Empat

27 3 0
                                    

tinggal seminggu lagi untuk sampai di hari pernikahaan kerajaan. segala persiapan hampir rampung dikerjakan. krystal bertanya mengenai gaun pernikahannya dan berkata jika sudah siap dan putri bisa mencobanya sekarang sesuai dengan jadwal yang di buat mereka pun mencocokan baju h-7 hari. dalam kurun waktu sebulan krystak sering berbicara dengan ratu dan juga putri irene serta putri mahkota.

krystal sangat menyukai sikap ramah dan anggun ratu kepadanya dan juga teamnya. begitu juga putri irene yang begitu ceria dan antusias dalam penyelengaraan pernikahan ini.
"putri,, ada yang bisa aku bantu?" tanya krystal saat melihat joy duduk di depan meja rias dengan tatapan kosongnya.
"ani,," ucapnya singkat.
"maaf jika saya lancang, apa ada sesuatu yang membebani anda?? atau apa yang kurang?? biar kami segera siapkan" joy menatap krystal.
"entahlah, aku hanya merasa kosong tanpa harus tau melakukan apa"
krystal duduk disebelah joy dan mengengam tangannya.
"mungkin perasaan ini yang dirasakan setiap wanita sebelum menikah, takut, ragu, was-was dan sangat berhati-hati. namun dalam segala hal itu akan terlewati begitu saja. meyakinkan hati itu perlu dan jangan pernah sekalipun memaksakan diri khususnya hati. karna hati sangat rapuh" ucap krystal menatap joy untuk menguatkan dirinya.

"krystal keadaanmu baik-baik saja?" tanya seulgi memastikan.
"nde,, aku baikk"
"pesta ini pasti sangat di nanti-nanti oleh semua orang"
"iyaa aku tau itu, tapi setidaknya kau tidak melelahkan diri sendiri demi pesta ini, kau harus menjaga kesehatan mu lagi pula kau punya banyak orang untuk kau suruh,, jadii,,"
"iya iyaa aku tau itu" ucap krystal memotong omelan seulgi.

"sayang" panggil seseorang dari arah belakang mereka. krystal dan seulgi menoleh ke belakang dan terkejut melihat taemin disana.
"astagaa tampan sekali" seulgi terpesona melihat taemin yang berdiri tak jauh dari mereka.
"apa dia memanggilku sayang??" kryatal tersenyum melihat seulgi.
"maaf dua pekan ini aku tidak menemanimu" ucap taemin menatap penuh sayang ke krystal.

"gwencana,, lagi pula aku sibuk disini tanpa merindukanmu" ledek krystal.
"sungguh??"
"apa ini??? kalian??" ucap seulgi bingung.
"kenalkan dia taemin teman ku"
"tepatnya pacar" tambah taemin memeluk krystal.
"jadiii" seulgi menatap krystal dengan penuh tanda tanya besar.
"mian tidak memberitahu mu"

"bagaimana kabar mu?"
"aku baik, seminggu lagi akan selesai sudah. setelah itu team kami akan berlibur karna mendapatkan kompensasi dari raja" ucap krystal senang.
"itu hadiah yang pantas untuk kalian. raja pasti sangat menyukai kerjamu" taemin mengegengan tangan krystal menatapnya dengan penuh khawatir.
"kau yakin kai baik-baik saja?"
"nde??" tanya krystal balik
"aku merasakan kau tidak baik" namun krystal balik menyemangati taemin dan mengatakan jika dirinya sempat pingsan waktu ini namun sekarang kondisinya sudah fit lagi.
"astagaa,, sudah ku duga. jangan terlalu memaksa tubuhmu untuk bekerja sayang"
"heyy,, aku sudah sehat sayang" ucap krystal menangkup wajah taemin.
"janji pada ku jika hal itu tidak terulang kembali" krystal mengangguk

"istirahat lah yang cukup" krystal tersenyum mendengarkannya.
"mau masuk dulu?"
"nde???" taemin terkejut mendengarnya.
"anii, hanya sekedar minum teh atau kopi?" taemin tersenyum senang dan berkata tentu saja dirinya tidak akan menolak.
"mian jika sedikit berantakan" krystal melihat meja ruang tamunya masih di penuhi berkas berkas kerjanya.
"kau kerja sampai seperti ini?"
"anii,, aku pikir karna aku jarang menerima tamu jadi kebiasaan ku salalu bekerja dimeja sana karna yaa nyaman saja" ucap krystal.
"oppa duduk lah, aku akan membuatkan kopi" taemin tersenyum.
taemin melihat berkas berkas kerja krystal sina terlihat betul jika dia sangat rinci mengerjakan tugas kerajaan.

"ini,, aku membuatnya dengan mesin tanpa gula hanya susu" taemin bertanya kenapa krystal bisa bekerja dengan istana.
"entahlah, aku hanya merasa ingin membantu ayah agar bisa lebih sering pulang. ya karna itu"
"lebih sering pulang?" tanya taemin.
"ndee saat aku masih sma aku baru mengetahui apa penyebab ayah jarang pulang kerumah kami, dia sangat sibuk diistana bahkan dia pulang hanya dua bulan sekali. karna itu ibu tidak betah dah pergi meninggalkan ayah"
"apa seberat itu"
"mungkin saja," guman krystal.
"bagaimana kabar ibumu?"
"ibu sekarang sangat bahagia dengan ayah tiriku. mereka membuka restoran bersama dan tinggal penuh cinta"
"sepertinya kau tidak membenci ibumu"
"anii,, aku sangat senang dia mengambil keputusan itu" ucap krystal tersenyum lalu menyesap kopinya.
"aku bersyukur bertemu dengan mu" taemin menatap penuh kasih terhadap krystal.
"orang tua mu sangat sibuk kah?"
"sama seperti mu, ayah ku salalu sibuk keluar negeri karena urusan bisnisnya. ibuku yang dulunya seorang direktur harus meninggalkan pekerjaanya karena mengikuti perjalanan bisnis ayah. ya seperti itu lah mereka selali pergi bersama."
"kau anak satu satunya???"
"anii aku mempunyai adik, yougeum dia sekolah di australia sekarang"
"benarkah?? apa dia lebih tampan??" goda krystal. taemin seketika menatap nya.
"yakk,, jika dia lebih tampan kamu akan mengencani dia??"
"boleh saja"
"krystallll" krystal tertawa melihat wajah kesal taemin yang berhasil dia kerjai

Dream!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang