bodoh sekaliii,, tentu saja tidakk" sehun mengelengkan kepalanya. Taemin hanya tertawa mendengarnya.
"Aku akan menyusulnya,, byee"

"Apa dia menganggu mu?" Tanya sehun.
"Nuggu?"
"Krystal,," ucap sehun, seketika taemin menatap sehun dengan tatapan terkejutnya.
"Wkwk tentu saja irene,, kau tau sendiri irene agak bandel sedikitt"
"Anii,, dia sangat imut saat bersama ku, yaa seperti bukan irene biasanya"
Sehun mengangguk, dan berkata mungkin irene sudah terlalu nyaman dengan taemin.
"Jika dengan orang lain dia akan menunjukkan seberapa tangguhnya dia, dia memang sedikit berbeda"
"Ya mungkin saja"

"Taemin,, apa selama ini kau tidak mencintai gadis gadis yang pernah bersama mu? Dan kau lebih memilih untuk menerima perjodohan ini"
"Ada,, satu orang"
"Benarkah? Apa aku tau orangnya"
"Mungkin, tapi lagi pula aku sudah menerima lamaran dari kerajaan aku tentu saja tidak bisa menolak hal itu" taemin tersenyum

"Apa benar perasaan itu akan muncul saat kita menjalanin nya pelan-pelan?"
"Tergantung,, apakah kedua hati akan saling terbuka atau sebaliknya" ucap taemin lalu dia bertanya kenapa sehun bertanya akan hal itu apa dia masih tidak bisa melupakan joy.

Sehun menatap taemin dan berkata entahlah. "Apa selama ini sikap mu kepada krystal itu hanya sebatas formalitas saja?"
"Molla,, aku hanya berpikirr apa hal itu akan terjadi. Semakin aku berpikir semakin aku tidak mendapatkan jawabanya, ya mungkin karna itu sikap itu muncul" ucap sehun.
"Jadi selama ini hal yang kau pertunjukkan itu hanya,,"
"Mungkin saja aku terlalu memaksanya" sehun berpikir jika selama ini dia terlalu memaksaakan sikap nya kepada krystal sehingga krystal muak dan mau tidak mau menjadi menurutinya bukan karena kehendaknya sendiri, sesungguhnya semua pertanyaan yang ditanyakan sehun adalah sikap krystal, dia sangat takut jika krystal menerimanya bukan karena dirinya melainkan karena paksaan belaka.

Tanpa sehun dan taemin sadari krystal dan irene mendengar semua itu, krystal tanpa berkata apapun kembali berjalan ke arah villa, irene yang melihat hal itu khawatir takut terjadi kesalahpahaman diantara krysral dan sehun kakaknya. Dia menatap kepergian krystal namun dia ragu untuk menyusulnya karna takut melihat perubahan krystal tadi.

Dream!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang