SADELYNE : PROLOG

26 9 0
                                    

yoooo!! Hehehe sorry up nya lama yah. Btw sebelum baca jangan lupa vote nya okey! 😉 happy reading !!




"Del gue mohon dengerin gue dulu" pinta satria sambil menahan lengan adel.

Adel menghela nafas berat nya sambil mendongakan kepala agar cairan bening itu tidak turun tanpa seizin adel. Jujur, adel lelah, adel capek dengan semua yg dilakukan satria dibelakang nya selama ini. Ya! Adel pasti bisa terlihat kuat dimata si brengsek ini. Pasti bisa!

"Lepas" ujar adel.

satria menggelengkan kepalanya. Terlihat dari raut wajah sang lelaki ini bahwa ia sangat enggan untuk melepas gadis yg sudah mengisi hari hari nya ini.

"ga! Gue mohon lo dengerin dulu penjelasan gue del. Gue ga sebrengsek itu"

"Satria bilang satria ga brengsek?! Otak satria dimana hah?! Jelas jelas tadi adel lihat pake mata kepala adel sendiri klo satria..." ucap adel terpotong.

"Ga! Itu ga seperti yang lo kira! Gue berani sumpah del gue cuman sayang dan cinta sama lo! So, pliss don't go" celahnya.

"Maaf adel butuh waktu buat pikirin masalah ini. Adel mohon lepasin tangan adel" pinta adel dengan suara yang mulai melembut.

Fuck! Satria benar benar tidak tega dengan gadisnya ini. Bagaimana bisa dia melepaskan adel dalam kondisi seperti ini? Bisa bisa ia akan kehilangan adel selamanya.

"Del dengerin du..." ucapan satria terpotong oleh adel yg mencoba untuk membujuk lelaki ini agar mau melepaskan cengkramannya dari lengannya.

"Adel butuh waktu satria...pliss"

"Aku butuh waktu untuk renungin masalah ini. Mulai dari sikap kamu, kata kata kasar kamu, dan..."

"Aku bakal renungin apakah aku harus pergi dri kmu atau engga"

"Ga! Ga boleh! Lo ga boleh pergi! Lo. Tetep. Sama. Gue. Adelyne!" tegas satria.

"Tuhan yang akan menentukan takdir kita bersama atau engga satria. Maaf adel pergi" Final adel.

di lain sisi, senyuman remeh tercetak dibibir perempuan yang menjadi tersangka akan pertengkaran Adelyne dan Satria.

- TBC -

SADELYNE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang