SADELYNE : TERTARIK

21 7 0
                                    

yoooo!! Hehehe sorry up nya lama yah. Btw sebelum baca jangan lupa vote nya okey! 😉 happy reading !!



"Gue relyn, ini una dan ini edrea" ucap relyn yang memperkenalkan dirinya sekaligus kedua temannya kepada adel.

"Hai kalian! Hihi seneng ketemu kalian" jawab adel dengan gummy smile yang membuat ketiga temannya terkekeh dengan kegemasan adel.

Ya. Adel baru saja menempati sekolah barunya dikarenakan Allysa, sang mama pindah bertugas ke daerah bandung. SMA Negeri 8 Bandung tempat dimana adel bertemu dengan kawasan baru, teman teman baru dan suasana baru. Ditambah lagi dengan adelyne yang kini sudah terbaca akan menjadi Primadona di sekolah ini. Bagaimana tidak? Sejak awal adelyne menapakkan kaki di SMA Negeri 8 ini, ia sudah menjadi pusat perhatian para kaum adam. Tidak hanya kaum adam, kaum hawa pun tertarik melihat wajah adel yang cantik dan menggemaskan. Siapa yang tidak ingin dekat dengan seorang adelyne?

"Del spill skincare dong" ucapan una mampu membuat adelyne tersenyum canggung. Masalahnya ia tidak mengerti apa itu skincare skincare an.

"Eumm adel ga pake skincare na, ga ngerti" jawaban adel sukses membuat relyn dan una menganga. Bagaimana bisa adel tidak memakai skincare tetapi memiliki paras wajah bak dewi? Apakah adel seorang bidadari? Itu yang menjadi pemikiran bodoh seorang relyn dan una.

"Serius lo del ga make dan ngerti skincare? TAPI MUKA LO MULUSS BANGET ADELYNE..." ngegas una.

"Ihhh seriuss adel ga tau skincare² an unaaa kalo ga percaya ayo main kerumah adel biar liat apa adel punya skincare atau engga"

"Gila gila gila del aaaaaaa the real insecure gue berteman dengan lo" ucap relyn lebay.

"Lebay" sahut drea singkat padat dan jelas seperti biasanya 🙂

"Ck! Diem lo dre" kesal relyn.

"bacot"

Saat adel ingin melerai, bel istirahat pun berbunyi yang langsung membuat semua murid di kelas adel berombong² keluar untuk pergi kekantin. Ya, memang pelajaran kedua adel kosong maka dari itu kelas nya agak sedikit berisik.

"Kantin ayo dari pada berantem mulu lo berdua" ajak una sambil menarik ketiganya berdiri.

Sesampainya dikantin... adel, relyn dan juga drea menulusuri area kantin untuk mencari tempat duduk. Sedangkan una memesan makanan yang telah dipesan oleh ketiga temannya tersebut. Biar sekalian kata una wkwk. Akhirnya adel, relyn dan juga drea pun mendapatkan tempat duduk yang kosong tetapi....

"ada tapi deket ARGASA, mau ga?" tanya nya pada drea yang membuat adel kebingungan.

ARGASA? kaya ga asing namanya - batin adel.

"Kenapa emang nya kalau deket mereka?" tanya adel penasaran.

"Yaa gpp si tapi takut digibahin satu sekolah apalagi sama geng nya cristine, geng cabe" ucap relyn blak blak an.

"Eumm ga ada tempat duduk lain penuh semua rel. Terpaksa disana?" ucap adel.

"Disana aja biar cepet duduk. Pegel gue" sahut drea.

Dan mereka pun berjalan ke arah meja yang berada di samping ARGASA. Semua pasang mata tertuju kepada adel, relyn dan juga drea. Bisik bisik pun terdengar ditelinga ketiganya. Semasalah itukah duduk samping mereka? Pikir adel.

🐾🐾🐾

"anak baru kah? Cantik banget anjir" ucap gio.

"Iya kayaknya soalnya baru liat juga gue" sahut rayyan.

Satria mengikuti arah pandang kedua temannya tersebut. Memang benar, satria akui bahwa anak baru tersebut sangat cantik dan .. sangat sangat natural. Mata elang satria tidak henti henti nya menatap ke arah perempuan tersebut sampai sampai ia terkejut karena tepukan di bahu kiri nya.

"Udah kali ngeliatin nya bos" ucapan gio mampu membuat satria terkejut dan salah tingkah ala lelaki dingin.

Ah shit! Kenapa gue astaga - batin satria

"apaan si" cuek satria dan kembali fokus dengan hp nya.

"Lucu gitu ya bos cewe nya. Lugu kayaknya" sahut rayyan kembali.

satria tak mengubris omongan kedua temannya tersebut dan hanya fokus kepada setan gepeng yang berada di tangannya. Handphone maksudnya. Tapi sesekali ia mencuri pandangan ke arah perempuan tersebut. Hanya melirik, karena kalau ia menengokan kepalanya ketiga temannya akan meledeknya. Lebih lebih lagi gio dan rayyan.

"Kalo mau nengok, nengok aja ga ush gengsi" ucapan agam mampu membuat satria menoleh dan menatapnya sengit.

Agam itu 11/12 dengan drea. Dingin, santai dan irit bicara. Tetapi sekalinya berbicara sangat pedas dan terkadang ada benar nya juga. 

"Oalahhh tau nih gue yang disindir agama siapa" ledek rayyan.

"Siapa lagi kalau bukan satria xendrio" tambah gio.

"diem lo berdua" sinis satria.

"HAHAHAHAHHAHAHA" tawa kedua temannya tersebut pecah seketika.

Lucu - batin satria

- TBC -

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SADELYNE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang