Katiga

23 4 0
                                    

sudah hampir sepekan krystal dan taemin berkencan. taemin terlihat jelas sangat menyukai krystal itu terbukti saat dia selalu mengajak krystal untuk makan siang bersama sempat tidak sempat taemin pasti kan menunggu krystal.

"sayang" panggil taemin saat krystal tiba di mobilnya.
"taemin,," krystal tersenyum dia mengatakan jika hal ini akan menganggu kerja taemin.
"aku bisa pulang sendiri lagi pula tidak butuh waktu yang lama tiba kekantor ku"
"aku hanya bisa bertemu dengan mu saat pulang kantor"
"besok aku akan pergi ke dubai, ada beberapa meeting yang harus aku jalanni" taemin terlihat tidak ikhlas mengatakan hal itu.
"baiklah, jangan terlalu merindukan ku ya" ucap krystal meledek taemin.
"aku akan merindukan mu" taemin mencium bibir krystal walaupun hanya sekilas.

"pernikahan kerajaan sebentar lagi, mulai besok aku akan masuk ke istana. aku harus memperhitungkan segalanya mulai besok"
"baiklah, jika terjadi sesuatu hubungi aku nde"
"gwencana,, lagi pula ayah disana" taemin menatap krystal dengan penuh kasih sayangnya berharap krystal selalu dijaga dimana pun dia berada.

"mau makan malam bersama?" tanya taemin.
"tapi taemin,, ini sudah sangat larut besok kau harus pergi pagi-pagi belum lagi kamu packing bukan" taemin mengengam tangan krystal karena tau krystal begitu menghawatirkannya.
"bantu aku packing, kamu mau?" ucapnya.
"taemin,," ucap krystal pelan dia menatap taemin, sedangkan taemin menatap krystal dengan tatapan polosnya.
"tapi tidak apa jika itu tidak bisa" taemin mencium telapak tangan krystal.
"ndee,, aku mau" taemin senang mendengarnya.

"kenapa apartemen?" tanya krystal. karena taemin mengatakan jika dirinya memiliki rumah di seoul bersama orang tuanya.
"itu rumah orang tua ku, terlalu besar dan sepi" ucap taemin menuntun jalan krystal menuju apartemennya dengan bergandengan tangan.

saat tiba di apartemennya taemin mempersilakan krystal duduk.
"aku tidak ingin kau merasa canggung, anggap seperti dirumah mu sendiri ya" taemin mengecup kening krystal.
"kau mau kemana?"
"aku akan memasak makan malam untuk kita"
"taeminn,,"
"hmm,," taemin yang sedang mengulung lengan kemejanya menatap krystal.
"kau masih berpakaian kantor, sebaiknya lepas atau ganti dulu"
"lepaskan" ucap taemin tiba-tiba dan mendekat kearah krystal.
"ap,,paa???" kaget krystal. saat tiba-tiba taemin mendekat. taemin mengatakan sekali lagi agar krystal saja yang melepaskan kemejanya. namun krystal tetap dengan tatapan terkejutnya.
taemin tertawa melihat begitu polosnya krystal.
"aku hanya bercanda" taemin mengusap rambut krystal gemas dan tertawa lalu masuk kedalam kamarnya.

masih dengan keterkejutannya krystal dia terduduk di sofa dan menenangkan dirinya.
"astaga, apa yang aku pikirkan" ucap krystal.

15 menit berlalu krystal melihat taemin keluar dari kamarnya.
"taemin oppa"
"iyaa, ada apa sayang?" ucap taemin menghampiri krystal takut krystal sudah merasa lapar.
"itu yang mulia ratu bukan?" tanyanya.
"ahh,, iya itu benar beliau"
"tapi bagaimana bisa? beliau berpakaian seperti itu saat berfoto"
"ahh itu saat ibuku dan beliau berlobur kerumah kakekku"
"maksudmu?"
"yang mulia ratu adalah tante ku, adik dari ibuku"
"apa????" krystal terkejut.
"jadiiii,,, jadi kau salah satu kerabat kerajaan?"
"yaa bisa di bilang begitu" ucap taemin dengan senyumnya. dia begitu gemas melihat ekspresi krystal seperti itu.
" jangan seperti itu,, kau membuat ku gemas sekali" taemin mengecup pipi krystal.
"tapii bagaimana bisa?"
"mow??"
"bagaimana bisa ini terjadi??"
"entahlah, aku juga tidak paham" taemin kembali tertawa melihat sang pacar.

melihat jam krystal merasa dirinya pun harus membersihkan diri.
"taemin"
"hmm,,,"
"akuu,," taemin menatap krystal dengan senyum mengodanya selalu berhasil membuat krystal berdebar-debar menatapnya.
"aku ingin membersihkan diri" taemin bersandar di meja setelah menghentikan segala aktivitasnya.
" masuk saja dikamarku bath roomnya"  krystal mengangguk.
taemin menatap langkah menjauh krystal yang menuju kamarnya.

Dream!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang