1 📘

3K 264 34
                                    

Xingqiu menatap sekitaran pintu masuk yg besar di kediaman temannya itu, sambil memainkan tangannya, dia masuk ke dalam kediaman itu bersama keluarganya.

Xingqiu melihat sekilas pintu menuju balkon luar, lalu berharap bisa pergi ke sana.

"Jangan kemana-mana" ujar ayahnya ketika melihat Xingqiu yg mengamati pintu balkon luar.

"Iya..." jawab Xingqiu dgn nada rendah, yah dia terjebak di situasi pesta dansa temannya. Uh..temannya? sebenarnya itu pesta dansa teman ayahnya.

Saat berjalan masuk ke ballroom, saudara tertua Xingqiu menyentuh pundak Xingqiu sebentar.

"Awas saja kalau kamu kabur lagi seperti saat itu"

Xingqiu terdiam lagi. Jauh di dalam hatinya, dia ingin memukul saudaranya.

Ketika sampai di ballroom, Xingqiu beserta keluarganya membungkuk ke beberapa tamu pesta. mereka berbincang-bincang, menyapa sopan orang-orang, membicarakan bisnis, dll. Sampai disaat pesta dansa dimulai, Xingqiu ingin keluar dari ballroom secepatnya.

"Anak anda cantik sekali, dia mirip dengan ibunya"

"Maaf, dia pria" ujar ayah Xingqiu dengan nada rendah khasnya. "Dia selalu diandalkan dalam bisnis keluarga"

"Ah, saya minta maaf! Wajah anak anda benar-benar mirip dengan wanita"

"Tidak apa-apa, wajahnya tidak penting, yg penting ia dapat diandalkan keluarga" kata kakak Xingqiu tersenyum.

"Ya, diandalkan untuk menjadi babu ekonomi" batin Xingqiu, kesal.

Xingqiu segera pergi dari perbincangan tidak bermutu, dia sudah izin ke kakaknya untuk pergi ke kamar kecil sebentar.

"Xingqiu, selamat malam!" sapa seorang gadis dari samping Xingqiu.

"Selamat.....eh, Hu Tao?" Xingqiu menoleh, segera membalas sapaan itu tapi terkejut melihat Hu Tao berdiri disebelahnya. "Apa yg kau lakukan disini?"

"Aku terpaksa ikut.....tuan Zhongli memaksaku" jawab Hu Tao tersenyum masam. "Padahal aku mau santai-santai di rumah"

"Haha, aku juga sama, dipaksa ikut ke pesta ini" Xingqiu ikut tersenyum masam, tapi wajahnya kelihatan seperti menikmati pestanya. "Aku ingin cepat-cepat pergi keluar dari sini.."

"Kalau begitu...kita bikin onar yuk?" Hu Tao mulai tertawa jahat, membayangkan keonaran yg akan dia buat di ballroom.

"Tidak....kalau aku begitu bisa saja aku dihantam keluargaku" jawab Xingqiu tersenyum gugup.

"Hmpph, yaudah aku bikin keonaran sendiri, kalau begitu aku duluan yak!" Hu Tao buru-buru berlari menuju sudut ballroom, entah apa yg akan dia lakukan.

Xingqiu segera pergi, saat itu suasana pesta agak ramai dan padat. Sebenarnya agak susah berlari di tengah keramaian seperti ini. Xingqiu segera berlari melawati keramaian, berusaha berbaur dgn orang-orang agar tidak ketahuan kabur.

"Tuan muda, anda mau kemana?"

Xingqiu melihat para penjaga sedang berjaga di pintu keluar ballroom. Gawat, susah melewati para penjaga disini, pikirnya berkeringat dingin.

"S-saya mau pergi ke kamar kecil" jawab Xingqiu berbohong, meskipun wajahnya tersenyum.

"..." para penjaga terdiam. "Tidak perlu keluar ballroom, anda bisa pergi ke pojok kiri ballroom, lalu belok kiri dan anda bisa menemukan kamar kecil terletak disana"

"Terima kasih" jawab Xingqiu tersenyum, dia segera memutar balik, lalu mengumpat dalam hatinya.

Xingqiu berencana memakai cara lain, ia berencana akan meminta bantuan Hu Tao untuk kabur. Maka dari itu dia akan mencari Hu Tao terlebih dahulu.

✅Inside my room | Chongyun x Xingqiu | Shounen Ai | Genshin ImpactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang