07

12 0 0
                                    

Pagi hari ini seger udaranya, walaupun tidur Alie ga tenang mikirin Yuta Ten.

Alie bangun langsung siap siap buat berangkat sekolah, berangkat sendiri naik motor. Waktu Alie siap siap benerin buku, ada notif masuk

"Eh Ten!?"


Alie langsung membuka roomchatnya


K Ten

sbb lie

udah gapapa



"Masih pagi Tuhann, jangan bikin mikir dulu dong, gue semalem gabisa tidur gara gara lo sama Yuta tau ga!"

"tau ah, sekolah dulu gue. Urusan itu nanti,"

Alie cuma baca chat nya aja, langsung berangkat sekolah. Takut kalo dipikir terus jadi ga fokus sekolah.

Gara gara 2 chat tadi, di jalan Alie cuma mikirin Ten terus. Alie ragu mau ketemu Ten apa engga. Harap cemas kalo usaha Alie sia sia kaya kemaren. Udah tanya Yuta ga dijawab, apalagi tanya ke Ten.


~


Di jalan Alie cuma mikir Ten, masuk ke sekolah Alie jadi keinget sama ciuman pertama memalukan tanpa kenikmatan kemaren.

Harusnya kalo mau dicium gitu bilang, biar ada kesiapan gak gelagapan kaya kemaren, batin Alie.

"Gimana lie? Udah gak sedih lagi kan?" satu kalimat sapaan dari Renjun saat Alie masuk ke kelas.

"Gue udah ga sedih lagi, gue lagi bingung aja,"

"Udah liee, tenangin dulu pikiran lo, gue tau lo lagi bingung. Besok besok aja mikirnya," balas Jeno.

"Nah, tuh, dengerin pacar gue," serobot Lia.

"Gue udah dicium tanpa persiapan kemaren,"

"HAH!??!?" semua kelas langsung spontan teriak.

"Bangsat lo, dapet masalah malah cipokan anjirrr," ucap Chenle.

"Ga gitu sih, udah ah nanti aja gue pusing juga," kata Alie.

"Lie gue kira lo anak baik baik, anak yang ga mikir pacaran sampe begituan, lo ternyata jago juga ya," ucap Jisung.

"Eh diem lo, kemaren juga dia yang nyosor duluan bukan gue," jawab Alie.

"Dia? Yuta? Ten?" tanya Renjun.

"Yuta lah siapa lagi," jawab Alie

"Serem, merinding gue," tambah Chenle.

"Iri iri iri, penyakit iri," jawab Lia.

"Gak iri ya, gue gamau buru buru aja," elak Chenle yang sangat terlihat bohong.

Kringggggg

Bel udah bunyi, udah saatnya buat anak anak duduk di singga sananya masing masing.

Jam pertama bikin Alie mutah soalnya fisika. Materi baru, rumus baru, hafalan lagi, latian soal lagi, ulangan lagi, menderita lagi, minum Bodrex lagi, itulah yang ada di kepala Alie.

"Bisa gila gue kalo gini, mending jadi baby sugar gue," celetuk Alie.

"Mulutnya dijaga! Dikira saya tuli apa?!" tanya pak Dar guru Fisika.

"Eh enggak pak, ini Lia yang bilang, bukan saya," Alie gelagapan.

"Hah? Enggak kok pak saya diem aja!" jawab Lia.

"Sudah sudah diam, saya gamau Alie biacara aneh aneh gitu! Untuk semua siswa kalau bicara dijaga," titah pak Dar.

"Baikk pakkk," jawab satu kelas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

continuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang