5

1.8K 241 16
                                    

  (Y/N) sudah kembali bersekolah, dan tidak ada yang aneh dengannya dan dia pun segera duduk di bangkunya.

"(Y/n)-chan syukur lah kau sudah sembuh... Kami semua mengkhawatirkan mu" Yao-momo menghampiri (y/n).

"Etto... Gomen ne aku tidak bermaksud membuat kalian khawatir" (y/n) tersenyum bimbang.

"Tidak apa-apa lagi, owh iya... Kita belum mempunyai nomer ponsel mu (y/n)-chan" Tsuyu-chan mengeluarkan ponsel nya.

"Ah.. benar juga ya.. klo begitu akan ku berikan nomer ku" (y/n) ikutan mengeluarkan ponselnya.

"Nah kalau begini kita bisa saling tukar informasi kan" Uraraka tersenyum manis.

  Sementara dua anak laki-laki yang mendengar pembicaraan anak perempuan Yang sedang bertukar nomor hp dengan (y/n) merasa iri.

"He.. Kaminari apa kau tak ingin mendapatkan nomer (y/n)??" Mineta mulai beraksi dengan tingkah nya.

"Hemmm... Bagaimana bisa ya mendapatkan nomer (y/n)" Kaminari tidak beda jauh dengan Mineta.

   Sementara yang lain haya sibuk dengan kegiatan masing-masing dan tidak memperdulikan kedua laki-laki yang sedikit mesum itu.

Tak lama terdengar suara pintu yang di geser dengan kencang, semua mata tertuju ke arah pintu dan ternyata orang yang membuat ulah itu adalah Katsuki Bakugou.
  Bukan hal yang asing kalau melihat wajah nya yang kusut seperti baju yang belum di setrika.

"Ya sudah (y/n) nanti kita lanjutkan lagi" Jiro dan yang lain pun segera kembali ke tempat duduknya.

"He'em" (y/n) mengangguk sambil tersenyum.

  Laki-laki dengan surai pirang itu duduk di bangku nya, dengan wajah kesal nya, dia melirik kearah (y/n) dan gadis itu tengah memandang keluar jendela.
  Tanpa disadari terukir lintasan tipis seperti senyuman dibibir Bakugou, dan dia tak menyadari itu.

"Heh... Bakugou tersenyum pada siapa??" Mina berbisik kepada Hagakure.

"Heh iya... Aneh sekali" Hagakure yang setadinya tengah melamun jadi memperhatikan Bakugou.

"Wah... Aku jadi penasaran" Mina mulai mengeluarkan sifat jahil nya.

"Hei... Lihat Bakugou senyum" teriakan Mina membuat seisi kelas melihat kearah Bakugou bahkan (y/n).

"Heh Bakugou... Kau sedang tersenyum pada siapa?? Kau sedang jatuh cinta ya??" Goda Mina yang membuat Bakugou marah.

"Heh?? Bernarkah Katsuki-kun??" (Y/n) mendekatkan wajahnya dengan Bakugou, cukup dekat.

"Apa yang kau kata kan dasar alien, Oi rambut Oren jauhkan wajah mu dari ku" disaat bersamaan wajah Bakugou menjadi merah dia dia tambah marah.

"Hei... Bakugou berita bagus bukan kalau kau bisa tersenyum... Ngomong-ngomong siapa gadis itu?? Apa itu Uraraka?? Atau Yao-momo??" Kirishima merangkul Bakugou sahabat baiknya itu.

"Heh kenapa jadi aku?? Itu tidak mungkin" Uraraka tidak terima jika namanya di sangkut pautkan dengan Bakugou.

"He'em.... Tidak mungkin Bakugou-san menyukai anak kelas ini" Yao-momo menyetujui ucapan Uraraka.

  Bakugou yang merasa malu sekaligus kesal berjalan keluar kelas sambil menatap sinis kepada Mina, gadis dengan tubuh berwarna pink itu mendelik ngeri karena tatapan bakugou.

"Mina... sepertinya sebentar lagi kau akan mendapat masalah besar" Hagakure berbisik kepada Mina.

"Heh... jangan menakuti ku seperti itu" Mina merasa ketakutan.

   Seisi kelas menertawaakan ekspresi ketakutan Mina, sedangkan (y/n) hanya diam.

  Jam pelajaran di mulai, semua terlihat tenang dan memperhatikan guru yang mengajar, kali ini Bakugou terlihat tidak betul-betul memperhatikan guru yang mengajar.

"Sial kenapa ucapan Mina itu terngiang di telinga terus menerus" gumam Bakugou yang tidak bisa berkonsentrasi karena Mina.

"Tap" sebuah tangan menyentuh pundak Bakugou.

"Kau terganggu dengan ucapan Ashido-chan tadi kan" tanpa permisi (y/n) mengaktifkan quirk-nya untuk menghapus ingatan Bakugou tentang ucapan Mina.

  Bakugou hanya terdiam, tak lama dia mulai kembali berkonsentrasi dan memperhatikan guru. 

  Bel istirahat berbunyi, (y/n) yang tengah berjalan di koridor tak sengaja menabrak seorang laki-laki bersurai indigo.

"Heh... Gomen gomen" (y/n) menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa...  Salahku juga berdiri di tengah jalan" laki laki itu tersenyum.

(Y/n) mendongakkan kepalanya saat melihat wajah lakiy di depannya itu, (y/n) terlihat terpukau.

"Heh... Ikemen" gumam (y/n).

"Kau murid baru ya?? Aku baru melihat mu, ahh perkenalkan aku Hitoshi Shinso kelas Bisnis" Shinso laki-laki itu mengulurkan tangannya.

"A-aku (y/n) Akagame, murid baru kelas pahlawan, salam kenal" (y/n) membungkuk kan tubuhnya.

"Owh kelas pahlawan ya, senang berkenalan dengan mu... Aku duluan ya sampai jumpa" Shinso meninggalkan (y/n) yang terus melihatnya.

"Dia tampan" tanpa di sadari (y/n) terus tersenyum sambil berjalan menuju kelasnya.

.
.
.
.
Bersambung???
Sorry baru update... Sorry juga klo g nyambung...
Makasih buat yang udh vote love you guys 💕💕💕

Unforgettable [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang