⟨5⟩ View

177 26 8
                                    

Click

Shutter kamera berbunyi lagi di tengah dinginnya udara subuh di puncak gunung.

"Jae! Jae! Liat mataharinya mulai muncul!" Mina menepuk-nepuk pundak seseorang di sampingnya dengan antusias.

Melihat sang surya yang mulai menampakkan diri, dengan cepat orang tersebut mengatur kembali kamera yang ia pegang dan mengambil gambar di depannya. Ia melihat hasilnya dan merasa puas hasilnya bagus. Ia pun meletakkan kameranya lalu berjalan mendekati Mina.

"Cantik banget ya pemandangannya," ucap Mina takjub dengan apa yang ia lihat sekarang.

Jaehyun menatap Mina dari samping dan tersenyum menunjukkan lesung pipinya, "Iya, cantik banget, ngelebihin apapun."

Tangan Jaehyun terangkat untuk menyingkirkan anak rambut yang jatuh menutupi mata Mina, membuat gadis itu menoleh.

"Ih bukan aku, itu liat kesanaaa," Mina sedikit merengek karena ia salah tingkah setelah sadar bahwa ucapan Jaehyun tadi tertuju untuknya. Terbukti dari semburat merah yang muncul di kedua pipinya. Beruntung keadaan sekitar belum terlalu terang sehingga pipi tomatnya tidak dapat dilihat oleh lelaki di sampingnya.

Jaehyun menarik Mina ke dalam pelukannya dan menempelkan dahinya dengan dahi Mina.

"Aku serius, you're the most beautiful view I have ever seen, you're ethereal," bisik Jaehyun dengan suara beratnya, menatap dalam mata Mina.

Yang ditatap? MAKIN SALAH TINGKAH LAH BORRR. Ditambah lagi Jaehyun mencium kedua mata Mina.

"Udah ih," Mina mendorong Jaehyun pelan.

"Ih ada tomat," kata Jaehyun diiringi dengan kekehan kecil seraya menusuk-nusuk pelan kedua pipi Mina menggunakan jari telunjuknya.

Matahari kenapa kamu udah tinggi aja sihh? Batin Mina.

Mina memukul dada Jaehyun sebagai balasan namun yang dipukul malah tertawa membuat Mina sedikit kesal karena salah tingkah yang overload.

Mina mendapat ide untuk balas dendam. Meskipun apa yang ia akan lakukan merupakan hal yang baru baginya, tiada cara lain kalau ingin Jaehyun merasakan apa yang ia alami.

"Jae, nunduk coba," perintah Mina.

Jaehyun yang masih tertawa pun menurut saja tidak memikirkan apa yang akan dilakukan Mina sampai ia merasakan sesuatu pada bagian tertentu di wajahnya.

Ia membuka matanya dan blank. Pikirannya pergi entah kemana.

Mina memundurkan wajahnya dan melangkah menjauh, membereskan peralatan camping mereka seolah tidak terjadi apa-apa. Sedangkan Jaehyun? Masih berdiri layaknya patung, mencoba mencerna apa yang barusan terjadi. 

"Bae, bantuin beresin sini cepet," teriakan Mina menayadarkan Jaehyun sepenuhnya.

Apa tadi? 'Bae'? Sejak kapan Mina menggunakan panggilan sayang untuknya. Terlebih lagi Mina menciumnya! Duluan! Untuk pertama kalinya! Di bibir!

Oh astaga, memikirkannya kembali saja membuat Jaehyun salah tingkah.

"Kenapa malah diem aja, sih, kayak patung?" kata Mina yang entah kapan sudah berada di hadapan Jaehyun.

"Bilang apa tadi? Ulang coba," Jaehyun menatap lekat perempuan di hadapannya itu.

"Bae? Bae bae bae bae bae," ulang Mina halus membuat Jaehyun salah tingkah. 

Tangannya terulur merapikan rambut Jaehyun dengan jarak muka mereka berdua yang sangat dekat. Jaehyun memperhatikan muka imut Mina yang serius menyisir rambutnya ke belakang. 

Hey Boy!Where stories live. Discover now