20

803 99 16
                                    

Hari Minggu semua murid sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing, sebagian dari mereka ada yang berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau mengisi waktu luang mereka.

tapi sedikit berbeda dengan (y/n) dia ingin pergi namun tidak ada orang yang bisa di ajak, bukan lebih tepatnya dia tidak di ajak para gadis kelas 1-a sudah pergi 2 jam yang lalu.

hanya dia sendiri gadis di asrama dengan 4 laki-laki bersurai warna-warni.

"oiii... Bakugou, aku tidak pernah melihat mu mengajak (y/n) berjalan-jalan ataupun kencan..." Sero yang tengah memakan cemilan mengalihkan atensinya pada gadis yang duduk di bangku taman sendirian.

"hu'um... kalian beneran pacaran kan??? oii setidaknya lakukan sesuatu kalau seperti itu terus hubungan kalian bisa merenggang" Kaminari yang baru saja memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. "jaa Bakugou... kami harus pergi, matta ne" sambung Kaminari menuju pintu keluar di susul Sero.

"oiii... ini kesempatan kalian berdua untuk kencan di saat semua anak tidak di asrama" bisik Kirishima di telinga Bakugou, lalu menyikut sahabatnya itu dan segera mengejar Kaminari dan Sero.

angin sepoi-sepoi dan langit yang cerah (y/n) tidak berhenti menengadahkan kepalanya melihat pemandangan diatasnya, tiba-tiba pemandangan indah di atasnya berubah menjadi gelap dan menunjukkan wajah seorang laki-laki bersurai pirang.

"a.." sontak (y/n) menundukkan kepalanya dan terjadi benturan di antara keduanya.

"kau bodoh ya... itu sakit bodoh" kesal Bakugou sambil mengelus dahinya.

"maaf..." (y/n) hanya mengucapkan satu kata setelahnya dia kembali menatap langit biru itu.

Bakugou hanya memperhatikan gadis didepannya itu dengan senyum samar. kepalanya pun ikut menengadah, manik nya melirik gadis itu.

"leher mu bisa sakit kalau kau tengadah terus" Bakugou kembali sedikit menundukkan kepalanya, entah kenapa tangannya meraih puncak kepala (y/n).

keduanya hening, (y/n) hanya bisa menahan debaran jantungnya yang tak karuan. tak lama Bakugou akhirnya menyadari tindakannya dan langsung menjauh dari (y/n), kini wajah keduanya merah padam.

sementara di lain tempat Kirishima, Mina, Kaminari, Sero, Jiro, dan Hagakure mereka berada di taman dekat pusat perbelanjaan.

"kira-kira rencana kita berhasil tidak ya??" Mina tengah menengadah ke atas melihat langit biru cerah.

"kuharap akan berhasil, permasalahannya ada di Bakugou... anak itu kurang peka ahh tidak dia itu terlalu tsundere" Kirishima asik memainkan ponselnya.

"kira-kira kencan seperti apa yang akan mereka lakukan ya??" Hagakure tengah memakan cemilannya.

" entah lah, dia tidak bilang apa-apa... hanya menanyakan hal yang seharusnya sudah di ketahui semua orang" Kaminari hanya sibuk berbaring di rerumputan tempat mereka istirahat.

flashback on

malam hari Kirishima, Kaminari, dan Sero mengunjungi kamar Bakugou. mereka membawa semua cemilan yang mereka punya dan bercerita tentang berbagai hal.

"nee.... Bakugou kau tidak ada rencana mengajak (y/n) berkencan kah??" Kaminari sibuk memainkan PSP milik Jiro.

"huh??.. untuk apa?" Bakugou yang sedari tadi hanya duduk di balkon kamar akhirnya masuk dan menutup pintu balkonnya.

"kau ini sudah berpacaran hampir seminggu dan tidak pernah mengajak (y/n) berkencan,pacaran macam apa kalian ini??" Sero akhirnya angkat bicara setelah memakan hampir setengah toples nastar.

"sudah ku bilang kan... lebih baik (y/n) berpacaran dengan ku atau lebih baiknya lagi dengan Todoroki" Kirishima yang tidur-tiduran di kasur Bakugou kini bangkit dan mengambil toples nastar Sero.

Unforgettable [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang