~Chapter 2~

834 65 1
                                    

'Gubrak!'

"Kenapa kau bisa ada di kasur ku Nagi?" tanya Reo sehabis menendang Nagi dari kasurnya .

"Hah mana ku tau" jawab Nagi bingung sambil bangun.

"Hah kok gak tau sih" balas Reo, 'Sabar Reo sabar harus sabar' batin Reo

"Ayo cepet Reo buka bajumu" sambil buka baju buka celana.

//blushhhhh//

"Hah ma-mau apa?" tanya Reo sambil tutup mata.

"Mandi" jawab Nagi singkat.

"Be-berdua?" tanya Reo.

"Kenapa? kau malu Reo? kalau kita nggak buru-buru kita bakal terlambat Reo" jelas Nagi.

"Eng-enggak kok, ta-tapi"

"Kyaaaaaaaaa" teriak Reo.

Nagi menggendong Reo ke kamar mandi karena pikir Nagi kalo dia masih lanjut pembicaraan bakal lama kelarnya.

.

.

.

.

.

.

.

Selesai nya mereka dari kamar mandi Reo buru-buru berpakaian kemudian cepat-cepat pergi ke kelas meninggalkan Nagi yang masih siap-siap.

"Bodohnya diriku bertingkah seperti perempuan yang baru pertama kali naksir sama seseorang" Reo mengutuk dirinya sendiri sambil berjalan ke kelas.

Sesampai nya dikelas dia melihat ada bangku kosong tepat di samping jendela yang merupakan tempat favorit nya sejak kecil.

"Hai, kau yang kemarin kan nama mu Reo kan ternyata kau dikelas ini juga ya salam-" ucap Isagi

"Yapss" jawab Reo singkat langsung pergi ke tempat duduk nya.

"Hei kau kenapa? Sialan kenapa dia langsung pergi gitu ajah" Isagi sambil marah-marah.

"Sombong banget dia lu nggak liat Isagi dia tadi natap lu sinis banget kaya nya dia benci dah ama lu Isagi" ucap Bachira.

Akhirnya Reo duduk ditempatnya "Apa nggak papa ya cuma jawab gitu ajah abis nya kalo liat mukanya dia lama-lama jadi keinget dia sama nagi yang kemaren"

Ting Tong bel masuk berbunyi tepat setelah Nagi masuk ke kelas.

"Yo Nagi tepat banget untung nggak terlambat" sapa Isagi.

"Yo Isagi penuh perhitungan untuk melakukan semua itu hanya diriku lah yang bisa melakukan itu" ucap Nagi melantur sambil berjalan kebelakang duduk tepat di sebelah meja Reo.

"Hei! kenapa kau tadi buru-buru meninggalkan ku?" tanya Nagi

"Eng-enggak kok cuma mau buru-buru biar kedapetan kursi ini" jawab Reo sebenernya bukan karena itu sih sebenernya.

"Ohhh, mau pulang ke asrama bareng nggak nanti Reo?" tanya Nagi.

"Hmmmm, kayanya nggak dulu deh aku ada urusan sama Oliver-sensei" jawab Reo.

"Oke"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bel pelajaran terakhir berbunyi menandakan pelajaran hari ini telah berakhir semua murid keluar dari kelas Reo langsung bergegas ke ruangan milik Oliver-sensei.

Blue Lock fanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang