PROLOG

7 1 0
                                    

       Agin berhembus sangat kencang waktu itu.kegelapan meyelimuti malam yg ditemani oleh hujan dan petir yg mengamuk massa. Disebuah rumah sakit aku,yugi amane sedang duduk bersama ayahku dengan perasaan khawatir yg menghantui pikirannya.

         °sudah hampir 5 jam.....apakah
          Ibu baik-baik saja?°

Katanya dalam hati kecilnya.Ibunya sedang mengandung anak keduanya dan yugi adalah anak pertama dari keluarga itu. Dia mempunyai ayah yg bekerja sebagai pegawai disuatu mall mewah dan hari ini adalah hari kelahiran adik perempuannya.

       Setelah hampir 1 malam yg gelap dan penuh amarah dari langit, menunggu tanpa adanya kabar dari dokter yg mengurusi proses kelahiran bayi mereka. Setelah sekian lama menunggu,akhirnya pun seseorang keluar dari ruangan itu untuk memberi suatu informasi bahwa adiknya yugi telah lahir.

dengan perasaan khawatir yang berterbangan kemana-mana dan senang tak bisa terukir,ayah yugi dan iapun masuk kedalam ruangan persalinan untuk melihat adiknya yang telah lahir didunua ini.

          Berkulit putih merah jambu, berambut biru langit dengan garis pink di tengah rambutnya membuatnya sangat cantik dan menawan walaupun baru terlahir.

        "Wah....mama.....dia punya wajah
         dan rambut yang sama seperti
         mama....bolehkah aku sebagai.
         kakaknya menamakannya ma?"

Namun,ibunya tak menjawab perkataannya.ibunya hanya menutup matanya dengan keringat yg masih membasuhi seluruh wajahnya yang menunjukkan ia sudah berusaha dalam melahirkan adik barunya itu.

Ia memanggil ibunya sambil memegang tanggannya.
namun,tidak ada respond dari sang ibu.lalu,ayahnya menjawab dengan menatap dengan tatapan sinisnya kepada bayinya dan berkata

        "Dia sudah tiada"

Kata ayahnya yg menjawab perilaku anaknya kepada ibunya yg sudah tiada. Rasa sakitpun sangat terasa didalam hatinya.dia tak bisa membendung air matanya sendiri.ia hanya kaku melihat ayahnya yg memiliki sifat peduli dan rendah hati seketika berubah drastis seperti itu.

        "Bereskan barang-barang
         ibumu...kita akan pulang....."

Sambil menuju kepintu keluar,ayahnya berkata seperti itu kepadanya. Yugi berteriak menanyakan sesuatu dengan raut wajah yang binggung

          "Lalu adikku bagaimana yah?!"

Ayahnya pun berhenti seakan berfikir akan sesuatu.ia menenggok sekejap mengarah ke yugi lalu,kembali berjalan dengan berkata

           "Bawa saja adikmu...tapi aku
            nggak mau bertanggung jawab
            atas keperluannya"

Dia hanya mengela nafas pasrah.lalu,pergi menuju adik kecilnya yang manis itu dan mengendongnya dengan perlahan lalu memandangnya

           "Tenang yah....kakak akan
            menjagamu dan melindungimu
            ya kan? Utsukushi shinjitsu?"

           "Kya!!!!hehehehehahaha"

Tertawanya seperti menandakan bahwa ia menyukai nama yang yugi berikan kepadanya. Yugi kaget karna melihat reaksi adiknya dan senyuman kecilpun tertata jelas didalam raut wajahnya

            "Hehe.....kau menyukainya ya
             utsuki?.....arti dari namamu
             adalah kebenaran yang
             indah....kakak hanya berharap
             kalau kamu dapat
             memberikan kebenaran yg tak
             palsu kepada siapapun
             itu....termasuk menjadi dirimu
             sendiri..."

Setrlah obrolan itu,yugi membereskan barang-barang ibunya lalu,membawa utsukushi dan barang bawaannya pergi dari ruangan itu.ia mematikan lampu dan menatap ibunya sekali lagi dengan rasa beban hati yg sakit itu

            "Aku akan merawatnya
             bu...tenang saja....aku akan
             menjadi kakak yg baik
             untuknya"

Air mata masih terjun kebawah,membasahi wajahnya yang dipenuhi suatu beban kehidupan.

yugi hanya seorang anak kecil spesies srigala kutub yang berumur 5 tahun.dikehidupannya yg seperti itu,ia sudah dibebani oleh pekerjaan rumah ketika ia sudah sampai dirumahnya sendiri.

Ayahnya mengupahi dia seakan yugi bekerja untuk ayahnya sendiri sebagai pembantu rumah tangga.

namun,uang yang ayahnya berikan bukan hanya untuk kesenangan hidupnya.yugi justu menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan adiknya,utsukushî shinjitsu

Dan pada suatu hari,yugi ingin memandikan adiknya saat langit berubah dari yg terang benderang menjadi agak setikit meredup.ia tak sengaja mendengar percakapan ayahnya berbicara dengan seseorang di telfon

         "Baik baik! Saya terima
           tawaranmu! Besok akan
           kusiapkan mereka dengan
           rapih"

Binggungpun tertara pada wajah yugi yg terheran-heran apa maksud dari perkataan ayahnya tersebut.yang jelas itu membuatnya khawatir sampai ia terfikirkan dalam lamunannya ketika malam mengergapi mereka.

         "Kenapa hatiku jadi khawatir..."

Yugi bergegas ketempat tidurnya setelah menidurkan adiknya tersebut.
Lalu,tertidur pulas setelah menikmati pemandangan atap rumahnya hingga tertidur pulas


































"WAAAA!WAAAAA!"

"HUSH!!!DIAM KAU!!!"

Terdengar suara utsukushi menangis histeris didalam kamar yugi.seketika yugi terbangun karna suara yg sangat keras.yugi mengira bahwa adiknya telah menangis.dengan otomatisnya yugi pergi kekeranjang adiknya lalu berkata

"Ugh....a-apa utsuki....kamu mau minum susu?....."

Ketika ia memperjelas penglihatannya,ia melihat bahwa utsukushi tak berada disana

"HAH?! UTSUKI?! KAU DIMANA?!?!"

Rasa khawatir yg membebani sekujur tubuhnya pun menuntunnya untuk mencarinya.

Tiba-tiba ada yg menutupi wajahnya dengan kain dari belakang,sehingga membuat yugi tertidur karna mungkin kain tersebut sudah dilumuri oleh obat tidur. Ia tersungkur di lantai dan seseorang menyeretnya keluar.






























































       "Ini...uangmu...trimakasih atas
        bocah ini...yg satu ini membuat
        suara yg sangat kencang.....dia
       sempat mengeluarkan magic-nya"

       "Trimakasih atas uang ini!

       "Saya juga senang berbisnis
        dengan anda"
Yugi agak mendengar perkataan dari salah seorang pria yg sedang menyodorkan koper besar berisikan uang dan berhadapan dengan ayahnya dan tengah mengendong adikknya.yugi berkata sesuatu dengan suara yg tak bisa didengar oleh orang lain. Dengan lemahnya ia berkata

  "Utsukushi......a-a......adikku.....aku
  akan menyela.......matkanmu....."

save my world please?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang